Anda di halaman 1dari 31

ORGANISASI BELAJAR/ OB

Learning Organization / LO

Dr. Risma Haris, S.Si., M.Si


Mengapa organisasi harus change ke
OB?
Organisasi harus bergerak cepat karena
berada:
di abad yang penuh ke tidak pastian
di abad yang penuh kompetitif
di abad yang cepat berubah
di abad yang sangat tipis batas-batas
kehidupan
Organisasi merubah cara pandang

 Implikasinya terhadap manajemen SDM.


Mengapa SDM?
1. Karena SDM sebagai nucleus/ inti dari sebuah
organisasi, karena manajemen lainnya
tergantung dari SDM (the man behind the gun).
2. Karena SDM mampu mengatur diri, mampu
melakukan regenerasi diri dan secara alamiah
akan berubah dan berevolusi
3. Organisasi jangan dimetaforkan seperti mesin,
manusia tdk dapat dikontrol, tdk suka
diperlakukan seperti roda gigi dan mesin. krn
akan menghilangkan hakikat manusia.
Organisasi harus Memperbaharui/
re-engeneering strategi
 Bertahan hidup (survive)
 Outstanding (produktif)
 Memperluas pangsa pasar (market share)
 Sebagai pemimpin pasar (market leader)
 Perubahan besar tidak akan terjadi tanpa
adanya pemimpin.
 organisasi dari vertical view/ top down menjadi
horizontal view/ bottom up
 organisasi harus beradaptasi dan
bertranssformasi menjadi LO/ organisasi
pembelajar
ORGANISASI BELAJAR
(Peter Senge)

Organisasi yang secara terus menerus untuk


mengembangkan, menghasilkan,
mempertinggi kapasitas utk menciptakan
masa depan, sehingga organisasi tetap
survive dan adaptif.
ORGANISASI BELAJAR
(Marquardt)
 Organisasi yg belajar dengan sungguh-
sungguh, dan senantiasa
menstranformasikan diri dg mengumpulkan,
mengelola dan menggunakan pengetahuan
untuk keberhasilan usaha.
 Ia memberdayakan orang-orang baik di
dalam maupun di luar organisasi, belajar
sambil bekerja
 Teknologi digunakan untuk mengoptimalkan
belajar dan produktivitasnya/ outstanding
ORGANISASI BELAJAR
(Guns)
 Memperoleh dan mengaplikasikan
pengetahuan, skills, nilai, kepercayaan dan
sikap untuk mempertinggi pertumbuhan dan
perkembangan organisasi.
 Proses penggunaan teori belajar utk refleksi,
perubahan dalam organisasi.
ORGANISASI BELAJAR

Suatu wadah dimana orang-orangnya secara


terus menerus mengembangkan
kapasitasnya guna menciptakan hasil yg
benar-benar mereka inginkan.
Karakteristik OB
 Berpikir Sistem (system thinking)
 Penguasaan pribadi (personal mastery)
 Pola mental (mental models)
 Visi bersama (shared vision)
 Belajar Beregu (team learning)
Berpikir Sistem (system thinking)

 Organisasi harus mampu berpikir dan melihat


perubahan secara keseluruhan, sehingga
semua usaha saling berkaitan,
mempengaruhi dan bersinergi.
Penguasaan pribadi
(personal mastery)

Kemampuan untuk mengelola emosi


sehingga timbul kesabaran dan selalu objektif
Pola mental (mental models)

Bagaimana organisasi memandang dunia


dan bertindak atas dasar asumsi atau
generalisasi dari apa yang dilihatnya
Visi bersama (shared vision)

Komitmen dan tekad bersama untuk


kemajuan bersama, bukan sekedar
kepatuhan terhadap pimpinan
Belajar Beregu (team learning)

