Anda di halaman 1dari 27

PEMBEKALAN STASE

KEPERAWATAN
GERONTIK
INDEKS KATZ

 Mengukur 6 kemampuan
 Bathing

 Dressing

 Toileting
 Transfering

 Feeding

 Continence
KATEGORI
 A  Makan, kontinen (BAK/BAB), berpindah, Ke kamar kecil,
mandi dan berpakaian
 B  kemandirian dalam semua hal kecuali satu fungsi
tersebut
 C  kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu
fungsi tambahan
 D  kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian
dan satu fungsi tambahan
 E  kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian
ke kamar kecil dan fungsi tambahan
 F  Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian,
ke kamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan
 G  ketergantuang pada keenam fungsi tersebut
CONTOH SOAL
 Seorang laki-laki berusia 67 tahun dengan riwayat
stroke tinggal di panti werda. Perawat melakukan
pengkajian menggunakan indeks katz. Berdasarkan
hasil pengkajian di dapatkan klien tidak bisa mandi
sendiri, dan lebih menggunakan pispot. Apakah kategori
pada klien tersebut ?
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E
CONTOH SOAL
 Seorang laki-laki berusia 67 tahun dengan riwayat stroke
tinggal di panti werda. Perawat melakukan pengkajian
menggunakan indeks katz. Berdasarkan hasil pengkajian di
dapatkan klien tidak bisa mandi sendiri, menggunakan baju
dengan bantuan dan lebih menggunakan pispot. Apakah
kategori pada klien tersebut ?
a. A  Mandiri
b. B  kecuali 1 fungsi
c. C  kecuali mandi dan 1 fungsi lain
d. D  mandi, pakaian, 1 fungsi lain
e. E  mandi, berpakaian, ke kamar kecil dan 1 fungsi lain
CONTOH
 Seorang perempuan berusia 67 tahun dengan stroke
tinggal bersama keluarga. Hasil pengkajian didapatkan
klien tidak dapat menggerakkan badan sebelah kiri,
sehingga sebagian aktivitas dibantu kecuali makan.
Apakah pengkajian yang tepat pada kasus?
a. Tanda-tanda vital
b. Skala aktivitas sehari-hari
c. Status kognitif dengan MMSE
d. Status fungsional dengan indeks katz
e. Tingkat depresi dengan geriatric depression scale
CONTOH
 Seorang perempuan berusia 67 tahun dengan stroke
tinggal bersama keluarga. Hasil pengkajian didapatkan
klien tidak dapat menggerakkan badan sebelah kiri,
sehingga sebagian aktivitas dibantu kecuali makan.
Apakah pengkajian yang tepat pada kasus?
a. Tanda-tanda vital
b. Skala aktivitas sehari-hari
c. Status kognitif dengan MMSE
d. Status fungsional dengan indeks katz
e. Tingkat depresi dengan geriatric depression scale
SOAL
 Seorang perempuan berusia 67 tahun dengan stroke
tinggal bersama keluarga. Hasil pengkajian didapatkan
klien merasa sedih dan tidak berguna lagi. Klien tidak
mau makan kecuali disuapi oleh keluarga, mandi hanya
dengan di lap saja. Apakah pengkajian yang tepat pada
kasus?
a. Tanda-tanda vital
b. Skala aktivitas sehari-hari
c. Status kognitif dengan MMSE
d. Status fungsional dengan indeks katz
e. Tingkat depresi dengan geriatric depression scale
 Seorang perempuan berusia 67 tahun dengan stroke
tinggal bersama keluarga. Hasil pengkajian didapatkan
klien merasa sedih dan tidak berguna lagi. Klien tidak
mau makan kecuali disuapi oleh keluarga, mandi hanya
dengan di lap saja. Apakah pengkajian yang tepat pada
kasus?
a. Tanda-tanda vital
b. Skala aktivitas sehari-hari
c. Status kognitif dengan MMSE
