Anda di halaman 1dari 18

MANAJEMEN OBAT DAN

PERBEKALAN KESEHATAN
Tujuan Pembelajaran Khusus

Peserta mampu:
► Menjelaskan mengenai jenis obat bencana dan
penyediaannya.
► Menjelaskan mengenai pengelolaan obat dan
perbekalan kesehatan di saat bencana.
► Menjelaskan mengenai mekanisme dan
penanganan obat dan perbekalan kesehatan
donasi.
Penyediaan Obat dan Perbekalan
Kesehatan Saat Bencana
Bahan pertimbangan dalam perencanaan :
► Jenis bencana
► Luas bencana dan jumlah korban
► Stok obat yang dimiliki
► Pengungsi / korban bencana
Penyediaan Obat dan Perbekalan
Kesehatan Saat Bencana
► Menggunakan persediaan sendiri
► Meminta kepada institusi yang lebih tinggi (Buffer Stok
Provinsi, Buffer Stok Nasional)
► Donasi / Bantuan : Organisasi Internasional, Ormas, lain-
lain
Jenis Obat & Perbekkes Sesuai Bencana
No. Jenis Obat Yang Dibutuhkan
Bencana
1. Banjir Oralit, Infus R/L, NaCl 0,9 %, Metronidazol, Infus set,
Abocath, Wing Needle, CTM tablet, Prednison, Salep 2-4,
Hidrokortison salep, Antifungi Salep, Deksametason tab,
Prednison tab, Anti bakteri Doen Salep, OksiTetrasiklin salep
3 %, Kotrimoksazol 480 mg, 120 mg tab dan Suspensi,
Amoxycillin, OBH, Parasetamol, Dekstrometorfan tab, GG,
CTM, Salbutamol, Efedrin HCl tab, Aminophillin tab,
Amoxycillin 500 mg, Ampisillin 1000 mg.

2. Longsor Idem dengan banjir ditambah:


Kantong mayat, Stretcher / Tandu, Spalk, Kasa, Elastic
Perban, Kasa Elastis, Alkohol 70 %, Pov. Iodine 10 %,
H2O2 Sol, Ethyl Chlorida Spray, Jarum jahit, Cat Gut
Chromic, Tabung Oksigen.
No. Jenis Obat Yang Dibutuhkan
Bencana
3. Gempa / Gel. Idem. Ditambah:
Tsunami Klorokuin tab.150 mg basa, Nivaquin 100 mg, Suldox.
ATS, Obat Psikotropik, Narkotik
4. Konflik / Huru Idem
Hara Vaksin Campak (bila ada kasus baru), Vitamin A.
Reserpin tablet, HCT tablet.
Diazepam 2 mg, 5 mg tab, Luminal tab. 30 mg.

5. Gunung Meletus Idem


Idem
No. Jenis Jenis Penyakit Obat Yang Dibutuhkan
Bencana

6. Kebakaran : Conjunctivitis Idem


Hutan Luka bakar Aquadest steril, Kasa steril 40/40,
Pemukiman Mialgia Betadin salep, Sofratule, Abocath,
BOM Gastritis Cairan Infus (RL, Na Cl), Vit. C tab,
Asap Asma Amoxycillin/ Ampicillin tab, Kapas,
Handschoen, Wingneedle, Alkohol
70 %.
Metampiron, Vit B1, B6, B12 oral.
Idem
Idem
Alur Distribusi dan Penyimpanan
Pendistribusian obat & perbekkes ke daerah bencana:

a. Adanya permintaan dari daerah bencana


b. Apabila obat dan perbekalan kesehatan tidak
tersedia di provinsi yang mengalami bencana
maka dapat diusahakan dari Kemenkes atau
provinsi terdekat
c. Provinsi terdekat wajib membantu daerah
bencana
d. Adanya estimasi tingkat keparahan bencana
e. Perlu dianggarkan Biaya distribusi
f. Kerjasama lintas sektor dan lintas program
Pengelolaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
Saat Bencana

Penyimpanan obat dan perbekalan kesehatan di


daerah bencana :
a. Perlu adanya penyediaan tempat yang memenuhi
persyaratan penyimpanan obat dan perbekalan kesehatan
b. Perlunya SDM kefarmasian

Pemusnahan Obat-obatan :
a. Mengacu pada Prosedur Tetap pemusnahan obat-obatan
dengan mempertimbangkan dampak lingkungan
b. Adanya berita acara pemusnahan
Pencatatan dan Pelaporan
Obat dan Perbekkes

