KOMUNITAS (Demografi & Kependudukan)
KOMUNITAS (Demografi & Kependudukan)
1. Demografi:
Pengertian demografi
Ukuran dasar demografi
Komponen data demografi
Dinamika populasi
Transisi demografi
2. Konsep Penduduk
Teori penduduk
Piramida penduduk
Macam – macam piramida penduduk
Hubungan piramida penduduk dengan kesehatan
Demografi atau kependudukan merupakan ilmu
statistik mengenai populasi manusia khususnya
dengan acuan ukuran dan kepadatan, distribusi
dan statistik vital.
Demografi adalah ilmu yang mempelajari
dinamika populasi manusia yang mencakup:
◦ Studi ukuran,
◦ Struktur dan distribusi populasi,
◦ Perubahan populasi sepanjang waktu yang
disebabkan oleh kelahiran, kematian, migrasi, dan
usia.
Metode pengambilan data
Data langsung : Sensus, Survei
Data tidak langsung : Registrasi
Sensus penduduk adalah suatu proses keseluruhan
dari pengumpulan, pengolahan, penyajian data
penduduk antara lain ciri demografi, sosial
ekonomi dan lingkungan hidup
Sensus minimal harus memuat: Geografi dan
migrasi penduduk, Rumah tangga, Karakteristik
sosial demografi, Kelahiran dan kematian,
Karakteristik pendidikan, Karakteristik ekonomi
Pencatatan penduduk secara rutin terhadap
komponen penduduk yang dinamis, seperti
kelahiran, kematian, mobilitas penduduk,
perkawinan,perceraian, perubahan pekerjaan,
yang dapat terjadi setiap saat.
Pelaksanaan registrasi dengan sistem pasif
menimbulkan permasalahan, terutama
ketidaklengkapan data pelaporan misalnya:Tidak
melaporkan, Terlambat melapor, Tidak lengkap
Survei mempunyai cakupan lebih terbatas atau
khusus, dengan pengambilan sampel, informasi
yang dikumpulkan lebih luas dan mendalam.
Contoh: Susenas, Riskesdas
Jumlah (angka absolut)
Rasio
Proporsi
Rate
Rasio adalah nilai relatif hasil perbandingan dari
dua bilangan (pembilang dan penyebut) dimana
pembilang bukan merupakan bagian dari
penyebut.
Contoh : Rasio jenis kelamin penduduk Indonesia
tahun 2000 (perbandingan jml penduduk laki-laki
dengan jml penduduk perempuan) 101. Artinya
terdapat 101 penduduk laki-laki diantara 100
penduduk perempuan.
Proporsi adalah nilai relatif hasil perbandingan dari
dua bilangan (pembilang dan penyebut) dimana
pembilang merupakan bagian dari penyebut,
biasanya dinyatakan dlm persen.
Contoh : Proporsi penduduk Indonesia yang tinggal
di daerah perkotaan pada tahun 2014 = 47%.
Artinya ????
Angka (rate) merupakan banyaknya peristiwa
vital suatu penduduk dalam jangka waktu
tertentu dalam suatu konstanta.
Rate ada 2 jenis:
◦ Angka kasar (crude rate), kejadian dan pembagi
adalah pada penduduk lengkap (keseluruhan)
◦ Angka spesifik (specific rate), kejadian dan pembagi
adalah pada kelompok penduduk tertentu.
Konstanta merupakan bilangan tetap, misalnya 100, 1000
atau 100.000 yang berfungsi sebagai pengali untuk
memperjelas hasil pengukuran. Konstanta biasanya
dinyatakan dengan K.
Contoh : IMR Indonesia = 0,047,
kemudian dikalikan 1000 kelahiran hidup= 47; yg berarti
dari setiap 1000 kelahiran hidup di Indonesia terjadi 47
kematian bayi.
Fertilitas
Mortalitas
Migrasi.
Fertilitas merupakan hasil reproduksi yg nyata dari
seorang atau sekelompok perempuan. Menyangkut
banyaknya bayi dilahirkan hidup.
Fecunditas adalah kemampuan biologis (potensi
fisik) seorang atau sekelompok perempuan untuk
melahirkan.
Lahir hidup adalah kelahiran bayi tanpa
memperhitungkan lama dalam kandungan pada saat
dilahirkan menunjukkan tanda-tanda kehidupan :
bernafas, jantung berdenyut, menangis.
Lahirmati, kelahiran yang berumur paling
sedikit 28 minggu dalam kandungan tanpa
menunjukkan tanda-tanda kehidupan
Abortus,
kematian janin dlm kandungan
dg umur kandungan kurang dari 28
minggu (disengaja & tdk disengaja)
29
Migrasi Masuk : masuknya penduduk ke suatu daerah dg
tujuan menetap
50 Tingkat kelahiran
40
Tingkat kematian
30
20
10 I II III IV
Kelahiran & kematian tinggi. Reproduksi tidak terkendali, kematian
bervariasi tiap tahun, panen gagal, harga tinggi, kelaparan, panyakit,
kematian tinggi
Angka kelahiran
kematian
50 Tingkat kelahiran
40
Tingkat kematian
30
20
10 I II III IV
Kematian turun akibat anggaran kesehatan naik, penemuan obat, tetapi
angka kelahiran tetap pada tingkat tinggi shg pertumbuhan penduduk
meningkat
Angka kelahiran
kematian
50 Tingkat kelahiran
40
Tingkat kematian
30
20
10 I II III IV
Angka kelahiran
kematian
50 Tingkat kelahiran
40
Tingkat kematian
30
20
10 I II III IV
Angka kematian terus menurun tetapi tidak secepat tingkat II. Angka kalahiran
mulai menurun akibat urbanisasi, pendidikan, kontrasepsi
Angka kelahiran
kematian
50 Tingkat kelahiran
40
Tingkat kematian
30
20
10 I II III IV
47