PD3I
Siti Chunaeni,SKep.Ns.MKes
Pengertian
• Mrp usaha memberikan kekebalan pd bayi
& anak thd penyakit tertentu.
suatu cara untuk meningkatkan kekebalan
seseorg scr aktif thd suatu antigen, shg bila
suatu saat terpajan dg antigen yg serupa, tdk
tjd penyakit
12
Sudin Kesmas
Jakarta Utara
Penyebabnya kuman Clostridium tetani
15
Sudin Kesmas
Jakarta Utara
Polio
Gejala : paralisis pada ekstremitas
• Penularan:droplet
• Imunisasi:polio
• Vaksin polio oral (OPV) diberikan saat
lahir, usia 2, 4, 6, 18 bulan (atau usia 2, 3, 4
bulan sesuai program pemerintah),
• 2 tetes oral
Penyebabnya Mycobacterium Tuberculosis
Penyakit ini masih merupakan masalah di kelompok
masyarakat dengan sosial ekonomi rendah,
menyerang berbagai golongan umur dan merupakan
penyakit dalam keluarga.
Pencegahan dengan Imunisasi BCG terhadap Bayi
17
Sudin Kesmas
Jakarta Utara
Tuberculosis
• Penyebab:mycobacterium Tuberculosis
• Indonesia saat ini merupakan negara ke-3
tertinggi di dunia untuk penyakit TBC,
setelah India dan Tiongkok
• Penularan droplet
• Gejala:batuk
• Imunisasi:BCG, 0,05 ml intra kutan
Penyebabnya Virus Morbilli / Virus Rubeola, ditularkan
melalui batuk , bersin dan tangan yang kotor oleh cairan
hidung.
19
Sudin Kesmas
Jakarta Utara
Campak
• Etiologi:virus myxovirusviridae measles
• Penularan:batuk, bersin, kontak langsung
• Gejala:demam, konjungtivitis, bintik koplik
(dimulai dahi dan belakang telinga,
menyebar ke muka, badan dan anggota
badan
• Komplikasi: diare, konjungtivitis berat dan
pneumonia kematian
• Imunisasi:campak, 0,5 ml IM
• Imunisasi campak lanjutan diberikan pada
anak usia 24 bulan,.
• Apabila anak blm pernah mendpt imm
campak sebelumnya (bayi), maka pemberian
campak lanjutan dianggap sbg dosis pertama,
selanjutnya diberikan dosis kedua min 6
bulan dr dosis pertama.
• Hb 0: uniject
Penyebabnya Virus Hepatitis type B
Gejalanya tidak khas
Kelompok Resiko tinggi adalah secara vertikal bayi
dari ibu pengidap , secara horisontal pecandu
narkotika , tenaga medis , pekerja laboratorium atau
petugas akupungtur.
Untuk memutuskan rantai penularan secara vertikal ,
maka diperlukan pemberian imunisasi Hepatitis B
secara dini (0–7 hari) . Untuk memudahkan
operasional dilapangan dibutuhkan teknologi tepat
guna yang saat ini telah digunakan Uniject HB yang
merupakan alat suntik dan vaksin siap pakai.
22
Sudin Kesmas
Jakarta Utara
HiB
• Haemophylus influenzae tipe b (Hib)
• Penyebab pneumonia dan meningitis
HiB
• IMUNISASI HiB diberikan pada usia 2, 4, dan 6 bulan,
dan diulang pada usia 18 bulan.
• Vaksin HiB juga dapat diberikan dalam bentuk vaksin
kombinasi. Apabila anak datang pada usia 1-5 tahun, HiB
hanya diberikan 1 kali .
• Anak di atas usia 5 tahun tidak perlu diberikan karena
penyakit ini hanya menyerang anak dibawah usia 5 tahun.
Saat ini, imunisasi HiB telah telah masuk program
pemerintah, yaitu vaksin Pentavalen, vaksin HiB diberikan
bersama DPT, Hepatitis B.
KOMITMEN GLOBAL
ERADIKASI POLIO Sertifikasi Bebas Polio
(tidak ditemukan lagi kasus Polio Liar)
REDUKSI CAMPAK Tidak ada KLB Campak
ELEMINISASI TETANUS NEONATORUM (ETN)
Tidak ada lagi kematian Neonatal yang
disebabkan ;
Bayi yang dilahirkan tidak memperoleh kekabalan
bawaan dari ibunya.
Kesalahan penanganan persalinan.
Kesalahan penanganan pasca persalinan
(Perawatan Tali Pusar)
WAKTU PEMBERIAN IMUNISASI TEPAT
Jadwal pemberian Imunisasi pada Bayi
0 bulan Hep B- 0
1 bulan BCG,Polio 1
DOSIS T LAMA
INTERVAL MINIMAL
( Status ) PERLINDUNGAN
IMUNISASI STATUS