Anda di halaman 1dari 12

NKRI sebagai Negara Pancasila

Oleh Kelompok 5:

1. Eza Kurnia Elang Wijaya 19106620125


2. Niken Tiara Putri 19106620134
Hakikat Negara

• Hakikat negara diartikan sebagai penggambaran tentang


sifat hakiki dari negara, mengenai apakah sesungguhnya
negara tersebut. Hal itu sangat tergantung pada perspektif
yang digunakan. Penelusuran mengenai hakikat negara
dapat dilakukan paling tidak dari perspektif doktrin dan
historis.
• Ada enam teori tentang hakikat negara yakni:

1. Teori Sosiologis
2. Teori Organis
3. Teori Ikatan Golongan
4. Teori Hukum Murni
5. Teori Dua Sisi
6. Teori Modern
Negara Kesatuan Republik Indonesia

• Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Indonesia. Negara


Kesatuan Republik Indonesia adalah suatu wilayah negara
kepulauan besar yang terdiri dari ribuan pulau dan diapit oleh dua
samudra dan dua benua, serta didiami oleh ratusan juta penduduk.
Negara Kesatuan Republik Indonesia berdiri sejak proklamasi
kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945. Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) juga merupakan negara
kesatuan berbentuk republik dengan sistem desentralisasi (pasal 18
UUD 1945)
Negara Kebangsaan
Pancasila

• Secara yuridis Pancasila sebagai dasar filsafat Negara


terdapat dalam Pembukaan UUD1945 alinea IV
• Kedudukan tersebut secara rinci dapat dinyatakan sebagai
berikut :
a. Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum dan norma
b. Pancasila meliputi suasana kebatinan dari UUD1945.
c. Pancasila ideologi bangsa.
d. Sebagai jati diri bangsa
e. Sebagai arahan kehidupan bangsa.
• Pancasila merupakan ideologi terbuka,
artinya Pancasila merupakan kristalisasi dari cita-
cita masyarakat Indonesia sendiri, bersifat dinamis
dalam perwujudannya (sesuai dengan tempat,
waktu, dan kepentingannya).

• Ideologi terbuka memiliki tiga unsur


1) Nilai dasar dimensi idealita
2) Nilai instrumental, misalnya norma hukum,
norma moral,norma agama, norma sosial, GBHN,
dan kebijakan lain.
3) Nilai Praksis ,realisasi cita-cita (nilai dasar)
dalam kehidupan.
Hakikat Negara Intregalistik
Hubungan antara masyarakat dan negara adalah
hierarkhis. Masyarakat sebagai suatu totalitas
adalah merupakan produk dari interaksi antara
segenap golongan yang ada dalam suatu
kebersamaan hidup.
NKRI Adalah Negara
Kesatuan Yang
Berketuhanan Yang
Maha Esa
• Di dalam sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa
berarti dapat dinyatakan dengan bangsa Indonesia takwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agamanya, sesuai dengan
kepercayaan agama yang umum, yaitu Islam, Kristen, Katolik,
Hindu, Budha dan dilaksanakan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
NKRI Adalah Negara Yang
Berkemanusiaan

• Negara pada hakikatnya menurut pandangan filsafat Pancasila


adalah merupakan suatu persekutuan hidup manusia, yang
merupakan kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial serta sebagai makhluk Tuhan YME.
• Negara adalah lembaga kemanusiaan, lembaga kemasyarakatan
yang bertujuan demi tercapainya harkat dan martabat manusia
serta kesejahteraan lahir maupun batin
NKRI Adalah Negara
Kebangsaan Yang
Berkesatuan

• Negara Indonesia adalah Negara Persatuan, dalam arti bahwa


negara adalah merupakan suatu kesatuan dari unsur-unsur yang
membentuk negara baik individu maupun masyarakat sebagai
penjelmaan sifat kodrat manusia untuk mencapai tujuan negara.
NKRI Adalah Negara Yang
Berkerakyatan

• Indonesia adalah sebuah negara demokrasi. Prinsip yang


terkandung dalam sila keempat Pancasila serta lambang kepala
banteng dengan tepat mencerminkan negara Indonesia. Sila
keempat tersebut menunjukkan bahwa kekuasaan pemerintahan
Indonesia berada dalam genggaman tangan rakyat. Kedaulatan
rakyat sangat diakui di negara demokrasi ini.
NKRI Adalah Negara Yang
Berkeadilan

• Negara Pancasila adalah negara kebangsaan yang berkeadilan sosial,


yang berarti bahwa negara bertujuan untuk mewujudkan suatu keadilan
dalam hidup bersama. Keadilan meliputi tiga hal yaitu:

(1) keadilan distributif (keadilan membagi), yaitu negara terhadap


warganya
(2) keadilan legal (keadilan bertaat), yaitu warga terhadap negaranya
untuk mentaati peraturan perundangan
(3) keadilan komutatif (keadilan antar sesama warga negara), yaitu
hubungan keadilan antara warga satu dengan lainnya secara timbal
balik (Notonegoro, 1975).

Anda mungkin juga menyukai