Anda di halaman 1dari 19

GIZI SEIMBANG

PADA BAYI DAN


BALITA

OLEH KELOMPOK 3
Masa bayi adalah masa dengan
tingkat pertumbuhan paling tinggi
dibanding masa-masa lainnya dalam
kehidupan manusia. Oleh karena
itu, asupan gizi pada masa ini
sangatlah penting.
Pada bayi berusia kurang dari enam
bulan pemberian ASI eksklusif
sangat dianjurkan.
A. Prinsip Gizi Seimbang pada Bayi
Makanan terbaik bagi bayi adalah ASI.
Dengan bertambahnya umur bayi, bayi
memerlukan zat-zat gizi yang lebihi jumlah
ASI. Bayi harus mendapat makanan
tambahan/ pendamping ASI. Bayi butuh 100-
110 Kkal energi tiap kg BB/ hari, oleh karena
itu diberikan 150-160 cc susu tiap kg BB.
Tetapi tidak semua bayi memerlukan jumlah
energi tersebut.
B. Macam – macam Makanan Bayi

1. ASI (Air Susu Ibu)


a) Manfaat ASI
Ibu
 Aspek kesehatan ibu : isapan bayi akan merangsang
terbentuknya oksitosin oleh kelenjar hipofisis.
 Aspek keluarga berencana : merupakan KB alami
 Aspek psikologis : ibu akan merasa bangga dan
diperlukan oleh bayinya karena dapat menyusui.
Bayi
 Nutrien (zat gizi) yang sesuai untuk bayi :
mengandung lemak, karbohidrat, protein, garam
dan mineral serta vitamin.
 Mempunyai efek psikologis yang menguntungkan
 Menyebabkan pertumbuhan yang baik
 Mengurangi kejadian karies dentis
 Mengurangi kejadian maloklusi
Keluarga
 Aspek ekonomi : ASI tidak perlu dibeli dan
karena ASI bayi jarang sakit sehingga dapat
mengurangi biaya berobat.
 Aspek psikologis : kelahiran jarang sehingga
kebahagiaan keluarga bertambah dan
mendekatkan hubungan bayi dengan keluarga.
 Aspek kemudahan : menyusui sangat praktis
sehingga dapat diberikan dimana saja dan kapan
saja serta tidak merepotkan orang lain.
Negara
 Menurunkan angka kematian
 Mengurangi subsidi untuk rumah sakit
 Mengurangi devisa untuk membeli susu formula
 Meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa
Komposisi ASI
 Komposisi ASI tidak sama dari waktu ke
waktu, hal ini berdasarkan pada stadium
laktasi. Komposisi ASI dibedakan menjadi 3
macam yaitu:
 Kolustrum : ASI yang dihasilkan pada hari
pertama sampai hari ketiga setelah bayi
lahir.
 ASI transisi : ASI yang dihasilkan mulai hari
keempat sampai hari ke sepuluh.
 ASI mature : ASI yang dihasilkan mulai hari
kesepuluh sampai dengan seterusnya.
Kecukupan ASI
Untuk mengetahui kecukupan ASI dapat dilihat
dari :
 Berat badan waktu lahir telah tercapai
sekurang-kurangnya akhir 2 minggu setelah
lahir dan selama itu tidak terjadi penurunan
berat badan lebih 10 %.
 Kurve pertumbuhan berat badan memuaskan
 Bayi lebih banyak ngompol, sampai 6 kali
atau lebih dalam sehari.
 Setiap kali menyusui, bayi menyusu dengan
rakus, kemudian melemah dan tertidur.
 Payudara ibu terasa lunak setelah menyusui.
2. MPASI ( Makanan Pendamping ASI)
 Makanan pendamping ASI (MPASI) diberikan setelah
bayi berumur 6 bulan.
 Jenis MPASI diantaranya:
 Buah-buahan yang dihaluskan/ dalam bentuk sari
buah.
 Makanan lunak dan lembek
 Makanan bayi yang dikemas dalam kaleng/ karton/
sachet.
Tujuan pemberian makanan tambahan pendamping
ASI adalah :
 Melengkapi zat gizi ASI yang sudah berkurang.
 Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima
bermacam-macam makanan dengan berbagai rasa
dan bentuk.
 Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah
dan menelan.
 Mencoba adaptasi terhadap makanan yang
mengandung kadar energi tinggi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
pemberian MPASI :
 Perhatikan kebersihan alat makan.
 Membuat makanan secukupnya.
 Berikan makanan dengan sebaik-baiknya.
 Buat variasi makanan.
 Ajak makan bersama anggota keluarga lain.
 Jangan memberi makanan dekat dengan
waktu makan.
 Makanan berlemak menyebabkan rasa
kenyang yang lama.
3. Cara Pengelolaan Makan Bayi
 Pemberian asi ekslusif : Bayi hanya diberikan ASI
kecuali obat, vitamin dan mineral dan ASI yang
diperas.
 Pemberian ASI Predominan : Selain mendapat ASI,
bayi juga diberi sedikit air minum, atau minuman cair
lain.
 Pemberian ASI Penuh : Bayi mendapat salah satu ASI
eksklusif atau ASI predominan.
 Pemberian Susu Botol : Cara pemberian makan bayi
dengan susu apa saja, termasuk juga ASI diperas
dengan botol.
 Pemberian ASI Parsial : Sebagian menyusui dan
sebagian lagi susu buatan/ formula atau sereal atau
makanan lain.
 Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) tepat
waktu (Timely complementary feeding) : Memberikan
bayi makanan lain disamping ASI ketika waktunya
tepat yaitu mulai 6 bulan.
c. Faktor – factor Yang Mempengaruhi Pemberian
Makanan Bayi
 Kerjasama ibu dan anak
 Memulai pemberian makan sedini mungkin
 Mengatur sendiri
 Peran ayah dan anggota keluarga lain.
 Menentukan jadwal pemberian makanan bayi.
 Umur.
 Berat badan.
 Diagnosis dari penyakit dan stadium (keadaan).
 Keadaan mulut sebagai alat penerima makanan
 Kebiasaan makan (kesukaan, ketidaksukaan dan
acceptability dari jenis makanan dan toleransi
daripada anak terhadap makanan yang
diberikan).
d. Pengaruh Status Gizi Seimbang Bagi Bayi
Tumbuh kembang anak selain dipengaruhi
oleh faktor keturunan juga dipengaruhi oleh
faktor lingkungan. Adapun faktor lingkungan
yang berpengaruh adalah masukan makanan
(diet), sinar matahari, lingkungan yang
bersih, latihan jasmani dan keadaan
kesehatan. Pemberian makanan yang
berkualitas dan kuantitasnya baik menunjang
tumbuh kembang, sehingga bayi dapat
tumbuh normal dan sehat/ terbebas dari
penyakit. Kecukupan makanan dan ASI dapat
dipantau dengan menggunakan KMS.
e. Dampak Kelebihan Dan Kekurangan Gizi
Pada Bayi
Makanan yang ideal harus mengandung cukup
energi dan zat esensial sesuai dengan
kebutuhan sehari-hari. Pemberian makanan
yang kelebihan akan energi mengakibatkan
obesitas, sedang kelebihan zat gizi esensial
dalam jangka waktu lama akan menimbulkan
penimbunan zat gizi tersebut dan menjadi
racun bagi tubuh.
MENU SEIMBANG PADA BAYI
B. GIZI PADA BALITA
Masa balita adalah periode perkembangan fisik dan
mental yang pesat, Pada masa ini otak balita Ibu
telah siap menghadapi berbagai stimuli seperti
belajar berjalan dan berbicara lebih lancar.
Balita memiliki kebutuhan gizi yang berbeda dari
orang dewasa.
a. Menu Seimbang Bagi Balita
Tubuh anak tetap membutuhkan semua zat gizi utama
yaitu karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin dan
mineral. Asupan makanan sehari untuk anak harus
mengandung 10-15% kalori, 20-35% lemak, dan
sisanya karbohidrat. Setiap kg berat badan anak
memerlukan asupan energi sebanyak 100 kkal. Menu
seimbang balita dalah gabungan dari karbohidrat,
buah dan sayur, susu dan produk olahan susu, protein,
lemak dan gula.
b. Makanan yang Harus Dihindari
 Makanan yang terlalu berminyak , junk food, dan
makanan berpengawet
 Penggunaan Garam
 Aneka jajanan di pinggir jalan yang tidak
terjamin kebersihan dan kandungan gizinya
 Telur dan kerang
 Kacang-kacangan
c. Jadwal Pemberian Makanan Pada Balita
 Pagi hari waktu sarapan.
 Pukul 10.00 sebagai selingan. Tambahkan susu.
 Pukul 12.00 pada waktu makan siang.
 Pukul 16.00 sebagai selingan
 Pukul 18.00 pada waktu makan malam.
 Sebelum tidur malam, tambahkan susu.
MENU SEIMBANG PADA BALITA
MENU SEIMBANG IBU HAMIL
KASIH

Anda mungkin juga menyukai