Anda di halaman 1dari 12

PELATIHAN

TUJUAN
Memahami langkah-langkah dalam
mengembangkan dan
mengimplementasikan PROGRAM
PELATIHAN dalam organisasi
Memahami BAGAIMANA MELAKUKAN
PENILAIAN KEBUTUHAN
Memahami FAKTOR-FAKTOR yang
mempengaruhi efek pelatihan
TAHAP DALAM PELATIHAN

PENILAIAN
MENETAPKAN MERANCANG MELAKUKAN MENGEVALUASI
KEBUTUHAN
TUJUAN PELATIHAN PELATIHAN PELATIHAN
PELATIHAN

1. Menilai kebutuhan pelatihan, yaitu siapa


yang perlu dilatih dan bentuk pelatihan
2. Menetapkan tujuan yang jelas
3. Merancang pelatihan
4. Menyampaikan pelatihan
5. Evaluasi apakah mencapai tujuan
PENILAIAN KEBUTUHAN
PELATIHAN
Terdiri dari 3 level:
Organisasi: mencakup TUJUAN organisasi
dan bagaimana PERFORMANSI karyawan
yang diperlukan untuk mencapainya.
Pekerjaan: mencakup keseluruhan TUGAS
dari setiap pekerjaan
Orang: seberapa baik karyawan MAMPU
melakukan tugas pekerjaannya
PENETAPAN TUJUAN
Didasarkan pada kriteria pelatihan yang
sukses
Membuat PERNYATAAN kemampuan apa
yang dimiliki peserta setelah latihan.
PERANCANGAN PELATIHAN
Harapan pelatihan: karyawan menyalurkan hasil
pelatihan dalam pekerjaan (transfer of training)
Faktor yang mempengaruhi transfer of training:
KARAKTERISTIK
PESERTA

DESAIN PELATIHAN:
UMPAN BALIK
PRINSIP UMUM
TRANSFER OF
ELEMEN IDENTIK PEMBELAJARAN
TRAINING
OVERLEARNING
SEQUENCING

LINGKUNGAN KERJA
FAKTOR YANG BERPENGARUH
PADA TRANSFER OF TRAINING

KARAKTERISTIK  Overlearning: praktek


PESERTA materi
Kemampuan, sikap dan  Sequencing:
motivasi pembagian sesi/ hari
DESAIN PELATIHAN dan durasi
 Umpan Balik: peserta diuji,
dan dapat ajukan LINGKUNGAN KERJA
pertanyaan
Pelatihan dilakukan dalam
 Prinsip dasar: mengapa hal
tersebut perlu dilakukan konteks yang sesuai
 Elemen identik: respons dengan lingkungan kerja
dalam pelatihan identik
dengan situasi kerja
METODE PELATIHAN
Metode pelatihan mempunyai keuintungan dan
kekurangan. Pemilihan metode yang tepat
bergantung pada MATERI DAN SIAPA
PESERTA
METODE KEUNTUNGAN
Instruksi audiovisual Dapat melatih banyak orang sekaligus
Autoinstruction Memberi umpan balik yang cepat pada peserta ;
kecepatan pelatihan yang individual
Konferensi Memungkinkan umpan balik pada peserta; tingkat
tinggi dalam keterlibatan peserta
Kuliah Ekonomis ; metode pemberian informasi yang baik
Modeling Level tinggi dalam umpan balik; praktek dari
kemampuan baru
On-the-job training Pendekatan kerja aktual ; level tinggi dalam transfer
Role playing Level tinggi dalam umpan balik; praktek dari
kemampuan baru
Simulasi Level tinggi dalam transfer ; praktek dari kemampuan
baru
5 LANGKAH EVALUASI (1)

Pemilihan
desain
Pengembangan Pengumpulan Analisis dan
kriteria data interpretasi data

Pemilihan
Pengukuran
5 LANGKAH EVALUASI (2)
Kriteria dapat diuji dengan:
Pretest-posttest
Mendapatkan informasi tentang seberapa
banyak hasil yang didapat peserta

Pretest Posttest
Penyampaian
Assessment Assessment
Pelatihan
Criteria Criteria
5 LANGKAH EVALUASI (3)
Control Group
Membandingkan karyawan yang sudah
mendapat pelatihan dan yang belum
Menyampaikan
Penilaian
Pelatihan pada
kriteria
grup
Penugasan
Acak dari Orang
(Grup)

Tidak
Penilaian
menyampaikan
kriteria
pelatihan
TANTANGAN PELATIHAN DI
MASA DEPAN
Perubahan lingkungan kerja yang perlu
disikapi dalam pelatihan:
Perubahan demografis tenaga kerja
Penggunaan teknologi yang meningkat
Internasionalisasi
Perubahan dari manufaktur ke jasa

Anda mungkin juga menyukai