Keluhan utama:
• mual sejak 1 bulan SMRS
1 BULAN SMRS
3
IGD RSUD ZA
Pasien dirujuk oleh ahli penyakit dalam dari RS Penurunan nafsu makan dikeluhkan, pasien hanya
Prince Nayef dengan diagnose CKD Stage 5 setelah makan 2-3 sendok makan setiap makan
dirawat selama 2 hari
Penurunan berat badan turun ± 10 kg dalam 1
Pasien mengeluhkan mual sejak 1 bulan ini, bulan ini
memberat 1 minggu SMRS (ada hubungan dengan
makan gak?) Pasien tampak pucat 1 bulan terakhir
muntah ada sesekali berisi makanan yang dimakan Riwayat perdarahan seperti mimisan, gusi berdarah,
BAB hitam tidak ada
riwayat muntah hitam tidak ada
Riwayat transfusi darah sebelumnya ada sebanyak 2
nyeri ulu hati tidak ada kantong darah merah di RS Prince Nayef
Riwayat minum obat anti nyeri tidak ada BAK tidak ada keluhan, frekuensi BAK 6-7 kali per
Demam tidak ada hari, nyeri BAK tidak ada, BAK berdarah tidak ada,
batuk dan sesak nafas dikeluhkan sesekali riwayat BAK keluar pasir tidak ada
Pasien lebih nyaman tidur dengan bantal yang Riwayat keputihan tidak ada (arahnya kemana?)
tinggi Volume BAK ± 600-800 cc/hari, menurut pasien
Riwayat cepat lelah saat beraktifitas sejak 1 bulan volume BAK tergantung banyak air yang diminum
terakhir Riwayat DM tidak diketahui
Riwayat terbangun saat malam hari karena batuk Riwayat HT diketahui sejak 1 bulan yang lalu,
dan sesak nafas tidak ada diberikan obat penurun tekanan darah akan tetapi
Pasien juga mengeluhkan lemas sejak 1 bulan ini pasien tidak tahu nama obatnya
Pusing tidak ada Riwayat asam urat tinggi tidak ada
Riwayat Penyakit Dahulu :
tidak ada riwayat rawatan sebelumnya dengan keluhan yang sama
tidak ada riwayat sakit jantung
riwayat hipertensi saat hamil tidak ada
• BB : 55 kg
• TB : 155 cm
• IMT : 22,9 kg/m2
Pemeriksaan Kepala
Kepala Inspeksi : Normocephali
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Rambut Inspeksi : hitam (+), tidak mudah dicabut
Mata Inspeksi : conjuctiva palpebra inferior pucat (+), sklera ikterik (-)
Inspeksi Simetris, saat statis dan dinamis . Nafas Simetris, saat statis dan dinamis.
teratur , Tidak ada lesi Nafas teratur, Tidak ada lesi
Stem fremitus Stem fremitus kanan dan kiri melemah Stem fremitus kanan dan kiri
1/3 bawah melemah 1/3 bawah
Auskultasi
9
Pemeriksaan Thoraks Belakang
Kanan Kiri
Inspeksi Simetris, saat statis dan dinamis . Tidak Simetris, saat statis dan dinamis.