Pencatatan dan pelaporan :


a. Pencatatan di lokasi bencana
- Pencatatan pemasukan obat
- pencatatan pengeluaran obat
b. Pencatatan di lokasi Posko Bencana
Kab/Kota/Provinsi
c. Adanya format pencatatan dan pelaporan
d. Waktu pelaporan sesuai kebutuhan:
- Harian
- Mingguan
- Bulanan
Contoh Lembar Penerimaan
No Tgl Diterima dari Nama Obat Satuan Jumlah ket
Kemasan Koli
1 2 3 4 5 6 7
Contoh Lembar Pengiriman
No Tgl Dikirim Ke Nama Obat Satuan Jumlah ket
Kemasan Koli
1 2 3 4 5 6 7
Contoh Bukti Pengiriman Barang
Dari Posko…
Kepada…
Tanggal…

Transportasi…

No Nama Obat Satuan Jumlah Jumlah Koli ket


Kemasan
1 2 3 4 5 6

Koordinator Pengelola Obat : …. Penerima : ….


Posko: ….
Persyaratan Teknis Obat dan Perbekalan
Kesehatan Donasi
1. Masa kadaluwarsa obat dan perbekalan kesehatan donasi
2. Obat dan perbekalan kesehatan donasi yang akan diterima harus
berasal dari sumber resmi.
3. Obat yang diterima sesuai dengan Daftar Obat Esensial Nasional
(DOEN)
4. Kekuatan/potensi/dosis dari obat sebaiknya sama dengan obat
yang biasa digunakan oleh petugas kesehatan.
5. Semua obat dan perbekalan kesehatan donasi sebaiknya
mempunyai label dalam Bahasa Indonesia/ Bahasa Inggris
6. Obat dan perbekalan kesehatan donasi sebaiknya memenuhi
aturan internasional pengiriman barang
7. Pengeluaran dari pelabuhan
8. Biaya pengiriman dari negara donor, transport lokal,
pergudangan/ penyimpanan yang baik, urusan bea cukai
sebaiknya dibayar oleh negara pemberi
9. Pemusnahan obat dan perbekalan kesehatan donasi
Semua obat dan perbekalan kesehatan yang
berasal dari pihak donor harus diverifikasi oleh:
► Dinas kesehatan kabupaten/kota berkoordinasi dengan BPBD
Kabupaten/Kota bila obat dan perbekalan kesehatan donasi
langsung dikirim ke kabupaten/kota.
► Dinas kesehatan provinsi berkoordinasi dengan BPBD Provinsi
bila obat dan perbekalan kesehatan donasi langsung dikirim
ke provinsi.
► Kementerian Kesehatan (Ditjen Binfar dan Alkes)
berkoordinasi dengan BNPB Pusat bila obat dan perbekalan
kesehatan donasi diterima di tingkat nasional.
► Bila obat dan perbekalan kesehatan donasi diterima oleh
BPBD Provinsi/BNPB, maka BPBD Provinsi atau BNPB
memberikan informasi bantuan ke dinas kesehatan provinsi di
tingkat provinsi dan kepada Kementerian Kesehatan di tingkat
nasional
Alur Tata Laksana Obat Dan Perbekkes Donasi :
1. Pihak donatur memberikan informasi kedatangan obat dan
perbekalan donasi ke pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan
(KKP)
2. Pihak KKP memberikan informasi kedatangan obat dan
perbekalan donasi ke Kementerian Kesehatan/dinas
kesehatan provinsi/dinas kesehatan kabupaten/kota
3. Pihak Kementerian Kesehatan/dinas kesehatan provinsi/
dinas kesehatan kabupaten/kota Tim Verifikasi melakukan
pemeriksaan terhadap bantuan yang datang
4. Tim Verifikasi membuat surat pernyataan persetujuan
penerimaan obat dan perbekalan kesehatan donasi, dan
melakukan pemeriksaan kesesuaian fisik dan dokumen
pengiriman
5. Dokumen penerimaan barang diteruskan ke Bea Cukai.
Alur Tata Laksana Obat Dan Perbekkes Donasi :
6. Dengan tembusan ke BNPB / BPBD Provinsi / BPBD
Kabupaten/Kota
7. Bea Cukai menerbitkan surat pengeluaran barang.
8. Obat yang sudah keluar dari bandara/pelabuhan dapat
didistribusikan langsung di dinas kesehatan provinsi/dinas
kesehatan kabupaten/kota ataupun ke posko pelayanan
kesehatan.
9. Bila obat dan perbekalan kesehatan dibutuhkan di lokasi
bencana untuk pelayanan kesehatan bisa langsung dikirim ke
pos kesehatan/fasilitas pelayanan kesehatan / rumah sakit.
► TERIMA KASIH
► MATUR NUWUN
► HATUR NUHUN
► BUJUR
► TEURIMONG GASEH
► TAMPIASIH
► THANK YOU
► MERCI
► DANKE
► ARIGATO GOZEIMAS

Anda mungkin juga menyukai