► Normal:
► Letak jantung didalam thoraks sisi kiri
sehingga atrium kanan menghadap ke arah
hepar dan atrium kiri ke arah fundus
lambung (situs solitus)
► Dekstrokardia:
► Jantung berada di hemithoraks kanan,
atrium kanan berada disisi kiri, aorta
dan apeks jantung berada disisi kanan,
biasanya di ikuti dengan situs inversus:
► Dekstroversi:
► Jantung memutar kekanan, sehingga apeks
menghadap kearah hepar dan seluruh
jantung berada disisi kanan, organ dalam
abdomen posisi normal.
► Levocardia:
► Bila pada situs inversus, letak jantung
tetap di kiri. (organ intra abdomen
posisi terbalik)
NORMAL CHEST X-RAY
DEXTROCARDIA
UKURAN DAN PEMBESARAN JANTUNG
► Cara Penilaian Jantung untuk mengukur pembesaran
jantung:
► Perbandingan antara ukuran transversal jantung
dengan lebarnya dada.
► Cara pembuatan foto:
- Proyeksi PA, jarak 180-200 cm dari fokus ke film
- Garis M adalah garis yang ditarik ditengah
vertebra thorakalis.
- Garis A adalah jarak antara M dengan batas jantung
sisi kanan.
- Garis B adalah jarak antara M dengan batas jantung
sisi kiri.
- Garis C ditarik melalui dinding thoraks sisi kanan
ke dinding thoraks sisi kiri
CTR
A + B
x 100 %
C
Rata-rata orang dewasa berkisar 45-
50%
Syarat CT Ratio
► 1. Posisi PA.
► 2. Jarak antara objek (pasien) dengan sumber
sinar 1,8 – 2 meter.
► 3. Inspirasi maksimum.
► 4. Pada orang dewasa.
► 5. Foto simetris.
BATAS-BATAS JANTUNG
► Batas kiri :
Arcus aorta
Arteri pulmonalis
Aurikel atrium kiri →(-)
Ventrikel kiri
► Batas kanan :
V.C.Superior/VCS
Aorta
Pertemuan VCS/atrium kanan
Atrium kanan
Pembesaran jantung:
1. Menyeluruh :
miokard
perikard
2. Lokal :
atrium
ventrikel
Pembesaran atrium kanan
►PA : batas bawah kanan prominent
► Lat :
Porterosuperior prominent
Esofagus terdorong ke posterior
Pembesaran ventrikel kiri
► PA :
Membesar ke kiri
Apex tertanam di bawah diaphragma
Batas kiri membulat
► Lat :
Retrocardiac space(posteroinferior)sempit
Vaskular paru
► A.pulmonalis >>
► V.pulmonalis << kecuali bendungan (+) ▬►
vaskular di suprahilar >>
► Corakan vaskular bertambah ramai
► Jumlah vaskular tetap
► Aliran,kaliber >
► mis : ASD,VSD,PDA,Transposisi pembuluh
darah besar,
hipertiroid,polisitemia
► Corakan vaskular berkurang
► Jumlah vaskular tetap
► Aliran,kaliber <
► mis : Pulmonal stenosis,PPOM,DC kanan
KELAINAN JANTUNG DIDAPAT
1. Mitral stenosis
Penyebab utama : endokarditis reumatika
Terjadi kelemahan pad katub mitral dan
korda tindinea. Mula-mula terjadi
insufisiensi katub, lama-kelamaan terjadi
penyempitan dari katub. Pada keadaan yang
parah atau berat lubang dapat mengecil
hingga 0,5 cm (normal 4-6 cm).
GAMBARAN RADIOLOGI
► Pada yang ringan, hanya atrium kiri yang
membesar (dilatasi).
► Pada foto toraks posisi PA + lateral
dengan memberikan barium per oral: tampak
pendorongan esophagus kekanan dan
keposterior.
► Penonjolan aurikel atrium kiri.
► Bronkus utama kiri terangkat keatas
► Aorta menjadi kecil keatas
► Jantung membesar kekiri dengan apeks
letaknya diatas diagfragma: tanda dari
pembesaran ventrikel kanan
► Vaskularparu bertambah
ramai(arteri dan vena pulmonalis).
MITRALSTENOSIS
2. Mitral insufisiensi
► Katub mitral tidak dapat menutup dengan
baik (bocor).
► Penyebabnya:
- kelumpuhan katub mitral,korda tendinea
akibat dari endokarditis reumatika.
- kelumpuhan muskulus papilaris
- cincin katub yang melebar akibat
dilatasi vetrikel atau atrium kiri
GAMBARAN RADIOLOGI
► Jantung membesar kekiri dengan apeks jantung
tertanam dibawah diagfragma kiri.
► Aurikel atrium kiri menonjol.
► Bronkus utama kiri terangkat
► Pada posisi lateral ventrikel kiri membesar
kebelakang sehingga ruang retro kardial
tertutup.
► Atrium kiri mendorong esofagus kebelakang
► Bentuk jantung VSD hampir sama dengan MI.
perbedaannya pada VSD hilus dan arteri
pulmonalis tampak melebar sekali.
MITRAL INSUFISIENSI
3. KOMBINASI MITRAL STENOSIS DAN INSUFISIENSI
(MS +MI)
► Hemodinamika :
Ventrikel kiri ventrikel kanan
arteri pulmonalis atrium kiri
ventrikel kiri
► Maladi de Roger :
Defect sangat kecil kelainan cor dan
pulmo (-)
► Eisenmenger bisa (+)
► Gambaran radiologis : tergantung besar defect
1. Maladi de Roger : kelainan (-)
2. Defect ringan :
atrium/ventrikel kiri >
vaskular paru >
3. Defect sedang/berat :
ventrikel kanan >
atrium/ventrikel kiri >
vaskular paru membesar
aorta <
4. Hipertensi pulmonal (+) :
ventrikel kanan >>
atrium kiri normal
aorta <
3. PDA ( Patent Ductus Arteriosus )
► Ductus Arteriosus Botalli tidak menutup
► Hemodinamika :
Aorta arteri pulmonalis
D.A Botalli
A.Pulmonalis V.Pulmonalis Atrium kiri
Ventrikel kiri Aorta
► Eisenmenger bisa (+)
Gambaran Radiologis
► Arteri/vena pulmonalis >
► Atrium ventrikelkiri >
► Arkus aorta >
► Defect >
► Ventrikel kanan >
X-RAY PDA
4. Tetralogy Fallot
1. Pulmonal stenosis
2. VSD (R – L)
3. Semitransposisi aorta/pangkal
4. Hipertrophy ventrikel kanan
► Hemodinamika
A.Pulmonal Stenosis ventrikel kanan
membesar VSD (R – L)
Semi transposisi darah vena dalam aorta
cyanosis
► Gambaran Radiologis
ventrikel kanan : hypertrophy sedikit
dilatasi
PERICARDIAL EFFUSION
► Pericard merupakan selaput yang tipis yang
merekat pada otot jantung sehingga pada
radiografi pericard ini tidak tampak.
► Antara pericard dengan otot terdapat cavum
pericardium.
► Yang sering terjadi adalah: pericardial
effusion, penyebabnya radang bakterial,
TB, reuma, dan trauma. Penumpukan cairan
juga dapat terjadi pada dekompensasi
jantung.
GAMBARAN RADIOLOGI