Anda di halaman 1dari 44

PULVIS

ADSPERSORIUS
(Serbuk Tabur/Bedak)

ADE LIDYA SARFUAN : 1801012045


ADRIANI WAHYUNI :1801012030
MAULIDA BAITUL VIRA :1801012002
WINDY SEPTIANTI :1801012013
Pengertian Serbuk

• Serbuk adalah campuran kering bahan


obat atau zat kimia yang dihaluskan
untuk pemakaian oral/dalam atau untuk
pemakaian luar.
• lebih mudah larut dan lebih mudah
terdispersi daripada bentuk sediaan padat
lainnya (seperti kapsul, tablet danpil).
• Serbuk terbagi atas dua, yaitu serbuk
terbagi (pulveres) dan tak terbagi
(pulvis).
PULVIS

Terbagi atas :
• Pulvis adspersoriius (serbuk
tabur/bedak)
• Pulvis dentrivicius (serbuk gigi)
• Pulvis sternutorius (serbuk bersin)
• Pulvis effervescent
Pulvis adspersoriius
(serbuk tabur/bedak)

• serbuk ringan untuk penggunaan


topical
• Serbuk tabur harus bebas dari
butiran kasar
• Digunakan untuk obat luar
Syarat-syarat Pulvis Adspersorius

• Harus halus, tidak boleh adabutiran-


butiran kasar ( harus melewati ayakan
100 mesh).
• Talk, kaolin dan bahan mineral lainnya
harus bebas dari bakteri.
• Disterilkan dengan cara pemanasan
kering pada suhu 150° selama 1 jam.
• Tidak boleh digunakan untuk luka
terbuka.
Aturan Pembuatan Serbuk
Tabur
• Serbuk tabur tanpa mengandung zat berlemak diayak

dengan ayakan no. 100

• Serbuk tabur yang mengandung zat berlemak diayak

dengan ayakan No. 44

• Seluruh serbuk harus terayak semuanya, yang tertinggal diayakan

harus dihaluskan lagi sampai semuanya terayak.

• Bagian zat berlemak dibasahi lagi dengan eter lalu diaduk lagi.
Definisi Bedak

Bedak wajah (face powder) adalah salah satu produk


kosmetik yang memiliki fungsi utama
menyempurnakan warna kulit dan digunakan untuk
menutupi kekurangan kecil pada kulit(minor
imperfections) dan mengurangi kilauan yang muncul
akibat produksi minyak pada kulit atau keringat serta
memberikan sifat halus.
Tujuan Bedak

 menutupi kekurangan kecil pada kulit(minor


imperfections)
 mengurangi kilauan yang muncul akibat
produksi minyak pada kulit atau keringat
 mempercepat penguapan pada proses
berkeringat,water repellent, dan sebagai lubrikan
untuk mencegah luka akibat penggunaan popok
(pada bedak bayi).
Karakteristik Bedak

 Covering powder
 Slip
 Adhesiveness
 Absorbansy
 Bloom
 Transparan, sealami mungkin.
Klasifikasi Bedak

•Bedak tabur/bubuk (Loose Powder)


Bedak •Bedak padat (Compact Powder)
•Shimmering Powder
Dewasa •Meteorite Powder
•Two Way Cake Powder

Bedak •Bedak tabur


Bayi
Bedak dewasa
Bedak Tabur/Loose Powder

Biasanya dipakai setelah


memoleskan alas bedak
(foundation). Bahannya
mudah menyerap
minyak diwajah dan
menutupi pori-pori wajah
lebih sempurna. Tapi
untuk penggunaannya
agak kurang praktis
karena serbuknya
seringkali berjatuhan
dan mengotori baju.
Maksimal penggunaan
dua tahun.
Bedak padat (Compact
Powder)

Bedak padat yang pertama


kali diperkenalkan di
Amerika pada tahun
1930 menjadi populer
karena penggunaannya
yang sangat mudah
dan penyimpanan yang
nyaman. Bedak padat
adalah bedak kering
yang telah dikompres
menjadi padatan dan
biasanya digunakan
dengan spons bedak.
Shimmering Powder