d. Status fungsional dengan indeks katz
e. Tingkat depresi dengan geriatric depression scale
SOAL
 Seorang perempuan berusia 70 tahun tinggal di panti
werda sejak 1 tahun yang lalu. Klien mengeluh
badannya terasa lemas dan susah menjangkau toilet
sehingga sering mengompol di kursi atau tempat tidur.
Tercium bau pesing dari pakaian dan kamar klien. Hasil
pengkajian fungsional indeks katz, klien dalam kategori
D. apakah masalah keperawatan pada kasus ?
a. Risiko intoleransi aktivitas
b. Gangguan mobilitas fisik
c. Defisit perawatan diri
d. Inkontinensia urine
e. Keletihan
SOAL
 Seorang perempuan berusia 70 tahun tinggal di panti
werda sejak 1 tahun yang lalu. Klien mengeluh
badannya terasa lemas dan susah menjangkau toilet
sehingga sering mengompol di kursi atau tempat tidur.
Tercium bau pesing dari pakaian dan kamar klien. Hasil
pengkajian fungsional indeks katz, klien dalam kategori
D. apakah masalah keperawatan pada kasus ?
a. Risiko intoleransi aktivitas
b. Gangguan mobilitas fisik
c. Defisit perawatan diri
d. Inkontinensia urine
e. Keletihan
PRINSIP ETIK
 Yang harus dan yang “jangan” (nonmalefience and
beneficence)
 Otonomi  seseorang individu mempunyai hak untuk
menentukkan
nasibnya dan mengemukakan keinginannya sendiri.
 Keadilan (justice)  memberikan pelayanan atau perawatan
yang sama bagi semua penderita
 Kejujuran (Veracity)
 Menepati janji (Fidelity)
 Karahasiaan (Confidentiality)
 Akuntabilitas (Accountability)
CONTOH
 Seorang perempuan berusia 76 tahun mengeluh tidak
enak badan tinggal di panti werda. Berdasarkan hasil
pengkajian suhu pasien 39 C, TD 135/90 mmHg.
Perawat memberikan kompres hangat untuk klien.
Apakah prinsip etik yang dilakukan oleh perawat pada
kasus?
a. Justice
b. Fidelity
c. Confidentiality
d. Beneficence
e. Accountability
CONTOH
 Seorang perempuan berusia 76 tahun mengeluh tidak
enak badan tinggal di panti werda. Berdasarkan hasil
pengkajian suhu pasien 39 C, TD 135/90 mmHg.
Perawat memberikan kompres hangat untuk klien.
Apakah prinsip etik yang dilakukan oleh perawat pada
kasus?
a. Justice
b. Fidelity
c. Confidentiality
d. Beneficence
e. Accountability
Seorang perawat puskesmas melakukan kunjungan keluarga kepada
klien berusia 65 tahun yang baru didiagnosis TB paru. Dari hasil
kunjungan pertama didapatkan hasil bahwa klien tidak nafsu makan,
buang dahak sembarangan. Apakah tindakan pertama kali yang
dilakukan perawat keluarga pada kunjungan tersebut?
a. Memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang pentingnya
nutrisi yang seimbang
b. Memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang cara minum
obat TB paru
c. Memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang penyakit TB paru
d. Berkoordinasi dengan dokter untuk pemeriksaan dahak dan
rontgen
e. Memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang cara membuang
dahak yang tepat bagi penderita TB paru
Seorang perawat puskesmas melakukan kunjungan keluarga kepada
klien berusia 65 tahun yang baru didiagnosis TB paru. Dari hasil
kunjungan pertama didapatkan hasil bahwa klien tidak nafsu makan,
buang dahak sembarangan. Apakah tindakan pertama kali yang
dilakukan perawat keluarga pada kunjungan tersebut?
a. Memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang pentingnya
nutrisi yang seimbang
b. Memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang cara minum
obat TB paru
c. Memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang penyakit TB paru
d. Berkoordinasi dengan dokter untuk pemeriksaan dahak dan
rontgen
e. Memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang cara membuang
dahak yang tepat bagi penderita TB paru
Seorang klien berusia 50 tahun menderita hipertensi sejak 5 tahun
yang lalu. Klien tersebut sudah mendapatkan terapi medis captopril dari
puskesmas, namun selama 3 bulan ini, tidak pernah melanjutkan terapi
yang telah diberikan oleh dokter dengan alasan setelah minum obat
captopril, klien tersebut merasa pusing, mual dan dada berdebar-debar.
Apakah tindakan selanjutnya yang dapat dilakukan oleh perawat
tersebut?
a. Menganjurkan keluarga ke puskesmas untuk terapi alternative
pengganti captopril
b. Menganjurkan Keluarga untuk pergi ke apotik dan mengganti obat
lain
c. Mengajarkan kepada keluarga tentang terapi nafas dalam
d. Mencari faktor resiko hipertensi yang dialami oleh klien
e. Memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang efek samping
obat
Seorang klien berusia 50 tahun menderita hipertensi sejak 5 tahun
yang lalu. Klien tersebut sudah mendapatkan terapi medis captopril dari
puskesmas, namun selama 3 bulan ini, tidak pernah melanjutkan terapi
yang telah diberikan oleh dokter dengan alasan setelah minum obat
captopril, klien tersebut merasa pusing, mual dan dada berdebar-debar.
Apakah tindakan selanjutnya yang dapat dilakukan oleh perawat
tersebut?
a. Menganjurkan keluarga ke puskesmas untuk terapi alternative
pengganti captopril
b. Menganjurkan Keluarga untuk pergi ke apotik dan mengganti obat
lain
c. Mengajarkan kepada keluarga tentang terapi nafas dalam
d. Mencari faktor resiko hipertensi yang dialami oleh klien
e. Memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang efek samping
obat
Seorang klien berusia 40 tahun mengeluh badan yang semakin kurus
sejak 6 bulan yang lalu. Klien mengeluh batuk berdarah sejak 3 minggu
yang lalu, klien tampak kurus, nafsu makan turun dan hanya makan
sesuai selera klien, rumah tampak lembab dan jendela jarang dibuka,
suami bekerja sebagai buruh tani. Saat dilakukan pengkajian, klien
tidak pernah pergi ke pelayanan kesehatan dan hanya membeli obat-
obatan warung. Apakah tindakan utama yang dilakukan kepada
keluarga tersebut?
a. Merencanakan modifikasi lingkungan rumah agar lebih sehat
b. Mencegah terjadinya penularan TB paru dalam keluarga
c. Merencanakan pengobatan DOTS pada klien
d. Mengatasi masalah gangguan nutrisi pada klien
e. Memberikan penyuluhan kesehatan tentang TB paru pada klien
Seorang klien berusia 40 tahun mengeluh badan yang semakin kurus
sejak 6 bulan yang lalu. Klien mengeluh batuk berdarah sejak 3 minggu
yang lalu, klien tampak kurus, nafsu makan turun dan hanya makan
sesuai selera klien, rumah tampak lembab dan jendela jarang dibuka,
suami bekerja sebagai buruh tani. Saat dilakukan pengkajian, klien
tidak pernah pergi ke pelayanan kesehatan dan hanya membeli obat-
obatan warung. Apakah tindakan utama yang dilakukan kepada
keluarga tersebut?
a. Merencanakan modifikasi lingkungan rumah agar lebih sehat
b. Mencegah terjadinya penularan TB paru dalam keluarga
c. Merencanakan pengobatan DOTS pada klien
