1
Identitas
Nama Pasien : Tn. AA
Umur : 42 tahun
Alamat : Aceh utara
No. RM : 1-20-54-27
Pembiayaan : JKA
2
IGD RSUD ZA
•Pasien rujukan RS Sakinah Lhokseumawe dengan diagnosa Sirosis Hati dengan
hepatoma
•Pasien dirawat selama 5 hari dan telah disedot cairan di perut sebanyak 3,5 liter
berwarna kemerahan.
•Pasien mengeluhkan perut membesar sejak 1 bulan SMRS. Perut membesar secara
perlahan-lahan, semakin lama semakin bertambah
•Perut terasa penuh dan cepat kenyang
•Mual dikeluhkan, muntah tidak ada, riwayat muntah darah/muntah hitam tidak
ada
•Mata tampak kuning sejak 2 minggu terakhir.
•Nafsu makan berkurang, pasien hanya makan ¼ porsi biasanya karena perut terasa
penuh.
•Batuk dan sesak nafas tidak dikeluhkan.
•Demam ada sejak 3 hari ini, demam cenderung tinggi, demam hilang timbul.
Demam turun tanpa obat penurun panas. Demam tidak disertai menggigil.
•Riwayat berkeringat banyak di malam hari tidak ada
•Gangguan pola tidur tidak ada
•Bengkak di kedua kaki sejak 2 minggu SMRS.
•Penurunan BB sebanyak 10 kg dalam 1 bulan terakhir.
•BAB hampir setiap hari, 1 kali/hari, warna kuning, konsistensi lunak. Riwayat BAB
hitam cair lengket dan berbau busuk tidak ada. BAB bercampur darah segar tidak
ada. BAB dempul tidak ada.
BAK lancar tidak ada keluhan. Volume 1000 cc/
hari. BAK berwarna kuning pekat seperti teh.
Riwayat nyeri saat BAK tidak ada. Riwayat BAK
keruh tidak ada. Riwayat BAK keluar batu tidak
ada.
Riwayat transfusi darah tidak ada.
Riwayat minum alkohol tidak ada.
Tidak ada riwayat DM maupun hipertensi
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat sakit kuning sebelumnya tidak ada.
5
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : compos mentis
TD : 130/80 mmHg,
FN : 100 x/menit, reguler, isi cukup
RR : 24 x/menit
Suhu : 36,5 °C
BB : 60 kg
TB : 165 cm
IMT : 22,3 kg/m2 (normoweight)
Pemeriksaan Kepala
Kepala Inspeksi : Normocephali
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Rambut Inspeksi : hitam (+), tidak mudah dicabut
Mata Inspeksi : conjuctiva palpebra inferior pucat (-), sklera
ikterik (+)
Wajah Inspeksi : simetris,bengkak (-)
Kulit wajah Inspeksi : kuning (-)
Telinga Inspeksi : bentuk daun telinga normal
Palpasi : nyeri tekan tragus (-)
Sinus Inspeksi : bentuk hidung normal
paranasalis & Palpasi : nyeri tekan (-)
hidung
Bibir Inspeksi : pucat (-), sianosis (-), benjolan (-), kering (-
)
Mulut & lidah Inspeksi : stomatitis angularis (-), pucat (-), Basah (-
),atropi papil (-) sublingual ikterik (+)
GiGi Inspeksi : gigi palsu (-), karies (-)
Pemeriksaan Leher
Tekanan Vena JVP R-2 cmH2O
Jugularis
Kelenjar Tiroid Inspeksi : Pembesaran (-)
Palpasi : Tidak teraba pembesaran
kelenjar thyroid
Kelenjar getah Inspeksi : Pembesaran kelenjar getah
bening bening (-)
Palpasi : (kelenjar getah bening
preaurikular, postauricular, oksipital,
tonsilar, submandibular, submental,
servikal superfisial, servikal posterior,
rantau servikal dalam, supraklavikula )
tidak teraba ( -)
Pemeriksaan Thoraks Depan
Kanan Kiri
Auskultasi
9
Pemeriksaan Thoraks Belakang
Kanan Kiri
Auskultasi
10
Pemeriksaan Jantung
Inspeksi Bentuk dada normal, Iktus kordis tidak terlihat.
Palpasi Ictus kordis teraba pada LMCS interkostal 5 kiri, thriil, heaving,
lifiting, tapping (-)
Perkusi Batas kiri jantung : Pada ICS 5 Linea Mid Clavicula Sinistra
Batas Pinggang jantung : Pada ICS 3 cm linea Parasternalis sinistra
Batas kanan jantung : Pada ICS 5 Linea Para sternalis dextra
Netrofil Segmen 66 50 - 70 %
Limfosit 22 20 - 40 %
Monosit 8 2-8 %
PEMERIKSAAN LABORATORIUM RSUZA 4/4/2019
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
GDS 190 < 200 mg/dL
Ureum 46 13 - 43 mg/dL
Kreatinin 0,87 0,67 - 1,17 mg/dL
Natrium 135 132 - 148 mmol/L
Kalium 5,2 3,7 - 5,4 mmol/L
Klorida 111 98 - 106 mmol/L
SGOT 68 <31 U/L
SGPT 47 <34 U/L
HBsAg positif negatif
Anti HCV negatif negatif
Bilirubin direct 5,99 < 0,52 mg/dl
Bilirubin indirect 4,07
Albumin 2,43 3,5-5,2 gr/dL
Globulin 5,20 gr/dl
INR 1,80
Rasio APTT 1,12
EKG
30°
Ro Thorax PA Kelayakan
• Identitas (+)
• Marker (+)
• Kesimetrisan: Simetris
• Posisi : PA
• Inspirasi kurang
• Ekspose Cukup
Trakea : Letak ditengah
Soft tissue : Swelling (-), emfisema
subcutis (-)
Tulang : Fraktur (-), Sela iga kesan
normal, vertebrae kesan normal
Paru : Corakan bronkovaskuler
meningkat, Infiltrat (+) di kedua lapangan
paru bawah
Jantung : CTR 56%
Diafragma: normal
Sudut costophrenicus tajam
Kesan Foto thorak : Cardiomegali +
Pneumonia
17
Kebutuhan Diet
Laki-laki, umur = 42 th, BB :60 kg TB: 165 cm IMT: 20,22 kg/m2
Rumus Harris Benedict
TEE = BEE x AF x SF
BEE = 66,5 + (13.8 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x usia)
= 66,5 + (13,8 x 60) + (5 x 165) – (6,8 x 42)
= 66,5+ 828 + 825 – 285,6
= 1434 kkal
TEE = 1434 x 1,2 x1,2 = 2000 kkal
Pemberian Diet
Karbohidrat (60%) = 300 gr
Protein (20%) = 100 gr
Lemak (20%) = 67 gr
RESUME
• Gangguan pola tidur tidak ada
Pasien laki-laki, 42 tahun. • BAB hampir setiap hari, warna kuning,
• Perut membesar sejak 1 bulan SMRS. konsistensi lunak. Riwayat BAB hitam/
• Perut terasa penuh dan cepat kenyang BAB dempul tidak ada
• Mual dikeluhkan, muntah tidak ada , • Bak kuning pekat seperti teh.
riwayat muntah darah/muntah hitam • Riwayat sakit kuning, transfusi darah
tidak ada tidak ada, dan minum alkohol tidak
• Mata tampak kuning sejak 2 minggu ada.
terakhir. • Riwayat rawatan di RS daerah selama 5
hari dan telah dilakukan penyedotan
• Nafsu makan berkurang, pasien hanya
cairan di perut sebanyak 3,5 liter
makan ¼ porsi biasanya berwarna kemerahan
• Batuk dan sesak nafas tidak dikeluhkan. PF:
• Demam ada sejak 3 hari ini Mata: sklera ikterik (+/+)
• Riwayat berkeringat banyak di malam Thorax : spider nevi (+), ronki basah kasar
hari tidak ada 1/3 bawah paru kanan dan kiri
• Bengkak di kedua kaki sejak 2 minggu Abdomen: collateral vein (+)
SMRS shifting dullness (+)
• Penurunan BB sebanyak 10 kg dalam 1 Extremitas: Palmar eritem (+/+), flapping
bulan terakhir tremor (-/-), edema (+/+) ext. inferior
Daftar masalah
1. Sirosis hepatis stadium decompensata related
hepatitis B childpugh C
2. Pneumonia
1. SIROSIS HEPATIS STADIUM DECOMPENSATA RELATED
HEPATITIS B ChildPugh C
Atas dasar :
• Riwayat sakit kuning, transfusi darah tidak
• Perut membesar sejak 1 bulan SMRS. ada, dan minum alkohol tidak ada.
