Anda di halaman 1dari 36

TUGAS DAN FUNGSI

Membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan


TUGAS POKOK di Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman dan
Bidang Pertanahan

1. Perumusan kebijakan di bidang perumahan dan


kawasan permukiman dan bidang pertanahan;
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang perumahan dan
kawasan permukiman dan bidang pertanahan;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang
FUNGSI perumahan dan kawasan permukiman dan bidang
pertanahan;
4. Pelaksanaan administrasi dinas di bidang
perumahan dan kawasan permukiman dan bidang
pertanahan; dan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh
Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.
Permasalahan urusan Perumahan,
• Adanya pembangunan lingkungan perumahan yang
sering tidak tuntas dalam satu wilayah;
• Belum maksimalnya peran aktif dari pemangku
kepentingan dalam penyelenggaraan
pembangunan di bidang perumahan;
• Keterbatasan akses masyarakat berpenghasilan
menengah kebawah untuk mendapatkan
perumahan layak huni;
• Masih banyaknya masyarakat berenghasilan
rendah (MBR) yang menempati Rumah Tidak
Layak Huni (RTLH);
• Terbatasnya anggaran pemerintah dalam
memfasilitasi penyediaan perumahan yang layak
huni, terutama bagi masyarakat berpenghasilan
rendah`

DINAS PERUMAHAN,
PEKERJAAN UMUM
KAWASAN
DAN PEANATAAN
PERMUKIMANRUANG
DAN PERTANAHAN
MALUKU TENGGARA
KABUPATEN
TA 2017
MALUKU
| TENGGARA TA
5
PERMASALAHAN PEMBANGUNAN
YANG DIPRIORITASKAN

Permasalahan urusan Kawasan Permukiman,

• Penataan kawasan permukiman yang


belum memadai;
• Belum tersedia data base kawasan
permukiman dalam rangka
perencanaan dan penataan kawasan
permukiman yang memadai.
• Belum selesainya penanganan
kawasan kumuh perkotaan

DINAS PERUMAHAN,
PEKERJAAN UMUM
KAWASAN
DAN PEANATAAN
PERMUKIMANRUANG
DAN PERTANAHAN
MALUKU TENGGARA
KABUPATEN
TA 2017
MALUKU
| TENGGARA TA
6
PERMASALAHAN PEMBANGUNAN
YANG DIPRIORITASKAN

Permasalahan urusan Pertanahan

• Belum maksimalnya pendataan terkait


asset tanah milik pemerintah daerah;
• Belum optimalnya penyelesaian
sengketa tanah milik pemerintah
daerah;
• Belum tuntasnya penyelesaian
pengadaan tanah untuk kepentingan
pembangunan;
• Belum terlaksananya penatausahaan
pertanahan

DINAS PERUMAHAN,
PEKERJAAN UMUM
KAWASAN
DAN PEANATAAN
PERMUKIMANRUANG
DAN PERTANAHAN
MALUKU TENGGARA
KABUPATEN
TA 2017
MALUKU
| TENGGARA TA
7
 Tingginya pertumbuhan penduduk tidak
sebanding dengan bertambahnya jumlah rumah
tinggal mengakibatkan tingginya jumlah backlog
 Masih banyak kualitas rumah di kawasan
perkotaan dan perdesaan yang belum
memenuhi kriteria layak huni
 Tingginya perpindahan penduduk (urbanisasi)
yang semakin meningkat menyebabkan kesan
kekumuhan di lokasi padat penduduk
 Belum optimalnya pengembangan kawasan
permukiman yang mengacu pada Rencana Tata
Ruang Wilayah
 Belum optimalnya perencanaan pengembangan
kawasan yang mengacu pada mitigasi bencana
6. Penyelesaian sertifikasi tanah milik pemerintah
daerah yang belum tuntas;
7. Belum terpenuhi sarana dan parasarana
pedukung pelaksanaan pengadaan tanah untuk
kebutuhan pembangunan infrastruktur daerah;
8. Belum optimalnya pengawasan dan
pengedalian tanah milik pemerintah daerah
RUMAH RUMAH
JUMLAH JUMLAH
KECAMATAN LAYAK TIDAK LAYAK BACKLOG
KK RUMAH
HUNI HUNI
Kei Kecil 5977 4618 3758 860 1359
Manyew 1441 1103 918 185 338
Hoat Sorbay 1901 1720 1441 279 181
Kei Kecil Timur 1725 1362 712 650 363
Kei Kecil Timur Selatan 1146 939 616 323 207
Kei Kecil Barat 1129 1054 501 553 75
Kei Besar 3877 3695 2923 772 182
Kei Besar Selatan 1476 1389 827 562 87
Kei Besar Selatan Barat 898 782 451 331 116
Kei Besar Utara Timur 2207 1715 272 1443 492
Kei Besar Utara Barat 2442 2297 1279 1018 145
Total 24219 20674 13698 6976 3545
Kondisi Asset Tanah PEMDA Per Tahun 2018

