Alternating Current
TODAY
Lenz’s
Law
2
http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/emcon.html#emcon
Di Indonesia dan hampir di seluruh
dunia, energi listrik dari power plant di
transmisikan dalam bentuk arus bolak-
balik (AC)
3
Alternating Current (AC)
We will study about:
• Electromagnetic oscillations in an LC circuit
• Alternating current (AC) circuits with capacitors
• Resonance in RCL circuits
• Power in AC-circuits
• Transformers, AC power transmission
4
Osilasi Rangkaian LC
5
Karena sebenarnya energi
pada rangkaian tidak berubah
terhadap waktu, maka:
Ingat bahwa:
6
Merupakan Pers. Diferensial orde 2
Dengan solusi
Dengan
# Total energi
8
Energi Total Konstan; Energy is
conserved
10
2 3 4
t T /8 t T /4 t 3T / 8
5
1
t T /2
t 0
8 6
t 7T / 8
t 5T / 8
1 3
5 7
7
4 6
2 8
t 3T / 4
Prosesnya adalah… 11
Osilasi Teredam pada Rangkaian RLC
Maka,
12
Persamaan ini
13
Berapakah resistansi R harus dihubungkan
seri dengan induktansi L=220 mH dan
kapasitansi C=12 𝜇𝐹 untuk muatan
maksimum pada kapasitor berkurang hingga
99% dari nilai awalnya dalam 50 putaran?
(Misalkan 𝜔′ ≈ 𝜔)
14
Bagaimana arti fisis persamaan tersebut?
15
Arus Bolak-Balik (AC)
GGL yang dihasilkan yaitu:
16
Bagaimana cara menganalisa 3 RANGKAIAN
rangkaian RLC yang dialiri SEDERHANA..
arus AC? Analisa akan lebih
sederhana jika satu-
persatu komponen (R, L
dan C) dihubungkan
dengan generator AC.
17
Perjanjian tanda (Convension)
Contoh:
Hukum Ohm,
Pers (1)
Pers (1)
Pers (2)
𝐼𝑅 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑖𝑅 𝑝𝑎𝑑𝑎 ℎ𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟𝑎𝑛
Tampak bahwa, 𝝓 = 𝟎𝒐
Artinya antara 𝑖𝑅 dan 𝑣𝑅 sefase
20
Tampak bahwa, 𝝓 = 𝟎𝒐
Artinya antara 𝑖𝑅 dan 𝑣𝑅 sefase
Animasi Phasor 21
Tegangan r 𝒗𝑹 dan arus pada Resistor (𝒊𝑹 )
direpresentasikan dengan memutar
Vektor (Phasor) -> Phase Vector
Perjanjian (Convension)
1. Phasor dirotasikan berlawanan arah jarum
jam, dgn kec. Sudut 𝝎
2. Panjang phasor proporsional dengan nilai
vector
3. Proyeksi vector terhadap sumbu vertikal
adalah nilai sesaat (instaneous) dari AC.
4. Sudut rotasi setiap phasor = nilai fase 𝝎𝒕
22
Contoh:
Jika hambatan R = 200 ohm dan
sumber GGL AC bekerja pada 𝜺 =
𝟑𝟔 𝑽 𝒅𝒂𝒏 𝒇 = 𝟔𝟎 𝑯𝒛.
Berapakah:
a. Beda potensial 𝒗𝑹 (𝒕)pada resistor sebagai fungsi
waktu dan amplitude 𝑽𝑹 dan 𝒗𝑹 (𝒕) ?
b. Arus yang mengalir pada hambatan 𝒊𝑹 (𝒕) dan
amplitude 𝑰𝑹 dan 𝒊𝑹 (𝒕)
23
Daya Rata-rata pada R
24
Beban Kapasitif( A Capacitive Load)
Dan Arusnya:
25
Arusnya:
26
# Kedua, mengganti dengan sinus,
Maka persamaan,
Pers.3
27
Pers.4
Pers.5
28
Bagaimana Diagram fasornya?
29
Fasor “Purely Capasitor” pada rangkaian AC
30
𝝓𝑨 = 𝟒𝟓𝒐
𝒂). 𝝓𝑩 = 𝟑𝟎𝒐
𝝓𝑪 = 𝟎 𝒐
𝝓𝑪 = −𝟒𝟓𝒐
31
𝒃).
𝑷𝒓𝒐𝒚𝒆𝒌𝒔𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒗𝒆𝒌𝒕𝒐𝒓 𝒅𝒊 𝒃
𝒕𝒉𝒅 𝒔𝒖𝒎𝒃𝒖 𝒗𝒆𝒓𝒕𝒊𝒌𝒂𝒍
𝑨𝒏𝒊𝒎𝒂𝒔𝒊
32
Jika kapasitansi kapasitor 𝟏𝟓 𝝁𝑭
dan sumber GGL AC bekerja pada
𝜺 = 𝟑𝟔 𝑽 𝒅𝒂𝒏 𝒇 = 𝟔𝟎 𝑯𝒛.
Berapakah:
a. Beda potensial 𝒗𝑪 (𝒕)pada rangkaian sebagai fungsi
waktu dan amplitude 𝑽𝑪 dan 𝒗𝑪 (𝒕) ?
b. Arus yang mengalir pada hambatan 𝒊𝑪 (𝒕) dan
amplitude 𝑰𝑪 dan 𝒊𝑪 (𝒕)
33
a. Beda potensial 𝒗𝑪 (𝒕)pada rangkaian sebagai fungsi
waktu dan amplitude 𝑽𝑪 dan 𝒗𝑪 (𝒕) ?
dan
34
b. Arus yang mengalir pada
hambatan 𝒊𝑪 (𝒕) dan
amplitude 𝑰𝑪 dan 𝒊𝑪 (𝒕)
35
Beban Induktif ( A Inductive Load)
Pers. 7
Subtitusi pers 6 dan 7
36
Lakukan integrasi, maka didapat:
Pers. 8
Pers. 9
37
Ingat kembali dalam arus AC, Dan pers.9
Bandingkan!
Didapat juga:
38
Lalu, bandingkan juga Dengan pers.9
pers. ini
39
Maka, jika digambarkan fasornya:
40
Maka, jika digambarkan fasornya (Induktor):
41
Rangkuman…
42
Rangkaian RLC seri
44
Amplitudo Tegangan pada setiap komponen
45
Maka tengangan total 𝜺
Penjumlahan Vektor
46
Mirip sekali
𝑽
𝑰=
Phytagoras: 𝑹
IMPEDANSI
(hambatan pada
rangkaian RLC)
47
Dengan mesubtitusikan nilai 𝑿𝑪 dan 𝑿𝑳 , didapat:
48
Konstanta Fasa:
49
Jika:
𝝓 (𝒑𝒐𝒔𝒊𝒕𝒊𝒇)
Rangkaian dikatakan lebih Induktif, daripada
kapasitif
Phasor 𝑰 berotasi di belakang phasor 𝜺𝒎
50
Jika:
𝝓 (𝒏𝒆𝒈𝒂𝒕𝒊𝒇)
Rangkaian dikatakan lebih kapasitif
, daripada Induktif
Phasor 𝑰 berotasi di depan phasor 𝜺𝒎
51
Jika:
𝝓=𝟎
Rangkaian dikatakan berresonansi
Phasor 𝑰 berotasi bersama (tepat) dengan
phasor 𝜺𝒎
52
Resonansi
Menyatakan 𝑰 fungsi dari 𝝎𝒅 dan 𝜺𝒎
Ingat kembali:
53
Resonansi
54
Pada rangkaian di atas, R = 70Ω dan ∆v = ∆Vmaxsinωt.
a. Jika ∆vR = 0,25 ∆Vmax pada awalnya pada t = 0,01 s, berapa
frekuensi sudut sumber?
b. Berapa t berapa ∆vR = 0,25 ∆Vmax tercapai kembali?
55
Sebuah L = 88 mH, C = 0,94mF, dan R dihubungkan seri dengan
sumber AC berfrekuensi 930 Hz. Jika fasa (konstan) antara tegangan
yang diberikan dengan arus adalah 75o, berapakah R?
56
Daya pada rangkaian AC
Pada resistor, daya sesaat yang didisipasi:
58
Dan,
Maka,
59
Disebut power factor
60
Contoh:
61
Sumber tegangan mempunyai keluaran ∆Vrms = 100V pada ω =
1000rad/s. Tentukan:
(a). Arus rangkaian sebagai fungsi waktu
(b). Daya yang dihasilkan sumber
(c). Tunjukkan bahwa daya yang dihantar ke resistor sama
besarnya dengan daya yang dihasilkan sumber.
62