Anda di halaman 1dari 24

JURNAL TRUE EXPERIMENT

ANALISIS KANDUNGAN ZAT GIZI BISKUIT UBI


JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L. POIRET)
SEBAGAI ALTERNATIF PERBAIKAN GIZI DI
MASYARAKAT

OLEH; DWITA GHINA SYANDRA


OUTLINE

• 1. abstrak • 6. variable dan intrumen


• 2 Pendahuluan penelitian
• 4. Tujuan • 7. jenis dan sumber data

• 5. METODE • 8. analisis data

• ALAT DAN BAHAN • 9. hasil dan


PENELITIAN pembahasan
• 10. kelebihan
• 11 kekurangan
JUDUL ANALISIS KANDUNGAN ZAT GIZI BISKUIT
UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.
Poiret) SEBAGAI ALTERNATIF PERBAIKAN
GIZI DI MASYARAKAT
PENULIS Syarfaini, M. Fais Satrianegara, Syamsul
Alam, Amriani
TAHUN 2017
REVIEWER Dwita Ghina Syandra
TANGGAL 21 Oktober 2019
Judul semestinya:
1.Tidak boleh memiliki kata
KETERANGAN bermakna ganda, umum atau
jamak;
2.Aktual dan menarik;
3.Ada konsep teorinya;
4.Bisa/mampu diteliti,
diukur, dijawab persoalannya.
5.Jelas variabelnya.
Kelebihan
•Judul sudah sesuia dengan metode penelitian eksperimen
karena menganalisis kandungan zat gizi

Kekurangan
•Judul penelitian tidak ada tahun
•Dalam judul tidak ada tempat penelitian
•Sebaiknya ‘’ubi jalar ungu’’ dihapuskan saja karena sudah
menggunakan Bahasa latin yaitu ‘’Ipomoea batatas L. Poiret’’
ABSTRAK
• Ubi jalar ungu adalah ubi jalar yang kulit maupun dagingnya berwarna ungu pekat yang memiliki produktivitas yang tinggi, ubi
jalar ungu varietas anitin-3 memiliki kandungan zat antosianin relatif lebih tinggi dibanding varietas antin-1 dan antin-2. Biskuit ubi
jalar ungu merupakan salah satu produk diversifikasi pangan lokal akan potensi sumber daya alam khu- susnya pemanfaatan ubi
jalar ungu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan zat gizi (Karbohidrat, Protein, Lemak, Besi (Fe), dan Vitamin C)
pada biskuit ubi jalar ungu dan uji organoleptik biskuit tersebut. Jenis rancangan pada penelitian ini adalah rancangan acak
lengkap (RAL) karena diterapkan pada percobaan yang dilakukan pada lingkungan homogen dan pendekatan penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan eksperi- mentatif dengan menggunakan desain true-eksperimen. Metode yang
digunakan untuk perla- kuan ubi jalar ungu dengan perbandingan kelompok kontrol 1:0, kelompok eksperimen 1:1, 3:1, dan 1:3.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4 perlakuan dengan konsentrasi berbeda pada biskuit ubi jalar ungu dengan 3 kali
pengulangan. Hasil penelitian sampel 1:0 yaitu kan- dungan Karbohidrat 16,26%, Protein 4,51%. Lemak 21,50%, Fe 107, 57 ug/g
dan Vitamin C 66,89 mg sampel 1:1 yaitu kandungan sampel 1:1 yaitu kandungan sampel 1:3 yaitu Kar- bohidrat 16,26%, Protein
4,51%. Lemak 21,50%, Fe 107, 57 ug/g dan Vitamin C 66,89 mg. Uji hedonik terbaik terdapat pada formulasi 1:3, sedangkan uji
mutu hedonik dengan kriteria agak baik pada formulasi 1:1, 3:1 dan 1:3. Uji Friedmen P<0,05 terhadap warna, tekstur dan mutu
overall. Rekomendasi produk terbaik dari keempat sampel untuk kebutuhan zat gizi makro dan zat gizi mikro pada formulasi
1:3. Jadi disarankan bagi masyarakat agar dapat membuat biskuit ubi jalar ungu untuk menjadi makanan layak konsumsi sebagai
makanan tambahan guna memenuhi kebutuhan zat gizi perharinya.
Dalam abstrak yang baik harus ada
KET 1.Latar belakang
ABSTRAK 2.Tujuan
3.Metode
Dalam 4.Hasil
jurnal 5.Kesimpulan

• Sudah
lengkap
Pernyataan dari kasus

PENDAHULUAN yang akan diteliti, yang


memberikan informasi
kepada pembaca untuk
memahami tujuan
spesifik penelitian
Kelebihan :
1.Sudah mencakup informasi tentang latar belakang
masalah yaitu Kandungan gizi bikuit ubi jalar ungu dan
ubi jalar ungu
2.Sudah dilengkapi dengan data-data penunjang dari
riskesdar, penelitian yang apdate, dan data dari dinas
pertanian
3.Penelitain penunjang yang digunakan sudah update
yaitu tahun 2015 dll,
Kekuurangan :
1.Rumusan dalam jurnal ini tidak ada
TUJUAN PENELITIAN
• Akan membuat diversifikasi pangan lokal yaitu
biskuit ubi jalar ungu dengan menganalisis
kandungan zat gizi karbohidrat, protein, lemak, zat
besi (Fe), vitamin C (Asam Askorbat) dan uji
organoleptik guna memberikan alternatif
perbaikan gizi pada masyarakat

