Anda di halaman 1dari 24

Documenting

Results through
Process Modeling
and Workpapers
Anggota Kelompok

Dina Nicky Lucya Muhamad


Handayani Pratiwi Jendy
1710536028 1710536040 1710536042
Poin Pembahasan
1
Persyaratan Dokumentasi Audit Internal

2
Pemodelan Proses untuk Auditor Internal

3
Kertas Kerja Audit Internal

4
Manajemen Catatan Dokumen Audit Internal

5
Pentingnya Dokumentasi Audit Internal
Persyaratan
Dokumentasi • Dokumentasi audit internal mengacu pada laporan audit
yang diterbitkan, rencana kerja, dan bahan - bahan lain
Audit yang mendukung laporan, kertas kerja audit, notulen
rapat kunci, materi alat dan teknik audit berbantuan
komputer / computer - assisted audit tools and
Internal techniques (CAATT), dan data lainnya dan informasi
untuk mendukung audit internal.

• SEC mensyaratkan bahwa "catatan disimpan selama


tujuh tahun setelah auditor menyimpulkan review
terhadap laporan keuangan. "1 Untuk audit internal,
periode catatan retensi akan menjadi minimal tujuh
tahun setelah laporan audit dirilis.
Pemodelan Proses untuk
Auditor Internal
Proses bisnis adalah peta yang membantu
auditor internal untuk mengatur kegiatan
bisnis seperti :

1. Dimana kita berada sekarang


2. Kemana kita harus pergi
3. Darimana kita berasal
4. Bagaimana cara kita sampai di posisi
sekarang
Contoh Permodelan
Proses yang Sederhana
Memahami Hierarki
Pemodelan Proses
SECTION
BREAK
• Sistem
• Proses
Insert the title
•ofKegiatan
your subtitle Here
• Tugas
• Pelanggan eksternal
• Pelanggan internal
Contoh Proses
Hierarki
Menjelaskan dan Mendokumentasikan
Proses Kunci

• Deskripsi proses yang disiapkan oleh auditor


internal harus menjadi bagian dari kertas kerja
audit untuk setiap tinjauan
• Tujuannya adalah untuk menggambarkan aliran
input dan output antara aktivitas proses
• Audit internal harus mengembangkan pendekatan
standar dan konsisten untuk diagram alur
pemodelan prosesnya.
• Dua pendekatan yang mudah digunakan dan
dipahami, yaitu :
1. flowchart proses input / output
2. flowchart proses deskripsi aliran kerja
FLOWCHART PROSES 02
INPUT / OUTPUT

• Flowchart Pendekatan deskripsi


aliran yang terbaik untuk proses
yang berhubungan dengan FLOWCHART PROSES
benda - benda fisik DESKRIPSI ALIRAN KERJA

• Jenis flowchart ini adalah peta Alur proses deskripsi alur kerja ini
jalan untuk mengangkut langkah menempatkan penekanannya pada
proses dari satu kegiatan ke urutan kegiatan daripada aktivitas
kegiatan berikutnya apa yang bekerja. Di sini semua
kegiatan harus dilakukan dalam
urutan tertentu.

01
Pemodelan
Proses Pemodelan proses adalah alat
auditor internal yang penting baik
dan untuk tinjauan proses perusahaan
yang ada dan untuk menyarankan
Auditor bidang untuk perbaikan.
Setiap auditor internal harus
Internal memiliki setidaknya tingkat
minimum pemodelan proses dan
pengetahuan flowcharting
Kertas Kerja • Sebuah catatan tertulis yang digunakan untuk
mengumpulkan dokumentasi, laporan, korespondensi,
Audit Internal dan sampel-sampel bukti yang dikumpulkan ketika
melakukan internal audit yang nantinya akan menjadi
gambaran dari hasil audit internal yang dilakukan

• Tujuan keseluruhan dari kertas kerja adalah untuk


mendokumentasikan bahwa audit yang dilakukan
sudah memadai dengan mengikuti standar profesional.
Fungsi Utama Kertas Kerja Auditor

1. Sebagai dasar utama dalam merencanakan audit


2. Mencatat pekerjaan audit yang dilakukan
3. Digunakan dalam audit
4. Mendeskripsikan situasi sesuai dengan kepentingan
khusus
5. Mendukung kesimpulan audit yang spesifik
6. Sumber referensi
7. Pemeriksaan staff
8. Koordinasi audit
• Standar kertas kerja merupakan acuan
mengenai bagaimana seharusnya kertas
kerja audit dibuat. Berdasarkan IIA auditor
internal harus mencatat informasi yang
relevan untuk mendukung kesimpulan dan
Standar Kertas hasil pekerjaan.
Kerja • Standar Internal audit yang baik harus
memuat :

1. Relevan dengan tujuan audit


2. Kondensasi dari detail
3. Kejelasan dari presentasi
4. Keakuratan kertas kerja
5. Tindakan dalam item terbuka
6. Format standar
Format
Kertas Kerja
Pengorganisasian
Dokumen Kertas Kerja
SECTION
Dengan berbagai macam kegiatan
BREAK
dan prosedur yang dilakukan dalam
audit, bentukInsert
dantheisititledari kertas kerja
individu dapat sangat
of your subtitle Here bervariasi.
Kategori utama dari kertas kerja ini
mencakup mengenai sifat bahan
audit, pekerjaan yang dilakukan dan
standar yang digunakan.
Bagi internal auditor, kertas kerja dapat dibagi menjadi
beberapa area yaitu :

File Permanen File Administrasi File Prosedur Audit

Banyak audit dilakukan Walaupun file kertas catatan penting yang berhubungan
secara periodik dan kerja administrasi dengan audit harus selalu dijaga
mengikuti prosedur yang mungkin tidak diperlukan tergantung pada jenis dan sifat dari
cendrung berulang. untuk audit yang kecil, tugas audit. File ini termasuk kepada
Dibandingkan mencatat kertas kerja administrasi file yang berkapasitas besar yang
semua data yang penting yang sah tetap perlu berisikan : daftar prosedur audit
setiap kali audit dilakukan, dimasukkan pada semua yang telah selesai, kuisioner yang
data - data tertentu dapat kertas kerja audit. telah selesai, deskripsi prosedur
dikumpulkan menjadi operasional, review aktifitas, analisa
permanen, yang berisikan dan jadwal sesuai dengan laporan
data yang bersifat historis keuangan, dokumen perusahaan,
atau berhubungan dengan temuan, catatan supervisior,
audit saat ini. draft laporan
Teknik
Persiapan • Aspek pentingnya adalah meyakinkan atau memastikan
bahwa semua staff internal audit memahami tujuan dan
Kertas Kerja kritikal dari kertas kerja audit

• Standar dalam mempersiapkan kertas kerja mencakup :


• Workpaper indexing & cross referencing.
• Tick marks
• References to external audit sources
• Workpaper rough notes
Review
Proses Kertas
Kerja
• Tujuannya untuk memastikan bahwa pekerjaan yang diperluka
telah diselesaikan, dideskripsikan secara jelas, dan temuan
audit telah didukung secara memadai.

• Dilaporkan oleh Chief Audit Executive (CAE) kepada komite


audit

• Harus selesai dilakukan sebelum dirilisnya laporan audit akhir.


Manajemen Catatan Dokumen Audit Internal
praktik manajemen dokumen untuk
fungsi audit internal saat ini :
Mendokumentasikan standar
Your Text Here
dan proses peninjauan

Cadangan, keamanan, dan


Your Text Here
kontinuitas
Manajemen sumber daya pe
Your Text Here rangkat keras dan perangkat
lunak
Laporan audit, manajemen
risiko, dan administrasi Your Text Here
audit internal

Your Text Here Repositori CAAT


Pentingnya
Dokumentasi
Audit Internal
Thank you!
Any Question ?

Anda mungkin juga menyukai