CHAMDI H M NIM: 201569110012 PRA K T E K K E RJA N YATA DI Latar belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang pesat sekarang ini, membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan- perubahan yang terjadi akibat kemajuan dan perkembangan tersebut. Dalam masa persaingan yang sedemikian ketatnya sekarang ini, menyadari sumber daya manusia merupakan modal utama dalam suatu usaha, maka kualitas tenaga kerja harus dikembangkan dengan baik. Didalam kegiatan perkuliahan sehari-hari materi yang didapat oleh mahasiswa hampir sebagian besar adalah teori yang didapat dari berbagai sumber yang didapat oleh dosen maupun atas usaha mahasiswa itu sendiri. Praktek Kerja Nyata (PKN) memiliki tujuan untuk mengembangkan keterampilan dan etika bekerja, serta untuk mendapatkan kesempatan dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang ada kaitannya dengan kurikulum pendidikan. Dengan mengikuti program PKN, mahasiswa dapat menambah wawasan dan keterampilan yang tidak mereka dapatkan di universitas serta mengembangkan potensi yang mereka miliki melalui pengalaman nyata yang penuh pembelajaran yang bermanfaat. PKN dapat dilakukan pada perusahaan yang diharapkan bisa memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotor dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Sehingga praktik mampu mengembangkan wawasan lingkungan kerja, sikap, disiplin, dan keterampilan bekerja guna menjadi tenaga kerja berkualitas dan siap bersaing. PT Tirta Investama merupakan perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) yang sudah menggunakan teknologi canggih dan perkembangan sumber daya manusia siap bersaing. Aktivitas mutasi selalu dipersepsikan sebagai citra buruk bagi karyawan yang enggan meninggalkan zona nyaman. Yang menjadi kesan buruk ketika leader memberitahukan pada karyawan yang dimutasi saat melakukan aktivitas bekerja yang dimana tidak efisien saat menerima informasi, dikarenakan berbagai factor yang mempengaruhinya salah satunya factor kelelahan. PT Tirta Investama merupakan salah satu industri yang sudah menerapkan mutasi jabatan pada karyawan serta adanya perundang-undang mulai dari SKEP/005/TIV/X/2005 tentang penempatan sementara, SKEP/004/TIV/X/2010 tentang peraturan pindah/mutasi pekerjaan, dan PKB tentang penempatan mutasi dan promosi, dan bedasarkan kebutuhan. Dengan PKN di PT Tirta Investama dapat menimbah ilmu pengetahuan dan pengalaman yang berkenaan dengan proses mutasi jabatan. Selain itu mahasiswa dapat mengetahui identifikasi penyebab terjadinya proses mutasi jabatan. Tujuan
Membekali mahasiswa agar memiliki pengalaman kerja
pada perusahaan atau lembaga yang ada kaitannya dengan kajian di bidang Psikologi Industri dan Organisasi secara menyeluruh atau sebagian. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami rangkaian kegiatan pada perusahaan atau institusi tersebut. Mahasiswa dapat membandingkan teoritis dengan kenyataan di lapangan serta mengambil sikap (menempatkan diri) di dalam bekerja sehubungan dengan sikap keterkaitan berbagai aspek atau bidang dalam suatu perusahaan atau institusi. Hasil praktek lapangan diharapkan memberi kemampuan pada mahasiswa untuk mengidentifikasi masalah dan belajar menganalisis. TINJAUAN PUSTAKA Sastrohadiwiryo (2002), mengatakan bahwa mutasi adalah kegiatan ketenagakerjaan yang berhubungan dengan proses pemindahan fungsi, tanggung jawab dan status ketenagakerjaan ke situasi tertentu dengan tujuan agar tenaga kerja yang bersangkutan memperoleh kepuasan kerja yang mendalam dan dapat memberikan prestasi kerja semaksimal mungkin kepada perusahaan. Sementara itu menurut Sumarwoto (2006) istilah mutasi dalam arti perpindahan, lebih memiliki pengertian teknis yaitu tentang bagaimana mengatur mekanisme pemindahan pejabat yang terkena kebijakan perputaran jabatan. Pembahasan Developt team sejalan dengan visi, misi perusahaan, dan strategi bisnis. Orang bergerak karena kebutuhan bukan karena keinginan, artinya orang dipindah bukan karena subjektivitas tetapi objektif. Strategi bisnis dari waktu ke waktu selalu mengalami evaluasi dan koreksi, artinya selalu ada perkembangan di development. Mulai dari varian produk, focus pemasaran, rekayasa teknik, dan unit mesin digantikan yang lebih produktif. Muncul pada saat hal baru dibutuhkan orang dengan skill khusus, kompetensi khusus, cakupannya juga berubah. Orang dengan assesmen dengan shift leader/teknisi/manager terhadap individu menjadi parameter, maka jika ada pemenuhan maka orang itu bergerak. Sesuai dengan strategi bisnis baru, minimal pergerakan orang ini ada 3 aspek yang hendak dicapai: 1. skill 2. kompetensi 3. attitude kerja Dari sini menjadi obyek dan satu goal orang assessment dan ada satu goal yang harus dicapai. Tujuan dari perpindahan karyawan assessment ini adalah development (pengembangan). Metode develop ini bisa terbagi 3 tahapan : 1. training 2. mentoring 3. pendelegasian Dari hal tersebut bisa dikupas bahwasannya dari tiga hal itu yang (SKA) tadi skill, kompetensi, dan attitude. Kalau skill hubungannya sama training, kalau kompetensi bisa training, assessment, dan bisa mentoring (ada orang yang mendampingi/ekspert di hal tersebut) mendampingi orang yang menjadi kandidat. Dari sini praktikan menarik satu kesimpulan dari dua hal pertama itu proses bergeraknya kemampuan/kompetensi baru karyawan yang di development. Ini harus ada parameter, dan parameternya adalah OJT (On Job Training) dan assessment teknis. Kalau OJT itu ruang lingkupnya adalah prosedur, standart, SOP (Standart Opersional Prosedur), job disc, rise assessment dari area adalah proses kajian resiko baik itu safety maupun quality. • Pada saat karyawan melakukan OJT hal-hal tersebut menjadi parameter assessment, parameter yang nantinya harus ada nilai dari N+1 (supervisor/teknisi/manager) yang nantinya harus disampaikan ke human resourse (HR) bertujuan pada saat seseorang sudah memenuhi assessment OJT dalam kurun waktu yang ditentukan terbatas 3 bulan sampai 6 bulan sesuai dengan ruang lingkupnya dan kesulitannya dan harus disampaikan pada human resource tujuannya untuk memperoleh SK (Surat Keputusan). Jadi karyawan menempati posisi baru tidak ujuk-ujuk dapat surat keputusan tapi surat mutasi. KESIMPULAN
• Kesimpulannya mutasi itu penting supaya
meratakan kompetensi SDM yang ada di perusahaan. Dan juga organisasi itu sustem bisa dinamis (bergerak) dan bisa lebih menjadi talent sumber dari SDM untuk bisa disebarkan ke grup proses lain-lainya. Kalau tidak ada mutasi akan ada namanya spesialisasi jadi kalau orang sudah statis maka ada spesialisasi pekerjaan yang hanya dimonopoli orang tertentu. Kelemahan pertama organisasi statis, tidak ada pergerakan karir dimana tidak ada peluang kosong bagi karyawan lainya untuk menempati posisi tertentu. SEKIAN DAN TERIMAKASIH