TIM KOPERTIS
Neuron Otak Kita
Kreativitas
Kecerdasan Keseluruhan
Tertentu
TIM KOPERTIS
TIM KOPERTIS
Tingkatan Otak Kita
Neo Korteks :
Berfikir, berbicara, melihat,
mendengar, imajinasi,
mencipta, dll.
TIM KOPERTIS
Pikiran Sadar
12 %
Reticular Activating System (RAS)
Memory Self-
image
Habits Persona
lity
TIM KOPERTIS
KOMPETENSI BLOOM
KOGNITIF
AFEKTIF PSIKOMOTOR
kompetensi
TIM KOPERTIS
MULTIPLE INTELLIGENCE
Linguistik
Fisik
Intrapersonal Matematis/logis
Fisual/spasial
Interpersonal
Dosen Sarana
Dirancang
MAHASISWA (compatibility)
Research (tingkat Modul Ajar
kebutuhan belajar) SB Media Interaktif
Direncanakan Media Audio Visual
Dirancang e-Learning
Diusulkan Virtual reality , etc.
Dilaksanakan
Disimpulkan
Dieksplorasi BA
TIM KOPERTIS
KOMPETENSI
Spiritual (ESQ) Iman & Taqwa
Ichsan
Amanah (trust)
Istiqomah
SYAMSUL ARIFIN
GS
Koknitif Afektif
(EQ)
Pengenalan
Merespon
(IQ) Penghargaan
Mengetahui Pengorganisasian
Memahami Psikomotor Pengamalan
Aplikasi Peniruan
Analisis Aplikasi
Sintesis Ketepatan
Evaluasi Perangkaian
Creatif Naturalisasi
behaviorisme
Kognitivisme
humanistik
Sibernetik
TIM KOPERTIS
PEMBELAJARAN BIHAVIORISME
DIRENCANAKAN
DIEVALUASI
Kritikanya apa ?
1….
2….
3….
Kritikanya apa ?
1….
2….
3….
Contoh Aplikasi Teori Behaviorisme
1. Menentukan tujuan-tujuan instruksional
2. Menganalisis lingkungan kelas yang ada saat ini
termasuk mengidentifikasi “entry behavior”
mahasiswa (pengetahuan awal mahasiswa)
3. Menentukan materi pelajaran (pokok bahasan,
topik)
4. Memecah materi pelajaran menjadi bagian kecil-
kecil (sub pokok bahasan, sub topik)
5. Menyajikan materi pelajaran
6. Memberikan stimulus berupa:
pertanyaan
tes
latihan
tugas-tugas
TIM KOPERTIS
Contoh Aplikasi Teori Behaviorisme
TIM KOPERTIS
PENGAJARAN TCL
Pengajaran 8 3
yang beresiko 9 5 6
0 9128
3
PENGAAJARAN TCL
Nama : Washoe
Berhati-
Umur : 42 thn
hatilah Lahir : Afrika Barat
Jangan Warga : USA
keashika Tinggal : Kampus Central
n Washington University,
Ellensburg
Kompetensi : Trampil
bahas isyarat manusia >
250 suku kata
Profesi : “Dosen” simpase
lain; Tatu 31 thn, Loulis 29
thn, Dar 31 thn.
Meninggal: 1 Nipember
2007
Naudhubillah himin dhalik !!!
Contoh Aplikasi Teori Kognitif
(Piaget)
1. Menentukan tujuan instruksional
2. Memilih materi pelajaran
3. Menentukan topik yang mungkin dipelajari
secara aktif oleh mahasiswa
4. Menentukan dan merancang kegiatan belajar
yang cocok untuk topik yang akan dipelajari
mahasiswa.
5. Mempersiapkan pertanyaan yang dapat
memacu kreatifitas mahasiswa untuk
berdiskusi atau bertanya
6. Mengevaluasi proses dan hasil belajar
TIM KOPERTIS
Contoh Aplikasi Teori Kognitif
(Bruner)
TIM KOPERTIS
Contoh Aplikasi Teori Kognitif
(Ausubel)
1. Menentukan tujuan-tujuan instruksional
2. Mengukur kesiapan mahasiswa (minat,
kemampuan, struktur kognitif)
3. Memilih materi pelajaran dan mengaturnya
dalam bentuk penyajian konsep-konsep kunci
4. Mengidentifikasi prinsip-prinsip yang harus
dikuasai mahasiswa dari materi tersebut
5. Menyajikan suatu pandangan secara menyeluruh
tentang apa yang harus dipelajari
6. Membuat dan menggunakan “advanced
organizer”
7. Memberi fokus pada hubungan yang terjalin
antara konsep-konsep yang ada
8. Mengevaluasi proses dan hasil belajar
TIM KOPERTIS
PEMBELAJARAN humanistik
Belajar : Memanusiakan
Manusia
PBM : Ilmu
Pengalaman Pengetahuan
TIM KOPERTIS
Contoh Aplikasi Teori Humanistik
TIM KOPERTIS
Contoh Aplikasi Teori Humanistik
6. Membimbing mahasiswa belajar secara
aktif.
7. Membimbing mahasiswa memahami
hakikat makna dari pengalaman belajar
mereka.
8. Membimbing mahasiswa membuat
konseptualisasi pengalaman tersebut.
9. Membimbing mahasiswa sampai mereka
mampu mengaplikasikan konsep-konsep
baru ke situasi yang baru.
10. Mengevaluasi proses dan hasil belajar-
mengajar. TIM KOPERTIS
PEMBELAJARAN sibernetik
Heuristi
PBM : Sistem k
Informasi
Algoritmi
k
Kritik : Hanya menekankan pada
sistem informasi dari materi
TIM KOPERTIS
Contoh Aplikasi Teori Sibernetik
1. Menentukan tujuan-tujuan instruksional.
2. Menentukan materi pelajaran.
3. Mengkaji sistem informasi yang
terkandung dalam materi tersebut.
4. Menentukan pendekatan belajar:
Algoritmik? Heuristik?.
5. Menyusun materi pelajaran dalam urutan
yang sesuai dengan sistem informasinya.
6. Menyajikan materi dan membimbing
mahasiswa belajar dengan pola yang
sesuai dengan urutan materi pelajaran.
TIM KOPERTIS
MODEL PENCAPAIAN KONSEP (Bruner dkk.)
TIM KOPERTIS
MODEL PERTEMUAN KELAS (Glasser,1986)
IKIP
TIMPGRI MADIUN
KOPERTIS
MODEL LATIHAN LABORATORIS (Joyce & Well, 1986 )
IKIP
TIMPGRI MADIUN
KOPERTIS
MODEL SIMULASI (Joyce & Well,1986)
IKIP
TIMPGRI MADIUN
KOPERTIS
Berbeda atau Dibedakan ?
PEMBELAJARAN PENGAJARAN PELATIHAN
BASIS oRumah, oSekolah, oTempat bekerja,
UTAMA oLingkungan hidup, oPerguruan Tinggi, oKantor,
oMasyarakat, oOrganisasi formal oTempat kursus,
oKelompok informal. (perusahaan) oOrganisasi non-
formal.
TUJUAN oMembentuk oMembentuk oMembentuk
karakter/watak, konsep/ tiori, perilaku/praktik,
oMendewasakan, oMemberi ilmu oMenerampilkan.
oMemandirikan, (alam, sosial)
oMemberdayakan,
oMemerdekakan.
MANUSIA oHomo significants oHomo sapiens, oHomo volens dan
SEBAGAI dan homo ludens, oGelas kosong yang homo mechanicus,
oEsensi yang perlu perlu diisi. oPotensi yang perlu
disandarkan. dikembangkan.
H = Happy-Fine/Bahagia-
Senang
A = Attention/perhatian
Mahasiswa
R = Relevance/relevansi
bahan
C = Confidence/beri
kepercayaan TIM KOPERTIS
Tiori Motivasi
Motivasi Intrinsik.
Motivasi ekstrinsik.
Teori Motivasi dorongan (drive theories)
Teori Motivasi Insentif.
Teori Motivasi Berprestasi.
Teori Motivasi Kompetensi.
Teori Motivasi Maslow.
TIM KOPERTIS
Student Center Learning
PARJI
Peranan dosen pada masa lalu
Sebagai satu-satunya pusat imformasi
(TCL)
Chinese
proverb :
PASSIVE
10% Reading Verbal
20% Hearing words
reciving
30% Looking at picture
Watching video
Visual
50% Looking at an exhibition
reciving
Watching a demonstration
Seeing it done on location
ACTIVE
Giving a talk pating
Doing a Dramatic Presentation
Simullating the Real Experience
Doing
90% Doing the Real Thing
TINGKAT TINGKAT
MEMORISASI
MODEL PEMBELAJARAN KETERLIBATAN
TIMPGRI
IKIP KOPERTIS
MADIUN
SIMULATIONS JOURNALS
DESIGNS CASE CONCRETE QUESTIONS
STUDIES EXPERIENCE DISCUSSION
OBSERVATIONS INTERVIEWS LOGS
FIELD TRIPS
ACTIVE REFLECTIVE
EXPERIMENTATION OBSERVATION
LABORATORIES
PROJECTS HOME LECTURES
WORK PROBLEMS FIELD READINGS
WORK DESIGN
ABSTRACT PROOFS
CONCEPTUALIZATION SEMINARS
TIM KOPERTIS
4-Pilar DP
Amanah
DP
PD-
Sejahter Kompete
a n
Telada
n
Terima kasih……..
Dariberbagai teori motivasi
yang berkembang, Keller (1983)
elah menyusun seperangkat
prinsip-prinsip motivasi yang
dapat diterapkan dalam proses
pembelajaran, yang disebut
sebagai model ARCS
Keempat Kondisi Motivasional
Perhatian (Attention),
Relevansi (Relevance),
Kepercayaan diri (Confidence), dan
Kepuasan (Satisfaction)
A. PERHATIAN
Strategi untuk merangsang minat dan perhatian mahasiswa :
1. Gunakan metode penyampaian perkuliahan yang bervariasi.
2. Gunakan media untuk melengkapi penyampaian perkuliahan.
3. Bila dirasa tepat gunakan humor dalam presentasi perkuliahan ,
meskipun dalam penyajikan perkuliahan yang serius,
misalnya matematika.
4. Gunakan peristiwa nyata, anekdot dan contoh-contoh untuk
memperjelas konsep yang diutarakan.
5. Gunakan teknik bertanya untuk melibatkan mahasiswa.
B. RELEVANSI
Terima
kasih Tim Kopertis VII Jatim