m m m m
V V
PENGGOLONGAN UNSUR
1. Logam : Na , Mg , Al
2. Semi Logam (Metaloid) : Si
3. Non Logam : P , S , Cl
4. Gas Mulia : Ar
V V
TERDAPATNYA
1. Sebagai Senyawa : Na , Mg , Al , Si , P , Cl
2. Sebagai Unsur Maupun Senyawa : S
3. Sebagai Atom Bebas : Ar
V V
'!
Na+ + eń Na - 2,71
Mg2+ + 2e ń Mg - 2,38
Al3+ + 3e ń Al - 1,66
Si4+ + 4e ń Si - 0,86
P5+ + 5e ń P - 0,51
S + 2e ń S2- + 0.36
Cl + 2e ń 2Cl- + 1.36
V V
r
º
%
+7 *
+6 *
+5 * *
+4 * *
+3 * * *
+2 * *
+1 * *
0 *
-1 *
-2 *
-3 *
-4 *
V V
2. Phosphor
a. Sifat-sifat Phospor
Dalam keadaan bebas memiliki Allotrop yaitu phosphor putih, bila dipanaskan
akan menjadi Allotrop phosphor merah yang merupakan Allotrop paling stabil
dan tidak bersifat racun.
3. Belerang(s)
a. Sifat-sifat Belerang
Belerang banyak dijumpai sebagai unsure bebas(dibawah batu karang, pasir,
tanah liat) mempunyai 2 Alltrop yaitu, Belerang Rhombis(belerangǂ)dengan
titik leleh 112,80C dan belerang monoklin(belerang ǃ)dengan titik leleh
119,250C
b. Belerang memiliki 3 macam biloks, yaitu -2+4 dan +6. Senyawa yang penting
adalah SO2 yang berupa gas berbau khas, tidak berwarna, merusak saluran
pernafasan dan dapat larut dalam air.
c. Kegunaan Belerang
Senyawa asam sulfat dalam bidang industry digunakan sebagai bahan baku
pembuatan pupuk, cat dan pigmen, zat kimia, plastic, sabun dan deterjen,
serat alam dan buatan, serta metalurgi dan zat warna. Selain itu belerang
juga untuk membuat asam sulfat.
4. Silicon
Unsure silicon terdapat dialam sebagai senyawa slikat contohnya silicon
dioksida(SiO2) yang dikenal sebagai pasir atau kuarsa, tanah liat(Al2 Si2 O7
2H2O) dan juga pada asbes serta mika. Silikon dibuat dengan cara mereduksi
SiO2 dengan karbon dalam tanur listrik.