Anda di halaman 1dari 59

SOSIALISASI

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

TP PKK DESA KARANGMANGU


07 AGUSTUS 2018
SEBAGIAN REMAJA
SEBAGIAN REMAJA
SEBAGIAN REMAJA
KESEHATAN REPRODUKSI
REMAJA
 Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi
sehat yg menyangkut sistem, fungsi dan proses
reproduksi yg dimiliki oleh remaja.
 Sehat disini bukan semata-mata bebas dari penyakit
atau kecacatan namun juga sehat mental dan sosio
kultural (Definisi sehat menurut WHO).
PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI
Pendidikan seks tidak ditujukan untuk mengajarkan
mereka tentang hubungan seks, namun memberi
pengetahuan tentang upaya yang perlu mereka
tempuh untuk menjaga kesehatan organ
reproduksi mereka.

Setiap remaja mempunyai hak untuk mendapatkan


akses dan informasi tentang kesehatan reproduksi
berupa pendidikan seks (ICPD - Konferensi Internasional
Kependudukan dan Pembangunan di Kairo, Mesir, 1994)
PENDIDIKAN SEKS
(KESEHATAN REPRODUKSI)

Pendidikan seks secara komprehensif adalah proses


pendidikan yang dilakukan secara terencana
tentang seksualitas & reproduksi, meliputi aspek
biologi, psikologi, sosiokultural dan spiritual
sehingga memiliki sikap & perilaku seksual yang
sehat dan positif.
Pendidikan seks memandang seksualitas sebagai
bagian kehidupan manusia yang bersifat alamiah,
positif, dan sehat dan bertujuan untuk memelihara
kesehatan reproduksi dan kebahagiaan keluarga.
Memiliki
informasi yang
KESPRO BAGI benar
REMAJA mengenai
fungsi, peran
& proses
reproduksi

Memiliki sikap serta tingkah


laku yang bertanggung
jawab mengenai proses
reproduksi.
MASA PUBERTAS

Masa ketika seorang anak


mengalami perubahan fisik,
psikis, dan pematangan fungsi
seksual
KARAKTER SEKSUAL SEKUNDER

 Pada remaja pria :


* Tubuh menjadi lebih jantan.
* Suara menjadi besar dan pecah
* Tumbuhnya bulu-bulu rambut pada bagian tertentu. Jerawatan.

 Pada remaja putri :


* Buah dada mulai berkembang.
* Bagian tubuh tertentu menjadi berisi
* Jerawatan.
KARAKTER SEKSUAL PRIMER

 PRIA
 Mimpi basah.
 Menegangnya alat kelamin pada saat-saat tertentu
 WANITA
 Menstruasi
PUBERTAS
ORGAN REPRODUKSI WANITA
MASA SUBUR
 adalah masa yang diperkirakan akan terjadinya ovulasi atau keluarnya telur
sehingga wanita tsb dinyatakan subur, karena siap untuk dibuahi dengan
sperma yang datang.
 14 hari sebelum mens berikutnya (utk yang mempunyai siklus ajeg)
 Kurang lebih selama 6 hari
 Umur sel sperma 72 jam
 Umur sel telur 24 jam
HAMIL DI USIA REMAJA DILARANG
 Sering merupakan kehamilan yang tidak dikehendaki  abortus tidak aman
 Fisik, mental, emosional belum siap untuk menjadi ibu  anak terlantar
 Sering disertai penyulit kehamilan  kesakitan dan kematian
 BBLR, kematian bayi
 Berisiko kanker servik
CERVIX
Bagian terbawah dari rahim
Penghubung bagian rahim dengan vagina

Source: American Cancer Society


KANKER MULUT RAHIM
PENYEBARAN
KANKER LEHER RAHIM
Berawal dari lapisan luar yang
berbatasan dengan mulut rahim

Sel kemudian mengalami displasia


(pertumbuhan sel) menjadi ganas

Source: American Cancer Society


FAKTA TTG KANKER SERVIK
1. Disebabkan oleh human papilloma virus (HPV)
2. Di Indonesia 15.000 wanita/tahun terkena kanker servik 
8.000 berakhir dengan kematian
3. Mayoritas penderita
 Wanita pada usia di atas 30 tahun
 Wanita yang telah melakukan hubungan seksual aktif pada
usia kurang dari 20 tahun
 Wanita dengan banyak kelahiran
PENCEGAHAN
 Hindari faktor risiko
 Vaksinasi kanker leher rahim, bisa dimulai dari umur 9 tahun
 Lakukan Pap’s smear
Tiga tahun setelah hubungan seks yang pertama atau saat usia 21 ketas.
Periksa pap’s smear secara rutin

Source: American Cancer Society


Prolapsus Uteri
(TURUN BERO)
TEKNIK ABORSI

1. Peracunan dengan
garam /Salt
poisoned (3-6
bulan)
2. Histerotomi atau
bedah caesar
(6-9 bulan)
3. Pengguguran kimia
(Prostaglandin)
4. Pil pembunuh
(Pil Roussell-Uclaf
/RU-486)
SPERMATOZOON
ORGAN REPRODUKSI PRIA
GANGGAUN REPRODUKSI
PADA LANSIA
Apakah anda sudah mengetahui tentang HIV/AIDS ?
APAKAH AIDS ?

Acquired = didapat
Immune = kekebalan tubuh
Deficiency = menurun/berkurang
Syndrome = kumpulan gejala penyakit

AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya keke-
balan tubuh yang didapat.
HIV MELEMAHKAN SISTEM KEKEBALAN
TUBUH MANUSIA
HIV menyerang sel darah putih

Sel darah putih adalah seperti tentara yaitu


melawan infeksi

Namun, setelah HIV memasuki sel darah putih


untuk perkembangbiakannya,
HIV merusak sel tersebut, akhirnya
membunuhnya CD4
Akibatnya, sistem kekebalan tubuh semakin
menurun, yang menyebabkan tubuh menjadi
rentan terhadap segala serangan penyakit :
AIDS
VIRUS HIV ADANYA DI MANA ?

 Cairan darah dan materialnya


 Air mani
 Cairan vagina
 Air susu ibu
Cara penularan HIV

Lewat cairan darah


Transfusi darah
Pemakaian jarum suntik
yang tidak steril dan dipakai
bersama-sama
Pemakaian alat tusuk yang
menembus kulit (yang tidak
steril dan dipakai bersama-
sama)
MELALUI JARUM SUNTIK BERGANTIAN /
BERSAMA
HUBUNGAN KELAMIN MELALUI VAGINA/ANUS/ORAL
CARA PENULARAN HIV / AIDS
• PENULARAN MELALUI IBU YANG HIV+ KEPADA
BAYI YANG DIKANDUNGNYA

Penularan dapat
terjadi selama:
Masa kehamilan
Proses persalinan
Menyusui

Kemungkinan penularan ke
bayi adalah sekitar 25 – 30 %
bila tanpa pengobatan
Kondiloma akuminata
pd pemuda 23 th, dg
AIDS
Kondiloma akuminata pada penderita AIDS
Kutil genital yang luas
SHIPHYLLIS Gambaran :
Bacteri Treponema pallidum
Bentuk spiral
Timbul luka yang tidak nyeri
di penis, bibir kemaluan atau
leher rahim
Ada pembesaran kelenjar
getah bening di seluruh tubuh.
Bisa juga berupa kutil di
sekitar alat kelamin anus
Menyerang semua organ
tubuh (cairan tubuh
mengandung T. pallidum)
Stadium lanjut menyerang
sistem pembuluh darah &
jantung, otak, & susunan
saraf
Kelainan bawaan janin &
infeksi dini saat persalinan
GONORRHOEAE

Menyerang organ reproduksi seperti


saluran kencing/saluran kelamin
perempuan.
Sering tanpa keluhan/gejala apapun
sehingga tidak disadari oleh penderita
perempuan.
Nyeri perut bagian bawah, ini berarti
infeksi sudah menjalar ke saluran
telur, sehingga dapat terjadi
kemandulan
Jika ibu saat melahirkan bayi sedang
menderita GO, infeksi dapat menular
pada mata bayi dan bila terlambat
ditangani oleh dokterdan dapat
menimbulkan kebutaan
GONORE PADA MATA BAYI BARU LAHIR
Tidak semua penyakit infeksi menular
seksual menampakkan gejala
Sebagian besar TIDAK BERGEJALA,
namun tetap berpotensi
MENULARKAN penyakit
MITOS

“Wanita adalah kekasih pria di


waktu muda, pendamping di
masa setengah baya, dan
perawat pada lanjut usia”.
Benarkah?????????????????
PERINGATAN HARI KARTINI 2017
PERTEMUAN KADER KESEHATAN
PELANTIKAN KETUA TP PKK
PERINGATAN HUT RI KE 72 THN 2017
PERINGATAN HUT RI KE 72 THN 2017
PERINGATAN HUT RI KE 72 THN 2017
PERTEMUAN KADER KESEHATAN
PENYULUHAN NARKOBA DARI BNND
BANYUMAS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai