0 Sebuah pompa pengiriman pelarut ,sebuah sistem injeksi
sampel otomatis (Waters 717 Ditambah autosampler), 300 × 3,9 mm (C18) stainless steel kolom fase terbalik dikemas dengan 10 pM dimethyloctadecylsilan 0 Reagen kodein dan etil mor- hidroklorida phine 0 Asam askorbat 0 Asam ortofosfat 0 Metanol untuk HPLC 0 Air demineralisasi dan bidistilled menggunakan distilasi aparat Aqua Nova PREPARASI 1. Pembuatan larutan Standar Larutan standar disiapkan dengan menggunakan kodein 3 ug/ml, etil morfin hidroklorida 3 ug/ml dan asam askorbat (standar internal) 8 mg/ml dalam fase gerak
2. Pembuatan kurva kalibrasi
Setiap larutan standar (10 ml) berulang kali disuntikkan ke dalam kolom masing-masing sebanyak 5 kali. Konsentrasi merupakan sasaran perhitungan analisis regresi dan kemiringan serta nilai intersep. 3. formulasi farmasi Setiap KO-DI˙tablet (Army Pabrik Obat, Turki) mengandung 10 mg kodein dan 10 mg etil morfin hidroklorida. Tablet yang dibuat dengan menggunakan granulasi basah dan komponen yang terkandung dari tablet adalah sebagai berikut: a. fase dalam Kodein 10 mg, etil morfin hidroklorida 10 mg, pati jagung 110 mg, laktosa 60 mg dan jelatine (5%) 2 mg. b. fase luar pati jagung 6 mg, magnesium stearat 2 mg. ANALISIS 1. Pengujian kadar logam a) Berat rata-rata per tablet dihitung dari berat 20 tablet. b) Kodein (10 mg) dan 10 mg etil morfin hidroklorida dilarutkan dalam labu ukur 100 dengan menggunakan air. c) Solusinya disonikasi selama 1 menit dan ditandabataskan kembali dengan air. d) Kemudian 0,1 ml larutan ini dipindahkan ke labu ukur 25 ml dan ditambahkan 1 ml larutan standar internal lalu diencerkan hingga tanda batas dengan dengan menggunakan fase gerak. e) Solusi (10 ml) disuntikkan ke HPLC seperti yang disebutkan di atas f) Kadar kodein dan morfin etil hidroklorida dihitung menggunakan persamaan regresi linier dari kurva kalibrasi. ANALISIS 2. tes stabilitas tablet a) Tablet disimpan dalam chamber diaklimatisasi selama empat bulan dengan tingkat suhu yang berbeda yaitu 25, 37 dan 45 ° C dan tingkat kelembaban tertentu (75,5%). b) Tablet kemudian dianalisis untuk mendapatkan informasi tentang stabilitas senyawa.