Anda di halaman 1dari 30

Konsep Patofisiologi

KONSEP SEHAT SAKIT


WHO menjelaskan sehat tidak sekedar
terbebas dari penyakit akan tetapi sehat
merupakakan suatu kondisi
normal/sempurna baik secara fisik, mental
dan sosial.
SPEKTRUM SEHAT-SAKIT

Sehat-sakit menunjukkan segi-segi yang berbeda pada


sebuah spektrum kontinum yang sama
Kondisi Normal ?
Secara kualitatif menggambarkan
keadaan:
• Baik-baik saja, sehat.
• Rata-rata
• Sesuai harapan
• Sesuai standar
• Sesuai aturan
• Sesuai norma!
Nilai rata-rata paling sering
digunakan untuk menunjukkan
suatu keadaan normal (TB, BB,
TD, DN, Suhu Tubuh, pH, Hb,
Kadar Gula Darah, dsb) atau
perilaku normal manusia
VARIASI KONDISI NORMAL

1. Keunikan individu secara genetik.


2. Perbedaan pengalaman hidup dan
interaksi individu dengan lingkungan
3. Variasi parameter fisiologis dari waktu
ke waktu
4. Perbedaan tingkat kecermatan alat ukur
dan orang yang membaca alat ukur.
PATOLOGI ?

• Istilah yang berkaitan


dengan segala penyaki
• Cabang ilmu yang
mempelajari penyakit
PATOFISIOLOGI ?

• Mempelajari perubahan fungsi tubuh


dalam keadaan patologis (sakit)
• Menjelaskan perubahan fisiologis yang
ditimbulkan oleh proses patologi
(penyakit)
• Menjelaskan mekanisme terjadinya
penyakit
PEMBAGIAN PATOLOGI ?

Histopatologi
HEMATOLOGI
MIKROBIOLOGI
IMUNOLOGI
TOKSIKOLOGI

PATOLOGI FORENSIK
OBYEK STUDI
PATOFISIOLOGI

• ETIOLOGI
• PATOGENESIS
• MANIFESTASI PENYAKIT
• PEMERIKSAAN DAN DIAGNOSTIK
• TREATMEN
• PROGNOSIS
ETIOLOGI
• Etiologi bersal dari Yunani (aiti=penyebab &
logos =ilmu)
• Etiologi merupakan ilmu yang mempelajari
penyebab penyakit
• Penyakit dapat disebabkan karena genetik,
kongenital ataupun yang diperoleh dari
lingkungan
• Penyakit yang tidak diketahui penyebabnya
disebut “idiopatik”
• Perubahan kondisi yang disebabkan karena efek
treatmen atau pengobatan disebut “iatrogeik”
• Penyakit yang disebabkan infeksi yang diperoleh
dari lingkungan rumah sakit disebut “nosokomial”
• Faktor predisposisi adalah faktor yang
menyebabkan seseorang akan lebih mudah
mengalami sakit
PENYEBAB GENETIK
• Penyebab Genetik terjadi karena adanya
kelainan atau kerusakan gen
• Penyakit kelainan genetik yang diturunkan
dari orang tua
• Contoh: DM, asma, Albino, Down sindrome,
kanker, dll
PENYEBAB KONGENITAL
• Penyebab penyakit yang diperoleh
sejak lahir akibat adanya
permasalahan di lingkungan
intrauterin
• Contoh: Hidrosefalus, spinabifida,
penyakit jantung bawaan, dll
PENYEBAB ACQUIRED
(DIPEROLEH)

• Penyakit yang berkembang setelah lahir


sebagai akibat interaksi langsung ataupun
tidak langsung dengan lingkungan atau
orang yang sakit
• Contoh: TBC, Pneumonia
Usia:
Postmenopause
Lansia
Testosteron (pria)
Nutrisi:
estrogen
Asupan kalsium 
Asupan Vit.D 
Asupan fosfat
Kalori inadekuat

Gaya Hidup:
Konsumsi kafein
Konsumsi alkohol
FAKTOR RISIKO
Pajanan matahari  FRAKTUR
Merokok
Latihan Fisik:
Hipoaktif
Beban fisik <
Indeks TB-BB <

Medikasi:
Kortikosteroid
Heparin
Hormon tiroid
PATOGENESIS
• Proses perkembangan atau pola penyakit.
• Proses penyakit dapat menimbulkan tanda dan gejala penyakit akibat dari
penyebab/ sumber sakit
• Patogenesis suatu penyakit infeksi misalnya, mencakup penjelasan
tentang:
– Bagaimana agen penyebab masuk ke dalam tubuh?
– Akibat apa yang ditimbulkannya?
– Bagaimana upaya tubuh melawan agen penyebab?
– Bagaimana proses penyembuhan terjadi
– Dsb.
• Patogenesis penyakit:
– Jelas | samar-samar | belum diketahui
– Awitan cepat | lambat
– Sembuh spontan | kronik | sembuh-kambuh berulang-ulang
– Aspek lain dari patogenesis adalah waktu (lama) timbulnya penyakit akut
atau kronik
Sensored !!!

Mekanisme Penularan Penyakit


Gastroenteritis
PROSES MASAK
TIDAK SEMPURNA

2-3 BULAN
2-7 METER
Gambar Scolex
(diperbesar 20x)

GRAVID PROGIOTIDS
(dapat mengeluarkan telur)

TELUR

Mekanisme Penularan Cacing Pita Babi


MANIFESTASI PENYAKIT
• Perubahan biologis:
– Sesuatu yang dirasakan oleh penderita (gejala,
keluhan)
– Tampak oleh pemeriksa (tanda)
• Stadium:
– Subklinis (gejala belum dirasakan penderita, fungsi
tubuh belum menunjukkan perubahan bermakna,
biasanya terdeteksi pada pemeriksaan laboratorium)
– Klinis (penderita jelas merasakan gejala atau
keluhan tertentu, tanda-tanda dapat ditemukan oleh
pemeriksa)
– Resolusi (proses kesembuhan sebagai kerja
pertahanan tubuh atau atas bantuan terapi)
MANIFESTASI KLINIS (2)
• Istilah2 lain:
– Lesi (perubahan struktur yang dapat diamati)
– Sekuel (akibat dari suatu penyakit, misalnya jaringan
parut yang tersisa dari suatu luka)
– Komplikasi (proses baru yang timbul sekunder akibat
dari suatu penyakit primer)
• Ingat:
– Manifestasi penyakit adalah proses dinamis,
manifestasi berubah-ubah sejalan dengan
perubahan proses biologis individu
– Dapat bervariasi antar individu
PEMERIKSAAN & DIAGNOSIS
• Pemeriksaan dibutuhkan untuk meyakinkan
dan penegakan diagnosa yang tepat
• Pemeriksaan dapat berupa riwayat
kesehatan dan pengkajian fisik serta
pemeriksaan diagnostik (X-ray, lab, dll)
• Pemeriksaan dpt digunakan untuk
mengidentifikasi perkembangan dari
penyakit
• Diagnosis mrp evaluasi dari hasil
pemeriksaan untuk mengidentifikasi
penyakit.
TREATMENT
• Treatmen mrp perawatan atau
pengobatan yang bertujuan untuk
mengatasi masalah atau penyakit,
mengurangi tanda dan gejala yang
ditimbulkan dari penyakit sehingga
seseorang dapat berfungsi secara
lebih normal
PROGNOSIS
• Prognosis mrp antisipasi jalannya penyakit
dalam terminologi sembuh, berkurang, atau
mati.
• Sebagian besar prognosis berdasarkan
statistik dari sebagian besar dampak dari
penyakit berdasarkan populasi secara umum
• Prognosis dapat dipengaruhi oleh tahapan
penyakit, tipe penyakit, gender, dll
EVALUASI PENGKAJIAN
• APAKAH KONDISI KLIEN • DATA APA YANG PERLU
SUDAH BERUBAH? DIKUMPULKAN?
• APAKAH TUJUAN SUDAH • BAGAIMANA
TERCAPAI? MENGELOMPOKKAN DATA?

PATOFISIOLOGI
IMPLEMENTASI DIAGNOSIS
• BAGAIMANA CARA BAGAIMANA HUB SATU
TINDAKAN DILAKUKAN? PERENCANAAN DATA DENGAN
LAINNYA?
• RESPON APA YANG • APA TUJUAN
DIHARAPKAN? INTERVENSINYA? • DX APA YANG PALING
TEPAT?
• TINDAKAN KEP APA
YANG PALING TEPAT?

Hubungan Patofisiologi dan Proses Keperawatan


Terima Kasih, Semoga
Bermanfaat…

Anda mungkin juga menyukai