d. Mengatasi masalah gangguan nutrisi pada klien
e. Memberikan penyuluhan kesehatan tentang TB paru pada klien
SOAL
Seorang perawat melakukan kunjungan pada sebuah
keluarga dengan TBC. Hasil pengkajian didapatkan rumah
terlihat rapi, jendela dibuka sehingga sinar matahari dapat
masuk, keluarga memahami tentang pentingnya menjaga
kebersihan rumah. Apakah fungsi keluarga yang telah
dicapai pada kasus?
A. Fungsi afektif
B. Fungsi ekonomi
C. Fungsi sosialisasi
D. Fungsi reproduksi
E. Fungsi perawatan
Seorang perawat melakukan kunjungan pada sebuah
keluarga dengan TBC. Hasil pengkajian didapatkan rumah
terlihat rapi, jendela dibuka sehingga sinar matahari dapat
masuk, keluarga memahami tentang pentingnya menjaga
kebersihan rumah. Apakah fungsi keluarga yang telah
dicapai pada kasus?
A. Fungsi afektif
B. Fungsi ekonomi
C. Fungsi sosialisasi
D. Fungsi reproduksi
E. Fungsi perawatan
MENGENAL FUNGSI KELUARGA
 Fungsi afektif : untuk pemenuhan kebutuhan psikososial.
Anggota kelurga mengembangkan gambaran diri yang fositif ,
peran dijalankan dengan baik ,dan penuh rasa sayang.
 Fungsi sosialisasi : Proses perkembangan dan perubahan yang
dilalui individu menghasilkan interaksi sosial ,dan individu
tersebut melaksanakan perannya dalam lingkungan sosial.
 Fungsi reproduksi : Fungsi untuk meneruskan kelangsungan
keturunan dan menambah sumber daya manusia.
 Fungsi ekonomi : Fungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga ,
seperti makanan ,pakaian , perumahan, dan lain-lain.
 Fungsi perawatan keluarga : Kemampuan keluarga melakukan
asuhan keperawatan atau pemeliharaan kesehatan
memengaruhi status kesehatan keluarga dan individu.
Seorang perawat keluarga melaksanakan konseling kepada
keluarga untuk menjelaskan jenis jenis, jadwal dan cara
pemberian, manfaat, laba dan imbas samping imunisasi balita
pada keluarga yang mempunyai bayi gres lahir. Perawat
memberi kesempatan pada keluarga untuk menetapkan akan
melaksanakan atau tidak imunisasi kepada bayinya. Apakah
prinsip budpekerti yang dipakai perawat dalam kasus diatas?
a. Beneficence
b. Nonmaleficence
c. Veracity
d. Otonomi
e. Justice
Seorang perawat keluarga melaksanakan konseling kepada
keluarga untuk menjelaskan jenis jenis, jadwal dan cara
pemberian, manfaat, laba dan imbas samping imunisasi balita
pada keluarga yang mempunyai bayi gres lahir. Perawat
memberi kesempatan pada keluarga untuk menetapkan akan
melaksanakan atau tidak imunisasi kepada bayinya. Apakah
prinsip budpekerti yang dipakai perawat dalam kasus diatas?
a. Beneficence
b. Nonmaleficence
c. Veracity
d. Otonomi
e. Justice
Seorang perempuan berusia 67 tahun tinggal di
Panti Werda. Klien mengeluh tidak mampu menahan
kencing, sering mengompol sebelum sampai ke
kamar mandi terutama pada malam hari. Apakah
tindakan keperawatan pada kasus?
a. Latihan kegel
b. Modifikasi lingkungan
c. Batasi asupan cairan
d. Buat jadwal latihan
e. Latihan otot pelvis
Seorang perempuan berusia 67 tahun tinggal di
Panti Werda. Klien mengeluh tidak mampu menahan
kencing, sering mengompol sebelum sampai ke
kamar mandi terutama pada malam hari. Apakah
tindakan keperawatan pada kasus?
a. Latihan kegel
b. Modifikasi lingkungan
c. Batasi asupan cairan
d. Buat jadwal latihan
e. Latihan otot pelvis

Anda mungkin juga menyukai