Perolehan dari
tahun 1985-
Jumlah Luas =
20187
103 Persil 416,22 ha

98 Persil telah 5 Persil belum


Bersertifikat Bersertifikat
Luas = 412,97 ha Luas = 3,25 ha

13
Pembangunan RUSUNAWA (APBN)
 Peningkatan Kualitas RTLH 255 Unit (Rp. 2.550.000.000/APBD)
Lokasi: Tersebar di Kab. Maluku Tenggara
 Peningkatan Kualitas RTLH 200 Unit sumber dana DAK
(Rp. 3.600.000.000)
Lokasi: Kei Besar Utara Timur (Tuburngil 23 Unit, Kilwair 37 Unit, Hako
20 Unit, Ohoiwirin 36 Unit, Holaay 20 Unit, Holat 24 Unit, Ohoifau 20
Unit, Holat Solair 20 Unit)
 Peningkatan Kualitas RTLH 300 Unit sumber dana APBN/SNVT
(Rp. 4.500.000.000)
Lokasi: Kei Besar Utara Timur (Watlar 29 Unit, Ohoifaruan, 24 Unit,
Banda Efruan 72 Unit, Banda Ui 35 Unit, Banda Eli 67 Unit, Tuburlay
38 Unit, Fanwav 44 Unit)
 Pembangunan Jalan Lingkungan
Lokasi: Kota Elat (wakol), Kota Langgur (Savsiuw, Lingk. Yosep,
Ohoimur, Wearstein, Blakang Stia Langgur

 Pembangunan Jalan Tanah (Gusuran)


Lokasi: Waur, Uwat, Pokarina - Kolser, Blakang Sita – Kolser

Total Anggaran Kawasan Permukiman Rp. 2.300.000.000


 PEMBEBASAN LAHAN (7 PERSIIL)

 SERTIPIKASI TANAH (7 PERSIL)

 JASA PENILAI TANAH/APPRISAL (7 PERSIL)

Total Anggaran Bidang Pertanahan Rp. 6.000.000.000


 Peningkatan Kualitas RTLH 200 Unit (Rp. 2.400.000.000/APBD)
Lokasi: Tersebar di Kab. Maluku Tenggara

 Peningkatan Kualitas RTLH 200 Unit sumber dana DAK


(Rp. 3.600.000.000)
Lokasi: Kei Besar Selatan dan Kei Besar Selatan Barat

 Peningkatan Kualitas RTLH 500 Unit sumber dana APBN/SNVT


(Rp. 7.500.000.000)
Lokasi: Kei Besar Utara Timur dan Kei Besar Selatan Barat
 Pembangunan Rumah Khusus APBN (3 Lokasi)
- Namar
- Ngilngof
- Letvuan

 Pembangunan Rusun (1 Tower/42 Unit)


Watwahan
 Pembangunan Jalan Lingkungan
Lokasi: Kota Elat dan Kota Langgur

 Penyusunan Dokumen RP3KP


 PEMBEBASAN LAHAN (5 PERSIIL)

 SERTIPIKASI TANAH (5 PERSIL)

 JASA PENILAI TANAH/APPRISAL (5 PERSIL)

Lokasi: Puskesmas, Sekolah, Dan Aset Tanah Pemerintah Lainnya.


1. Pemberdayaan Perumahan Swadaya melalui peningkatan keswadayaan
masyarakat dalam pembangunan, pemeliharaan dan pencegahan rumah
tidak layak huni, serta peningkatan kualitas rumah tidak layak huni;
2. Peningkatan kualitas kawasan permukiman melalui persediaan prasarana
sarana dan utilitas utama perumahan dan kawasan permukiman guna
mengurangi luasan kawasan kumuh ;
3. Pembangunan perumahan dengan hunian vertical, guna menjawab
persoalan keterbatasan lahan yang sering dialami oleh pengembang
maupun investor;
4. Penyediaan dana sharing dari APBD guna mendukung kegiatan yang
bersumber dari APBN khususnya pada Rumah Swadaya, Rumah Susun dan
Rumah Khusus
KOLABORASI PENANGANAN

Dana Desa,
Pertanahan Masyarakat
, CSR, DAK
Pemerintah
Pembiayaan
Kab/Kota

Pemerintah
Regulasi
Provinsi

Pemerintah
Upgrading
Pusat

MENGGUNAKAN
SATU PERENCANAAN DITANGANI BERBAGAI PROGRAM/KEGIATAN &
KABUPATEN BERBAGAI STRATEGI SUMBER DAYA
SKEMA PENANGANAN PERUMAHAN

PENIGKATANAN KUALITAS

Tahun
Sumber Dana Jumlah
2019 2020 2021 2022 2023

APBD 230 230 250 300 336 1346

DAK 200 300 300 400 400 1600

APBN/SNVT 350 350 350 350 350 1750

Dana Desa 380 570 380 380 570 2280

Total 1160 1450 1280 1430 1656 6976


Pengurangan

6976 Unit
Rumah Tidak Layak Huni

6.976 unit Tuntas


Rumah Tidak Layak
Huni pada Tahun pada Tahun 2023
2018
SKEMA PENANGANAN PERUMAHAN

PEMBANGUNAN BARU

Tahun
Sumber Dana Jumlah
2019 2020 2021 2022 2023
APBD 20 30 40 50 140
DAK 100 100 100 100 400
APBN/SNVT/Rumah
50 50 100 100 300
Swadaya
APBN/Rumah
125 100 100 100 425
Khusus
1 1 2
APBN/Rumah Susun Tower/ Tower/ Tower/
42 Unit 42 Unit 84 Unit
Ditjen Pembiayaan
40 40 80
Perumahan
Pengembang 10 10 10 10 40
Total 0 362 290 432 360 1444
Pembangunan 1360 2
Pembangunan
Unit rumah melalui Tower Rusun
APBD, APBN &
Pengembang

Pengurangan 1444 Unit Backlog Perumahan


3545 unit 2101 unit
backlog menurut tingkat backlog menurut
penghunian pada Tahun tingkat penghunian
2018 pada Tahun 2023
DPKP2Malra@gmail.com

Dinas Perumahan , Kawasan Permukiman dan Pertanahan


Kab. Maluku Tenggara

Anda mungkin juga menyukai