ada lesi . Tidak ada lesi
Stem fremitus Stem fremitus kanan dan kiri melemah Stem fremitus kanan dan kiri melemah
1/3 bawah 1/3 bawah
Auskultasi
10
Pemeriksaan Jantung
Auskultasi Pada apeks jantung dan trikuspid bunyi jantung S1 lebih keras daripada
bunyi jantung S2, pada aorta dan pulmonal bunyi jantung S1 lebih
lemah dari S2. murmur (-) reguler (+)
Abdomen
Inspeksi kulit kuning (-), sikatrik (-), collateral vein (-), distensi (-)
Colok dubur spingter ani ketat, mukosa licin, nodul (-), massa(-)
feses coklat, darah (-)
Ektremitas Motorik : 5555/5555
superior palmar eritema (-)
Udem : +/+ ,kuning (-), pucat (+)
Ektremitas Motorik : 5555/5555
inferior Udem : +/+ ,kuning (-), pucat (+)
Kulit uremic frost (-)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM RSUZA tgl 31/10/2018
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
Hemoglobin 7,1 14,0 - 17,0 g/dL
Hematokrit 21 45 - 55 %
Eritrosit 2,7 4,7 - 6,1 103/mm
Trombosit 191 150 - 450 103/mm
Leukosit 9,7 4,5 - 10,5 103/mm
MCV 80 80 - 100 fl
MCH 27 27 - 31 pg
MCHC 34 32 - 36 %
Eosinofil 4 0-6 %
Basofll 0 0-2 %
Netrofil Batang 0 2-6 %
Netrofil Segmen 82 50 - 70 %
Limfosit 7 20 - 40 %
Monosit 7 2-8 %
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
GDS 101 < 200 mg/dL
Ureum 316 13 - 43 mg/dL
Kreatinin 19,72 0,67 - 1,17 mg/dL
Natrium 137 132 - 148 mmol/L
Kalium 5,4 3,7 - 5,4 mmol/L
Klorida 109 98 - 106 mmol/L
HBsAg negatif negatif
antiHCV negatif negatif
CCT 3,26 ml/menit/1,73m2
Urinalisa (1/11/2018)
Berat Jenis 1010 1,003 – 1,030
pH 6,5 5,0 – 9,0
Leukosit positif Negatif
Protein +2 negatif
Glukosa negatif Negatif
Keton negatif Negatif
Nitrit negatif Negatif
Urobilinogen negatif Negatif
Bilirubin negatif Negatif
Darah positif Negatif
Leukosit 10-15 0-5 LPB
Eritrosit 4-6 0-2 LPB
15
EKG
45
1. Posisi foto : anteroposterior (AP) --> tidur
2. Kelayakan :
identitas (+)
marker (+)
kesimetrisan : simetris
inspirasi cukup
expose : kuat
3. Tidak tampak tube atau kabel yang terpasang pada pasien
4. Trakea di tengah, Tidak terdapat penarikan atau pendorongan trakea
5. bronkus dan hilus melebar, corakan pembuluh darah (+) meningkat,
infiltrat (-), cavitas (-), Fibrosis (-), nodul (-), penebalan pleura(-), gambaran
radio opak (-), efusi (-), pneumotorak (-)
6. Soft tissue : swelling : tidak ada
7. Tulang tulang : intak (+/+), fraktur (-/-), destruksi (-)
8. Mediastinum : ukuran normal, tidak tampak ada massa
9. Diafragma normal
9. Sudut costophrenicus dextra dan sinistra tumpul
10. Cor : 69%
Kesimpulan :
edema paru
kardiomegali
efusi pleura bilateral
Ringkasan
wanita 41 tahun dengan keluhan utama mual sejak 1 bulan
muntah ada sesekali berisi makanan, tidak ada muntah hitam
penurunan nafsu makan dikeluhkan
Lemas dikeluhkan, paisen juga tampak pucat 1 bulan
Riwayat perdarahan tidak ada
Riwayat transfusi darah 2 kantong
Sesak nafas ada sesekali
cepat lelah saat beraktifitas sejak 1 bulan ini
riwayat tidur dengan bantal tinggi tidak ada (di anamnesa ada, yg betul yg mana?)
riwayat terbangun saat malam hari karena batuk tidak ada
riwayat DM tidak ada
riwayat hipertensi diketahui sejak 1 bulan terakhir
• Pemeriksaan fisik:
• TD : 140/90 mmHg
• FN : 88 x/menit, reguler, isi cukup.
• RR : 26 x/menit, teratur.
