Anda di halaman 1dari 21

HEMATOCHEZIA

Dr. Aries Budianto Sp. B - KBD


Epidemiologi
• Dari 182 orang yang melakukan
rawat inap didapatkan 82 pasien
dengan UGIB dan 44 pasien dengan
LGIB, serta 56 pasien mengalami
perdarahan dengan sumber lokasi
perdarahan yang tidak spesifik.

• Dari 100.000 kasus perdarahan


saluran cerna, 20% merupakan LGIB
dan insiden nya meningkat pada
pasien dengan usia tua dan penyakit
komorbid.

• Berdasarkan jenis kelamin, 51% pada


wanita dan 49% pada laki-laki.
(El-Trawil, 2012).
Definisi
• Hematochezia merupakan kondisi perdarahan
saluran cerna dimana didapatkan keluarnya darah
berwarna merah segar melalui anus, dapat berada
didalam atau diluar dari feses.

• Hematochezia sendiri paling sering disebabkan


oleh perdarahan saluran cerna bagian bawah
(LGIB)
Tujuan
• Definisi
• Epidemiologi
• Etiologi dan Patofisiologi
• Diagnosis
• Penatalaksanaan
• Komplikasi
Etiologi Hematochezia

upper lower gastrointestinal


gastrointestinal bleeding
bleeding

Gastric Duodenal Pecahnya


ulcer ulcer varises
esofagus

ANATOMIC VASKULAR INFLA


eg. NEOPL MATO
Divertikulosis eg. Ischemic ASMA
nekrosis, RY
angiodisplasia
Divertikulosis
Hemorrhoid
Angiodisplasia
Diagnosis
• Anamnesis
1

• Pemeriksaan Fisik
2

• Pemeriksaan Penunjang
3
Anamnesis
• Keluhan utama umumnya adalah keluar darah dari anus yang
volumenya dapat bervariasi

• Riwayat penyakit sekarang :


- Feses terbungkus darah (biasanya hemorrhoid)
- Darah bercampur feses (sumber perdarahan lebih
proksimal)
- Diare berdarah dan terdapat tenesmus (tanda
Inflammatory Bowel Disease)
- Diare berdarah dengan demam dan nyeri abdomen (biasanya
colitis)
- Nyeri saat defekasi (fissura ani atau hemorrhoid)
- Feses berubah ukuran menjadi bulat dan kecil-kecil (karsinoma
kolorectal)
- Perdarahan tanpa nyeri (divertikulitis)
Anamnesis
• Apakah bersifat akut, pertama kali atau
berulang, atau kronik?
• Riwayat penggunaan NSAID atau obat
antikoagulan
• Adanya sakit perut atau tidak, adanya diare dan
demam yang dialami sebelumnya

(Barnert & Messmann 2012)


Pemeriksaan Fisik
• Tanda-tanda vital:
GCS, tekanan darah, nadi, respiratory rate dan
suhu
• Head to toe examination
• Pemeriksaan colok dubur
Colok Dubur

Keadaan Tumor

Mobilitas Tumor

Ekstensi penjalaran yang diukur


dari besar tumor dan karakteristik
pertumbuhan primer
Pemeriksaan Penunjang
Tatalaksana
Monitoring
• Observasi tanda hemodinamik (tekanan darah,
nadi, laju pernafasan)
Komplikasi
• Syok hipovolemik
• Anemia → transfusi darah → efek samping
transfusi darah : reaksi hemolitik dan
penyebaran infeksi.
• 10-20% dari pasien dengan
perdarahan saluran cerna bagian
bawah tidak dapat dibuktikan
sumber pendarahannya.
Prognosis
• Oleh karena itu, masalah yang
kompleks ini membutuhkan evaluasi
yang sistematis dan teratur untuk
mengurangi persentase kasus
perdarahan saluran cerna yang tidak
terdiagnosis dan tidak terobati.

Anda mungkin juga menyukai