• Perut terasa penuh dan cepat kenyang • Riwayat rawatan di RS daerah dan telah
dilakukan penyedotan cairan di perut
• Mual dikeluhkan, muntah tidak ada , sebanyak 3,5 liter
riwayat muntah darah/muntah hitam tidak
ada PF/
• Mata tampak kuning sejak 2 minggu sklera ikterik (+)
terakhir. spider naevi (+)
• Nafsu makan berkurang, pasien hanya Colateral vein, shifting dullness (+)
makan ¼ porsi biasanya udema ekstremitas inferior (+)
• Perubahan pola tidur tidak ada
Score Child –Turcotte-Pugh: 12 (Child Pugh
• Bengkak di kedua kaki sejak 2 minggu C)
SMRS.
Lab : HBSAg (+), Hipoalbuminemia 2,36,
• Penurunan BB sebanyak 10 kg dalam 1 bilirubin direct : 5,99, INR : 1,80 detik
bulan terakhir.
Dipikirkan suatu sirosis hepatis stadium
• BAB hampir setiap hari, 1 kali/hari, warna decompensata related hepatitis B child
kuning, konsistensi lunak. Riwayat BAB pugh C
hitam/ BAB dempul tidak ada
• Bak kuning pekat seperti teh.
Terapi : Planinng monitoring :
Non farmakologis : - Pastikan ada BAB 1-2 kali
Diet hati II 2000 kkal , per hari
rendah garam 5,2 gr/hari - Lingkar Perut dan Berat
Badan per hari target turun
0,5-1 kg/hari
Farmakologis:
- Albumin post koreksi
Drip albumin 25 % 100cc/hr
IV Furosemid 20 mg/ 12 jam
Spironolakton 1x200 mg
Lactulac Syr 3x 30cc
Balance cairan minus 500-
1000cc/hari
Edukasi
Menjelaskan Kepada Pasien dan keluarga mengenai sakit
liver yang diderita pasien dan rencana pemeriksaan dan
pengobatan yang akan diberikan.
Menjelaskan perlunya kontrol teratur, pemantauan
terhadap lingkar perut, gangguan pola tidur dan
pentingnya pasien BAB 1-2 x/hari
Menjelaskan penyebab sakit liver pasien adalah hepatitis B,
dan penularan Hepatitis B lewat darah dan hubungan
seksual serta dapat diturunkan ke anak melalui proses
persalinan, maka istri dan anak pasien harus diperiksakan
juga hepatitis B
Menjelaskan Prognosis sakit liver yang diderita pasien saat
ini
PAPDI 2015
PAPDI 2015
PAPDI 2015
PAPDI 2015
Pada pasien ini : 12 point (Child Pugh Class C)
PAPDI 2015
PAPDI 2015
PAPDI 2015
PAPDI 2015
Sumber : Harrison’s Internal Medicine 18th
Edition
Pneumonia
Atas Dasar :
Demam naik turun 3 hari ini
Batuk dan sesak nafas tidak dikeluhkan.
Riwayat berkeringat banyak di malam hari tidak ada.
Riwayat rawatan 5 hari di RS daerah
PF/
RR 24 kali/menit
• Ronki basah kasar 1/3 bawah paru kanan dan kiri
• Lab: leukosit 10.400, Netrofil segmen 66%
• Ro Thorax : perselubungan 1/3 bawah paru kanan dan kiri, kesan
pneumonia
Planning
Px. Sputum BTA SPS
Kultur Sputum +STAB
LED
Edukasi
Menjelaskan kepada keluarga pasien :
- Tentang penyakit yang diderita pasien
- Rencana pemeriksaan selanjutnya
- Prognosis penyakit 35
42
Terima Kasih...
43