Bentuknya dapat berupa


bubuk, berwarna, dan
berglitter. Digunakan
sebagai sentuhan akhir
setelah merias wajah.
Bedak jenis ini bisa
pulaskan di punggung,
leher dan lengan
Meteorite Powder

Bentuknya bulat kecil


berwarna-warni.
Digunakan setelah
bermake-up, sebagai
sentuhan akhir.
Sebaiknya digunakan
dengan kuas besar,
disapukan keseluruh
wajah.
Two Way Cake Powder

Memiliki fungsi ganda,


yaitu sebagai bedak
sekaligus foundation.
Digunakan setelah
memakai pelembab
dengan spons kering
bila ingin dipakai
sebagai bedak biasa,
dan gunakan spons
basah jika ingin dipakai
sebagai foundation.
BEDAK BAYI
Digunakan pada permukaan
kulit dan lipatan-lipatan
kulit , bedak biasanya
digunakan pada kulit
seluruh permukaan tubuh
(kecuali wajah) untuk
mempercepat penguapan
pada proses berkeringat,
dan sebagai water
repellent, dan sebagai
lubrikan untuk mencegah
luka akibat penggunaan
popok.
Komposisi Bedak
Bedak tabur

1.Talk
Secara kimiawi, talk adalah
magnesium silikat (3MgO. 4SiO2.H2O)
bahan ini merupakan bahan dasar
dari segala macam formulasi bedak
modern.
o mudah menyebar
o kekuatan menutupi yang rendah.
Untuk bedak wajah talk harus putih dan
tidak berbau dengan rasa halus
2. Kaolin
 3 kelompok di bawah ini secara khusus memiliki formula
yang sama ( Al2O3. 2SiO2.2H2O) dan dapat disebut
kaolin : nacrite, dickite, dan kaolinite.
 Karena kaolin higroskopis penggunaannya pada
bedak wajah umumnya tidak melebihi 25%.
3.Kapur (Kalsium Karbonat)
 Kalsium karbonat digunakan untuk
mengurangi cahaya dari talk dan
memiliki kekuatan melapisi yang
baik. Ini membantu untuk absorpsi
parfum dan juga tahan lemak. Dan
menyerap keringat. Kapur juga
sangat baik untuk memberikan efek
berseri-seri ketika bedak wajah
digunakan.
4.Magnesium karbonat
 Sifat yang baik dari magnesium karbonat
membuatnya umum digunakan dalam bahan
penyusun bedak. Magnesium karbonat memiliki sifat
absorben yang baik dan terbukti memiliki sifat
mendistribusi parfum yang baik.
5.Logam stearat
 Zink dan magnesium stearat sejauh ini merupakan
bahan yang paling sering digunakan dari logam
stearat.
 Sifat yang paling penting dari zink dan magnesium
stearat adalah sifat adhesif dan anti air.
 Dalam jumlah yang cukup (4-15%) zink stearat
memberikan sifat adheren pada bedak wajah.
6.Zink Oksida, Titanium oksida
 Terlalu banyak digunakan bahan ini dapat
menghasilkan efek seperti topeng yang mana tidak
diinginkan ; terlalu sedikit membuat bedak tidak
dapat menempel pada tubuh.
 Diketahui bahwa zink oksida memiliki beberapa sifat
terapeutik dan membantu menghilangkan kecacatan
pada kulit. Namun, penggunaan yang berlebihan
dapat menyebabkan kulit kering.
7.Pati beras
 Bahan ini sering digunakan dalam face
powders. Bahan yang paling sering
digunakan adalah pati beras.

8.Silika dan Silikat


 Silika dan Silikat dapat berguna dalam
bedak wajah untuk menjaga sifat mengalir
bebas, walaupun dengan kelembaban
yang tinggi. Silikat dapat juga berfungsi
sebagai pembawa parfum.
9. Bahan pemberi efek pencerahan.
 Pigmen sintetik bismut oksiklorida
telah dikembangkan untuk
menggantikan guanin. Walaupun
sensitif terhadap cahaya, bismut
oksiklorida cukup dapat beradaptasi
untuk digunakan dalam bedak
wajah cerah untuk memberikan efek
metalik, kilauan seperti mutiara.
10 .Bahan tambahan lain dapat digunakan untuk
meningkatkan kelekatan bedak pada kulit; e.g.
emollient seperti cetyl atau stearil alkohol, gliseril
monostearat, dan bahan lain seperti magnesium
myristate, petroleum jelly atau mineral oil pada
umumnyaditambahkan dalam jumlah kecil antara
0,5% dan 2%.
11 . Pengawet
 Tujuannya adalah untuk menjaga kontaminsi produk
selama pembuatan dan juga selama digunakan oleh
konsumen, dimana mikroorganisme dapat
mengkontaminasi produk setiap kali penggunaanya,
baik dari tangan atau dari alat yang digunakan.
12 . Antioksidan
 Penggunaan antioksidan dibutuhkan untuk menjaga
beberapa bahan tambahan dari degradasi dan
ketengikan. Sejumlah kecil butylatedhydroxy anisole
(BHA), butylated hydroxy toluene (BHT) atau vitamin E
harus digunakan ketika diperlukan.
13 . Fumed Silika
 Fumed silika dapat digunakan untuk menurunkan
kerapatan bulk pada sistem.
14 .Micronized Plastics
 Micronized plastics seperti polietilen, polystyrene dan
nylon dapat memberikan efek kelembutan pada
formula. Partikel ini biasanya berbentuk bulat dan efek
dari bentuk bulatnya yang berperan. Jenis ini dapat
digunakan antara 5% dan 10%
15 .Walnut Flour
 Bahan alami lainnya, walnut flour, kombinasi dengan
nonpearly titanium dioxide/ barium sulfat – coated
mica, direkomendasikan sebagai karakteristik absorpsi
minyak yang bagus. Silikat seperti magnesium trisilikat
mengandung air yang tinggi dan bahan yang
mengabsorpsi minyak dan juga digunakan sebagai
pembawa parfum.
Bedak padat (Compact
powder)
Bahan dasar yang digunakan dalam bedak kempa tidak
berbeda dengan badak tabur.

Perbedaannya hanyalah pada penggunaan zat


pengikat. Bahan ini berperan agar serbuk bedak
mudah dikempa dan menghasilkan cake tanpa
adanya crumbling atau chipping pada saat
penggunaan.
Bahan pengikat

Pengikat Pengikat
Pengikat
larut air
minyak tidak larut
Pengikat minyak tragakan, air
kering mineral karaya, dan Minyak
arab.,sinteti Pengikat
isopropil k seperti mineral, emulsi
Zn atau Mg lemak
stearat
miristat, PVP , metil
turunan selulosa, ester
karboksil turunan
lanolin, metil
selulosa
lanolin
Cara Pembuatan Bedak
General manufacturing process
3 prosedur umum yang digunakan dalam
industri pembuatan bedak padat

Kempa Basah
Kempa Lembab
Kempa Kering
EVALUASI PRODUK
Pengawasan Mutu dan Praktik
Laboratory

Yang paling sering di lakukan pada uji pengawasan mutu


ini yaitu pengujian panel. Selain itu, dilakukan uji
pengujian stabilitas untuk produk yang disimpan dalam
waktu yang lama.
Shade control dan Lighting

1. Perbandingan penampilan bedak suatu baku ketika


diratakan pada suatu latar belakang
2. Mengevaluasi warna adalah dengan
membandingkan pada warna standard warna kulit
wajah.
Dispersi Warna

 Dapat dengan mudah diperiksa dengan


menyebarkannya pada kertas putih dan diuji dengan
kaca pembesar.
Uji lainnya:

 Pay Off

 Uji Tekanan

 Tes Keretakan
(dengan menjatuhkan bedak pada permukaan kayu
beberapa kali pada ketinggian 8-10 inci)
Contoh Formula
DAFTAR PUSTAKA

 Balsam, M.S. and Edward Sugarin. 1972. Cosmetics


Science and , Technology. Willey – Interscience : USA.
 Poucher, Jonh. 2000. Poucher’s Perfume’s, Cosmetics
and Soap’s Kluer Academic Publisher’s. USA.
 Barel, Andre O, dkk. 2001. Handbook of Cosmetic
Science and Technology. Marcel Dekker, Inc: New
York.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai