A. Perkembangan Teori
Atom
B. Model Atom Mekanika
Kuantum
Perkembangan Teori Atom
Model Atom Dalton
Teori atom yang diusulkan Dalton
(1) Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang tidak
dapat dibagi lagi.
(2) Atom-atom suatu unsur semuanya serupa dan tidak
dapat dirubah menjadi atom unsur lain.
(3) Dua atom atau lebih dari unsur-unsur berlainan dapat
membentuk suatu molekul.
(4) Pada suatu reaksi kimia, atom-atom berpisah
kemudian bergabung lagi dengan susunan yang
berbeda dari semula, tetapi massa keseluruhannya
tetap.
(5) Pada reaksi kimia, atom-atom bergabung menurut
perbandingan tertentu yang sederhana.
Model Atom Thomson
Tabung Lucutan Gas
Eplistrik = Ek
Massa electron
𝑒
= 1,785804 𝑥 1011 𝐶/𝑘𝑔
𝑚
m = 9,109559 1031kg 9,11 1031kg
Model Atom Rutherford
Rutherford menyatakan tiga kesimpulan sebagi berikut.
(1) Sebagi besar partikel menembus lempeng logam
tanpa dibelokkan. Ruang dalam atom-atom emas
adalah ruang kosong.
(2) Sedikit seklai partikel yang dipantulkan kembali.
Bagian yang sangat keras dari atom, yang disebut
inti atom.
(3) Sebagian kecil partikel dibelokkan. Peristiwa ini
menunjukkan bahwa muatan ini atom adalah sejenis
dengan muatan partikel (positif).
Nomor atom Z menunjukkan
jumlah positif inti (p) atau jumlah
elektron (e) yang mengitari inti.
Jadi
Z = p = e
Muatan inti = Ze
Model Atom Bohr
Dua Kelemahan Model Atom Rutherford
Spektrum garis dalam cahaya tampak terdiri dari empat garis: 410,2
nm, 434,1 nm, 486,2 nm, dan 656,3 nm.
Rumus Balmer
Fsentripetal = Fcoulomb
Rumus Balmer
Jari-jari orbit ion elektron tunggal
Panjang gelombang deret hidrogen
Persamaan de Broglie
Atom-atom dianggap kulit genderang yang bergetar dengan model-
model getaran diskret.
Eplistrik = EK