1. Sudah sesuai
2. Tidak ada tujuan umum dan tujuan khusu
METODE
• Desain
1.Jenis penelitian ini adalah Observasional dengan
rancangan studi cohort retrospektif.
2.Penelitian ini dilakukan pada tanggal 2-21 april
2015, dilaksanakan di posyandu wilayah
Puskesmas Gilingan Kecamatan Banjarsari
Surakarta.
Tahap
BAHAN DAN ALAT PENELITAIN untuk
pembuatan
biscuit tidak
ada
• Bahan
• Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah ubi
ungu yang sedang dikembangkan dan diperoleh dari Dinas
Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultural Kota Makassar.
• Alat
1.penepungan ubi ungu adalah pisau, slicer, kompor gas,
pengering kabinet (oven), grinder, dan ayakan 80mesh,
kantong plastic
2.Untuk analisis antara lain tabung reaksi dan rak tabung
reaksi, pipet volume, pipet tetes, Erlenmeyer, dll
DESAIN PENELITAIN
• Penelitian ini adalah adalah penelitian kuantitatif
lapangan, dengan rancangan pada penelitian ini adalah
rancangan acak lengkap (RAL),
• pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah pendekatan eksperimentatif dengan
menggunakan desain true- eksperimen
• . Model true-eksperimen yang digunakan yaitu
Posttest Only Control Group Design.
LANJUTAN
• Terbagi atas dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol, dimana formulasi:
a.1:0 yaitu 100 gram penggunaan tepung terigu sebagai kontrol
dan formulasi
b.1:1 yaitu 50 gram tepung terigu dan 50 tepung ubi jalar ungu,
c.3:1 yaitu 75 gram tepung terigu dan 25 te- pung ubi jalar ungu
dan
d.1:3 yaitu 25 gram tepung terigu dan 75 gram tepung ubi jalar
ungu, ketiga formulasi tersebut sebagai ke- lompok
eksperimen.
KETERANGAN
• Desain yang digunakan sudah benar karena dalam
desain ini peneliti dapat mengontrol semua variabel
luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Ciri
utama dari true experimental adalah responden benar-
benar dipilih secara random dan diberi perlakuan serta
ada kelompok pengontrolnya
• Model penelitian sudah tepat dimana penulis
menggunakan Posttest Only Control Group Design,
diaman desain true experimental antara lain:
1. Posttest Only Control Group Design
2. Control-Group Pretest-Posttest Design
3. Solomon Three Group Design
4. Solomon Four Group Design
POSTTEST ONLY CONTROL
GROUP DESIGN
TAHAP PENELITIAN
1. PREPARASI DAN PERLAKUAN
PENDAHULUAN
• Ubi ungu disortir, dipilih yang tidak busuk dan
boleng. Kemudian dicuci dengan air mengalir, lalu
dikupas dan diiris menggunakan slicer, dengan
ketebalan ±1.50 cm. Irisan ubi lalu direndam
dengan larutan Na-metabisulfit 0,1% selama 15
menit lalu tiriskan.
2. PEMBUATAN TEPUNG UBI
UNGU
• Potongan ubi yang telah ditiriskan, kemudian
dikeringkan di dalam oven yang telah dipanaskan
sampai 600C selama 5-6 jam. Kemudian didinginkan,
lalu ditepungkan menggunakan grinder. Tepung ubi
ungu kemudian diayak sampai diperoleh tepung ubi
ungu 80 mesh. Tepung kemudian disim- pan dalam
wadah vakum untuk kemudian digunakan dalam
pembuatan biskuit ubi jalar ungu. (
3. PEMBUATAN BISKUIT UBI JALAR UNGU
• Melakukan persiapan terhadap bahan dan alat serta
menimbang bahan-bahan yang diperlukan sesuai dengan
ukuran. Kemudian dilakukan pencampuran bahan seperti
mar- garin, gula halus, kuning telur lalu mixer. Dll
• Analisis sampel dalam penelitian ini adalah:
Uji ini dilakukan pada
panelis terlatih
sebanyak 36 panelis.
Sampel yang telah
diberi kode disajikan
pada panelis secara
acak. Panelis diminta
memberi penilaian
berdasarkan opini
pribadi dari beberapa
kriteria.
HASIL
Ada beberapa penjelasan tabel yang salah, seperti:

Seharusny
a ini
penjelasan
pada tabel
4
• Sudah sesuai dengan tujuan
• Adanya kelompok pembanding / kelompok kontrol
PEMBAHASAN

Pembahasan yang baik adalah mengaitkan antara


literatur, hasil penelitian orang lain dan opini penulis
•Dalam jurnal ini untuk opini penulis tidak ada
10. KELEBIHAN
• Bahasa yang digunakan sudah baik sehingga reviwer mudah
dalam memahami isi jurnal
• Desain penelitian sudah sesuai dengan tujuan dan
judul dari penelitian

11. KEKURANGAN

• Abstrak tidak lengkap sebaiknya


• Tidak adanya etika penelitian
• Tidak adanya kriteria inkulsi dan ekslusi
• Tidak adanya Teknik pengumpulan data
• Tidak adanya penjelasan mengenai enumerator
(pengumpul data)

SELESAI DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai