swasta. Perhatian para ahli tenaga kerja sebagian besar dipusatkan pada penelitian upah dan penggunaaan tenaga
kerja dalam industri swasta. Namun kita juga harus membahas tentang pegawai negeri di Indonesia, jumlah PNS di
Indonesia saat ini 4,5 juta, dengan angka ini ada yang memandang jumlah PNS kecil dan ada juga yang memandang
jumlah PNS terlampau besar. Pada hakekat nya, berbagai tingkatan dalam jajaran kantor pemerintah tidak pernah
dimaksudkan untuk menjadi pelaku pembuat keuntungan. Dan kendala kendala yang dihadapi para pengambil
keputusan sifatnya lain dengan yang dihadapi oleh rekan rekan nya di sektor swasta.
• Selain mempengaruhi tenaga kerja sebagai majikan tenaga kerja, pemerintah mempengaruhi pasar tenaga kerja
swasta dengan cara membuat peraturan bagi berbagai macam segi upah dan penggunaan tenaga kerja.
Upah lembur
Kerja lembur harus bersifat sukarela dan tidak boleh melebihi
peraturan yang ditetapkan
Seorang undang-undang.
pekerja harus mendapatkan upah minimum
Jam kerja apapun yang melebihi jam jam
untuk tiap kerja normal dianggap sebagai
lembur.kerja standar . Pekerja harus menerima upah minimum
perpekerja
Seorang jam dikalikan denganlebih
harus dibayar jam kerja yang dilakukannya
perjamnya .
untuk kerja lembur.
Hal ini berlaku
ILO menyatakan untuk
bahwa semua
total pekerja,
jam kerja (jamterlepas dari status
kerja normal dan
lembur) mereka
tidaksebagai pekerja yang
boleh melebihi dibayar
60 jam perjam, perbulan
perminggu
maupun borongan . Upah minimum harus dibayar sesuai
dengan jumlah jam bekerja,sebelum dilakukan
penghitungan upah lembur
Upah yang layak
Pada beberapa kasus, upah minimum yang resmi
mungkin tidak mencukupi untuk membiayai
kehidupan yang layak
Dalam kasus semacam ini, perusahaan bisa
secara sukarela memutuskan untuk membayar
upah sesuai ‘kebutuhan hidup layak’.
Hal ini mencakup pemberian upah melebihi
upah minimum, yang mencerminkan biaya hidup
yang layak serta dukungan bagi kesejahteraan
pekerja dan keluarganya.
1. Perlindungan dan jaminan pengganti pendapatan
adalah upaya pemenuhankebutuhan pokok yang tidak
terpenuhi sebagai akibat pencari nafkah utama tidak dapat
melaksanakan aktivitas karena sakit, kecelakaan dan atau
meninggal dunia sehingga tidak memiliki penghasilan
dalam kurun waktu tertentu.
2. LPJPP adalah orsos / lembaga lain yang memenuhi
persyaratan dan memiliki kemauan untuk melakukan
penjaminan dan melindungi pekerja mandiri sector
informal.
Lembaga Perlindungan dan Jaminan Pengganti Pendapatan adalah Orsos/
lembaga lain dengan ketentuan:
1. Memenuhi persyaratan minimal berupa legalitasl ijin operasional.
2. Diusulkan/ diketahui oleh instansi sosial tingkat kabupaten/ kota.
3. Membuat proposal kegiatan yang dilengkapi dengan nama calon
peserta dan alamat sebanyak 25 orang, foto copy KTP calon peserta, foto
copy C1, diketahui oleh pejabat tingkat kelurahan, kecamatan dan
instansi sosial kabupaten.
PERLINDUNGAN DAN JAMINAN YANG DITERIMA ANGGOTA
Peserta akan mendapatkan perlindungan dan jaminan berupa:
1. Pengganti pendapatan apabila sakit selama 4 hari berturut-turut sesuai
ketentuan untuk semua pekerja mandiri sector informal terdaftardan
relawan sosial.
2. Pengganti pendapatan untuk cuaca buruk, khusus untuk nelayan atau
pekerja mandiri terkait dengan nelayan.
3. Pengganti pendapatan untuk cacat permanen.
4. Santunankematian.
Catatan: perhitungan dan jenis perlindungan / jaminan ada dalam bagIan
tersendiri.
TATA CARA MEMPEROLEH JAMINAN
1. Jaminan pengganti pendapatan karena sakit:
a. Melapor ke LPJPP dan atau pendamping
b. Menyerahkan bukti berupa surat keterangan sakit dari ketua
RT, RW atau pihak yang berhak memberikan keterangan sakit.
2. Jaminan pengganti pendapatan untuk cuaca buruk (khusus
untuk neIayan) Pengelola LPJPP mencari surat keterangan
pernyataan tentang cuaca buruk.