KARAKTERISASI PROTEIN ALGA

COKELAT DAN MERAH DARI

PERAIRAN PULAU PARI SEBAGAI ZAT
ANTIOKSIDAN

NAMA KELOMPOK :
CINDY VERONICA
CHITRA APRILIA
DIANA TRI SUSANTI
MERIA REZCHA YUSTI
SILVIA ANEL FIARTI
SUARNITA
VIO DITA RANI
WENI FEBRIANI
 ABSTRAK
Kandungan dalam alga meliputi polisakarida, mineral, protein,
lemak, vitamin, polifenol dan senyawa bioaktif yang bisa
memberikan manfaat terhadap sumber makanan, vitamin
maupun farmasi.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah ekstraksi
maserasi dengan pelarut Phosfat Buffer Saline (PBS)
sedangkan uji kadar protein alga menggunakan metode Lowry
dan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode 1,1-Dipenyl-
2-pycrylhydrazy (DPPH).
Hasil penelitian menunjukkan kadar protein paling rendah
terdapat pada alga cokelat. Nilai aktivitas antioksidan yang
paling baik yaitu pada sampel yang berasal dari alga merah
dengan nilai IC50 sebesar 3,5421 mg/ml

Kata kunci : alga, protein, antioksidan

 PENDAHULUAN
Antioksidan adalah salah satu parameter penting untuk
memantau kesehatan tubuh manusia, yaitu dengan cara
mengendalikan reaktivitas yang tinggi dari radikal bebas.
Makroalga merupakan tumbuhan laut yang secara morfologis
tidak dapat dibedakan antara akar,batang dan daun secara
jelas
Protein merupakan makromolekul dalam sel yang mempunyai
berat molekul besar yang sangatbervariasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuantitas
kadar protein yang terdapat dalam alga coklatdan Alga
Merah serta potensinya sebagai zat antioksidan yang
diambil dari pantai di KepulauanSeribu. Penelitian ini
dilakukan serangkaian tahapan pengerjaan, dimulai dari
pengambilan sampel,ekstraksi protein, uji kadar protein
alga , dan uji aktivitas antioksidan.
 METODE PENELITIAN
BAHAN ALAT
• Alga coklat • plastic clip
• spektrofotometer UV-Vis
• Alga merah • neraca analitik
• Phosphat Buffer Saline (PBS) • ice dryer
(0,02 M ;pH 7,0 ;0,85% NaCl) • Sentrifugen Universal
• Bovine Serum • magnetik stirrer
• Refrigerator
• Albumin(BSA) • pisau
• Aquades • Blender
• Lowry A • cawan kaca
• Stopwatch
• Lowry B • kantong dialisis
• HCl 1 M • saringan/kain kasa
• diphenylpicrylhydrazyl(DPPH) • gelas kimia
• labu ukur
• methanol, • tabung
• quarsetin • Reaksi
• erlenmeyer
• pipet tetes
 PROSEDUR KERJA

Sampling Alga Ekstraksi Protein

Uji Aktivitas Antioksidan Uji Kadar Protein Total

HASIL DAN PEMBAHASAN

Ekstraksi Protein

Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi.

Prinsip dari metode ini adalah pelarut akan
menembus dinding sel dan masuk kedalam sel
yang mengandung komponen bioaktif
Pelarut yang digunakan adalah PBS pH 7,54.
Uji Kadar Protein Total
Uji Aktivitas Antioksidan
 KESIMPULAN
Kesimpulan dari penelitian ini, dibandingkan alga coklat
(Phaeophyta) kadar protein alga merah lebih tinggi yaitu
5,115 ± 0,126%
Sedangkan kadar protein yang berasal dari alga coklat hanya
sebesar 2,078 ± 0,505%.
Nilai aktivitas Antioksidan yang lebih baik adalah alga merah
yaitu dengan nilai IC50 sebesar 3,5421 mg/ml, sedangkan
alga coklat memiliki aktivitas antioksidan yang kurang baik
dengan nilai IC50 sebesar 23,064 mg/ml
TERIMAKASIH