REAKSI
Pengertian Neraca Massa
Neraca massa merupakan aplikasi hukum kekekalan
massa. Untuk membuat neraca massa yang pertama
harus menetapkan system yang akan dibuat balance
dan tentukan batasannya. Berikut ini adalah bentuk
persamaan umum dari neraca massa :
Neraca Massa
Berikut ini bentuk umum neraca massa yang dapat dibuat
balance pada system, diantaranya adalah :
Massa total
Mol total
Massa dari komponen kimia
Massa atomic
Mol dari komponen kimia
Mol atomic
Volume
Cara penyelesaian Neraca Massa
Baca masalah dan menjelaskan apa yang akan diselesaikan
Gambarkan sketsa proses, tentukan batasan sistemnya
Tandai dengan symbol dari tiap aliran, komposisi dan informasi dari
variabel yang tidak diketahui
Simpan nilai komposisi yang diketahui dan laju alir pada gambar dari
tiap aliran. Hitung komposisi tambahan dan aliran dari data yang di
butuhkan
Pilih basis
Buat daftar dengan symbol untuk tiap nilai yang tidak diketahui dari
laju alir dan komposisi dan menghitungnya
Tulis kesetimbangan tiap komponen dari yang terdaftar dan buat
kesetimbangan untuk fraksi massa dan mol
Selesaikan persamaan. Setiap perhitungan harus dibuat sesuai
dengan basis.
Skala flowchart dan Dasar Perhitungan
Suatu unit proses mempunyai kapasitas tertentu
berdasarkan hasil perhitungan, untuk
meningkatkan kapasitas harus ditentukan factor
skala. Berikut ini contoh perhitungan dasar dan
skala flowchart :
x 300
300 kg C6H6
0,5 kg C6H6/kg camp
600 kg
300 kg C7H8 0,5 kg C7H8/kg camp
Contoh 2
Suatu campuran 60 – 40 mol % dari A dan B dipisahkan
menjadi dua fraksi. Flowchart dari proses ini ditunjukan
pada gambar dibawah ini :
50 mol 0,9 mol A/mol
0,1 mol B/mol
100 mol
Massa dari seluruh aliran pada sistem batch dapat dikonversi menjadi
flow rate sebagai berikut :
Umpan =
Contoh Soal
Dua campuran methanol dan air yang terdapat dalam
flash. Campuran pertama mengandung 40 wt%
methanol dan kedua mengandung 70 wt% methanol.
Jika 200 gram campuran pertama digabung dengan 150
g campuran kedua, tentukan komposisi massa dari
produk ?
penyelesaian
200 g
0,4 g CH3OH/g
0,6 g H2O/g m (g)
150 g x (g CH3OH/g)
0,7 g CH3OH/g (1-x) (g H2O/g)
0,3 g H2O/g
Neraca Air
1 – x = 1 – 0.529 = 0.471 g CH3OH/g
massa air = (0.471)(350)
Contoh 2
P = 1000 kg
X=?
23 % HNO3 27 % HNO3
57 % H2SO4 60 % H2SO4
20 % H2O
penyelesaian
Neraca total
X + Y + Z = 1000 (1)
Neraca Komponen
H2SO4 = 0,57X + 0,93Y + 0 = 0,6(1000)
= 0,57X + 0,93 Y = 600 (2)
HNO3 = 0,23X + 0 + 0,9Z = 0,27(1000)
= 0,23X + 0,9Z = 270 (3)
H2O = 0,2X + 0,7Y + 0,1Z = 0,13(1000)
= 0,2X + 0,7Y + 0,1Z = 130 (4)
Penyelesaian
Penyelesaian persamaan :
Pada persamaan 2 dan 3 didapat :
0,57X + 0,93Y = 600
Y= = 645,16 – 0,163X
450 kg B/h
m1 (kg T/h)
500 kg B/h
500 kg T/h
m2 (kg B/h)
475 kg T/h
Kesetimbangan Benzen
500 kg B/h = 450 kg B/h + m2
m2 = 50 kg B/h
Kesetimbangan Toluen
500 kg T/h = m1 + 475 kg T/h
m1 = 25 kg T/h
penyelesaian
flow output
input
25% O2
21% O2 75% N2
79% N2
O2 N2
waste stream
Neraca total
X + F = Y + Z
X + 1000 = Y + Z (1)
Neraca komponen udara kering
0,995 X = 0,98 Y
X= (2)
penyelesaian
Y = 3491,229 kg/jam
X=
L=?
larutan jenuh = 10oC
F = 1000 kg NaNO3 = 44,5 %
49 % NaNO3
K=?
NaNO3 = 100 %
Penyelesaian
Neraca Total
F=K + L
1000 = K + L
L = 1000 – K (1)
Neraca komponen
NaNO3 = 0,49 (1000) = 1 (K) + 0,445 (L)
490 = K + 0,445 L (2)
490 = K + 0,445 (1000 - K)
K = 81,081 kg
L = 918,9189 kg