• T : 36,7 °C
PF : konjunctiva palpebra pucat (+) batas kiri jantung 2 cm lateral LMCS,rhonki basah halus basal (+/+) extremitas pucat (+) ekstremitas
inferior edema (+)
Thorax foto : kardiomegali , edema paru, efusi pleura bilateral
Laboratorium : anemia (7,1) Peningkatan kadar ureum dan kreatinin (316/19,72) proeinuria (+2) CCT : 3,26 ml/menit/1,73m2
19
Kebutuhan Diet
• Wanita, umur = 41 th, BB : 55 kg TB: 155 cm IMT: 22,9 kg/m2
• Rumus Harris Benedict
TEE = BEE x AF x SF
BEE = 655,095 + (9,56 x BB) + (1,85 x TB) – (4,68 x usia)
= 655,095 + (9,56 x 55) + (1,85 x 155) – (4,68 x 41)
= 655,095 + 525,8 +286,75 - 192
= 1275 kkal
TEE = 1275 x 1,2 = 1530 kkal
Pemberian Diet
Protein = 0,6 gr/kgBB x 55 kg = 33 gr (132 kkal)
Non protein (1530 kkal – 132 kkal = 1398 kkal)
Karbohidrat (70%) = 245 gr
Lemak (30%) = 70 gr
Daftar Masalah :
1. CKD stage V
2. Anemia berat normokrom normositer
3. HHD
21
PENGKAJIAN
1. CKD Stage V dengan uremic syndrom
Anamnesis:
Mual dikeluhkan sejak 1 bulan
Muntah dikeluhkan, berisi makanan di makan
Demam dan sesak nafas tidak ada
pucat dan lemas sejak 1 bulan
riwayat perdarahan tidak ada
Penurunan nafsu makan dikeluhkan, pasien hanya makan 2-3 sendok makan setiap makan
Riwayat Hipertensi diketahui 1 bulan
RPO = tidak diketahui
24
CKD
37
2. Anemia Berat Normokrom Normositer
Atas dasar
• Pucat
• Lemas
• Nafsu makan berkurang
• Riwayat perdarahan tidak ada
• Riwayat transfusi darah2 kantong darah merah di RS Prince Nayef
• PF : Konjungtiva palpebra inferior pucat
Ekstremitas pucat
• Laboratorium : Anemia berat normokrom normositer
Hb : 7,1 g/dL, MCV=80 fL, MCH= 27 pg
Monitoring :
- Darah rutin post trasnfusi
Edukasi
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien :
- Kemungkinan penyebab anemia
- Indikasi dan komplikasi tansfusi
- Rencana selama rawatan
39
Patofisiologi Anemia akibat PGK (PAPDI 2016)
41
43
PAPDI, 2016
44
46
Sumber : Enday sukandar hal.689
Sumber : Konsensus
pernefri 2011
3. Hipertensi Heart Disease
Atas Dasar :
• Hipertensi baru diketahui sejak 1 bulan ini
• Terapi:
• Tirah baring
• Sesak nafas ada
• Diet rendah garam II 1500
• cepat lelah saat beraktifitas ada sejak 1 bulan
kkal
• riwayat tidur dengan bantal tinggi tidak ada (yg betul
yang mana?) • Ramipril 1x5mg
• riwayat terbangun saat malam hari karena batuk Edukasi
tidak ada
Menjelaskan tentang
• TD tertinggi 150-160 mmhg pengertian hipertensi
• Minum obat anti hipertensi tidak teratur Menjelaskan pentingnya
• RPO = amlodipin 10 mg minum obat teratur
Menjelaskan komplikasi
PF : TD 140/90mmHg ditimbulkan dari hipertensi
PF jantung : batas kiri jantung : 2 cm lateral LMCS seperti penyakit jantung ,
thoraks foto : kardiomegali
stroke dll
Rencana diagnostik : echocardiografi, funduskopi
Monitor : TD
Patofisiologi HHD