Dialog bersama untuk melihat peran dan


pribadi anggota organisasi, untuk
menemukan jati diri
Karakteristik OB (Marquardt)
 Belajar semua dan terus menerus
 Berpikir sistem
 Akses informasi
 Budaya kelembagaan positif
 Aspirasi dan konseptualisasi bersama
 Menyesuaikan, memperbaharui dan
meningkatkan diri
Ciri-Ciri OB
 Organisasi tidak melaksanakan kesalahan yg
sama untuk kedua kalinya
 Mempunyai kemampuan bersaing dan
beradaptasi dengan perubahan yg cepat
dalam lingkungan eksternalnya
 Terus menerus meningkatkan kemampuan
dan menciptakan hasil yg sungguh-sungguh
mereka inginkan, dengan pola berpikir baru
dan memberikan kebebasan tumbuhnya
aspirasi kolektif.
Ciri-Ciri OB
 Belajar dilakukan oleh organisasi scr menyeluruh,
seolah-olah organisasi itu memiliki satu otak
 Belajar berlangsung terus menerus dan terintegrasi dg
pekerjaan
 Kemampuan berpikir sistem sangat fundamental
 Tersedianya informasi dan sumber data yang diperlukan
utk keberhasilan organisasi.
 Berkembangnya budaya kelembagaan yg mendukung,
menghargai dan memicu belj.perorangan dan beregu
 Kegiatan dilandaskan pada aspirasi, refleksi dan
konseptualisasi bersama.
 Mampu menyesuaikan diri, memperbaharui dan
meningkatkan diri sebagai respon atas lingkungan.
Bagaimana memulai OB
 Mulai dari “top”
 Mulai dari masalah yg strategis
 Bentuk “task force”
 Mulai dengan mendiagnosa organisasi
 Kaitkan dg proses yg sedang berlangsung
 Kaji ulang proses dan sistem yang ada
 Kembangkan sistem baru
Model Sistem Organisasi Belajar
People

Organization Technology
Learning

Knowledge
Learning Subsystem

Types
Levels :
-Individual
-Adaptive
- Group - Anticipatory
- Organization - Action
Learning

Skills
-System Thinking
- Mental Models
- Personal Mastery
- Team Learning
- Shared Vision
- Dialogue
Tingkatan Belajar
 Individual: memperoleh pengetahuan,
pemahaman dan keterampilan.
 Organisasi: mengubah persepsi, visi, strategi
dan mengalihkan pengetahuan
 Individual dan organisasi: penemuan dan
pembaharuan-penciptaan, penjajagan
pengetahuan baru, pemahaman gagasan-
gagasan baru
Organization Subsystem

Organization
People Subsystem
Knowledge Subsystem
Technology Subsystem
Ulat, kepompong dan kupu-kupu suatu Transisi
menuju OB dan Sukses Global
Masyarakat manusia mampu merubah diri
bertransformasi dan terbang menuju
angkasa, manakala:
1. Berorganisasi
2. Mau dan mampu belajar, untuk menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dari mana memulai membangun OB…?
1. Kerjakan sesuai dg petunjuk para pengurus OB
2. Susunlah agenda kerja sesuai kemampuan SDM
(terutama mereka yg berpengetahuan dan
suportiv thd nilai dan konsep OB)
3. Bangunlah suatu managemen yg memiliki inisiatif
bekerjasama
4. Buatlah serangkaian tugas
5. Tumbuhkan kesadaran pengembangan program
Dari mana memulai membangun OB…?

6. Bekerjalah sesuai dengan siklus


perencanaan yg strategic
7. Lakukanlah diagnosis
8. Mulailah sesuai dg kesepakatan
9. Fokuskan pada salah satu isu kunci
10. Mulailah dari bagian tertentu
Kunci Keberhasilan Transformasi menuju
OB
1. Bangunlah pengertian yg kuat ttg urgensi
menjadi suatu OB
2. Bentuklah koalisi yg kuat utk m endorong
OB
3. Buatlah visi OB
4. Komunikasikan dan praktikan visi LO
Kunci Keberhasilan Transformasi menuju
OB
5. Hilangkan hambatan-hambatan yg
mempersulit pelaksanaan OB
6. Buatlah tujuan-tujuan jangka pendek
7. Konsolidasi kemajuan (memberi
penghargaan), utk perkembangan yg terus
menerus.
8. Tanamkan jangkar perubahan-perubahan
dalam coporation’s culture.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai