Anda di halaman 1dari 9

AMELIA PABARRI

MURNI SIRAPPA

RELITA KALAK TIKU

MELI

SITI ZULAIHA
TUANAYA
LINDA OLIVIA
TOANDA
AGUNG FUJIAR
1 2 3 4 5 6

I •PENGERTIAN
N • SEL-SEL INFLAMASI
F
L •PATOFISIOLOGI

A •TANDA – TANDA INFLAMASI


M
•JENIS - JENIS INFLAMASI
A
S •PROSES PENYEMBUHAN
I
1 2 3 4 5 6

APA ITU
Inflamasi merupakan respons
INFLAMASI ???
protektif setempat yang ditimbulkan
oleh cedera atau kerusakan jaringan,
yang berfungsi menghancurkan,
mengurangi, atau mengurung
(sekuestrasi) baik agen pencedera
maupun jaringan yang cedera itu
Radang atau inflamasi adalah
satu dari respon utama sistem
kekebalan terhadap infeksi dan iritasi.
1 2 3 4 5 6

SEL – SEL INFLAMASI

1. Sel polimorfonukleus netrofil (mikrofag)


Netrofil
Basofil
Eosinofil

2. Sel fagositik besar berinti bulat (makrofag)


Sel kupffer
Sel retikuendotel
Sel datia
Limfosit
Sel plasma
1 2 3 4 5 6

PATOFISIOLOGI INFLAMASI

A. INFLAMASI AKUT
1. Hyperaemia
2. Exudating
3. Emigration of leucocyte
4. Proses emigrasi Leukosit
5. Kemotaksis
6. Fagositosis

B. INFLAMASI KRONIS
Inflamasi kronis dianggap perasangan berkepanjangan
di mana peradangan aktif, kerusakan jaringan, dan usaha-usaha
perbaikan yang berjalan secara bersamaan. Peradangan kronis
terjadi biasanya sebagai kelanjutan radang akut, infeksi persisten
oleh mikroorganisme tertentu, seperti basil tuberkel, treponema
pallidum, beberapa virus dan jamur, dan parasit, terpapat toksik
dalam waktu berkepanjangan (endogen maupun eksogen), dan
jika terjadi autoimun, tubuh dikenali sebagai benda asing,
sehingga seakan-akan terdapat benda asing dalam tubbuh secara
terus menerus.
TANDA-TANDA INFLAMASI

1. Rubor atau kemerahan


2. Kalor atau rasa panas
3. Rasa Sakit (Dolor)
4. Pembengkakan (Tumor)
5. Fungsio Lasea
1. Inflamasi Kataral

2. Inflamasi Pseudomembran

3. Ulkus

4. Abses

5. Inflamasi Purulen

6. Flegmon

7. Inflamasi Supuratif
PROSES PENYEMBUHAN

 Resolusi

 Regenerisasi

 Perbaikan
/ pemulihan dengan pembentukan jaringan ikat
 Penyembuhan

Anda mungkin juga menyukai