Anda di halaman 1dari 29

BAB 7

PERANCANGAN
DATA BASE
TAHAP PERANCANGAN
1. Perencanaan (planning)
2. Evaluasi kebutuhan perangkat
sistem (requirements analysis)
3. Perancangan (design)
4. Pemrogramman/pengkodean
(coding)
5. Implementasi (implementation)
6. Pengoperasioan dan pemeliharaan
(operation and maintenance)
TAHAP PERANCANGAN
• Perencanaan (planning), adalah
tahap penentuan kebutuhan sistem
serta studi kelayakan, baik dari segi
teknologi maupun dari segi ekonomi.
• Evaluasi kebutuhan perangkat
sistem (requirements analysis),
adalah tahap penentuan cakupan
sistem data base, kebutuhan
hardware dan software, serta
kebutuhan informasi/laporan.
TAHAP PERANCANGAN
• Perancangan (design), adalah tahap
perancangan data base, yang
mencakup: logical design, conceptual
design, dan physical design. Physical
design mencakup tiga langkah
sebagai berikut: pertama
menterjemahkan skema tingkat
konseptual ke dalam skema tingkat
internal, kedua pembuatan data
dictionary, dan ketiga penentuan cara
penyimpanan dan pengaksesan data.
TAHAP PERANCANGAN
• Pemrogramman/pengkodean
(coding), adalah tahap
penterjemahan physical design ke
dalam program.
• Implementasi (implementation),
adalah tahap penerapan sistem
data base baru, yang mencakup:
pemindahan data ke dalam sistem
data base baru dan pelatihan cara
penggunaan sistem data base baru.
TAHAP PERANCANGAN
• Pengoperasioan dan pemeliharaan
(operation and maintenance),
adalah tahap penggunaan dan
pemeliharaan sistem data base
baru, pemantauan kinerja sistem,
dan evaluasi kepuasan user untuk
menentukan perlu tidaknya
peningkatan dan modifikasi
sistem.
Perencanaan

Evaluasi
kebutuhan
perangkat
sistem Tahap
pemodelan
data base

Logical Design

Physical Design

Implementasi
TAHAP PERANCANGAN

Pengoperasian
SASARAN PERANCANGAN
• Lengkap (completeness)
• Relevan (relevance)
• Mudah diakses (accessibility)
• Mutakhir (up-to-dateness)
• Fleksibel (flexibility)
• Efisien (efficiency)
• Efektif biaya (cost-effectiveness)
• Integritas (integrity)
• Aman (security)
SASARAN PERANCANGAN
• Lengkap (completeness), data
base harus mencakup seluruh
data serta hubungan antar data
yang dibutuhkan oleh pengguna
sistem.
• Relevan (relevance), hanya data
yang relevan dan bermanfaat
yang direkam dan disimpan.
SASARAN PERANCANGAN
• Mudah diakses (accessibility),
data yang disimpan harus
mudah diakses oleh seluruh
pengguna yang diotorisasi,
serta tersedia setiap saat.
• Mutakhir (up-to-dateness), data
yang disimpan harus selalu
dalam keadaan ter-update.
SASARAN PERANCANGAN
• Fleksibel (flexibility), data base
fleksibel dalam memenuhi beragam
kebutuhan informasi.
• Efisien (efficiency), pemutakhiran,
pemanggilan, dan pemeliharaan data
dapat dilaksanakan secara efisien
(tidak boros waktu dan tenaga).
• Efektif biaya (cost-effectiveness),
manfaat sistem data base dicapai
dengan biaya seminimum mungkin.
SASARAN PERANCANGAN
• Integritas (integrity), data base
bebas dari kesalahan, baik disengaja
atau tidak.
• Aman (security), data base
terlindungi dari kemungkinan hilang,
rusak, dan akses ilegal. Prosedur
backup dan recovery selalu dalam
kondisi siaga agar data dapat segera
direkonstruksi kembali pada saat
diperlukan.
PERAN AKUNTAN
• Akuntan adalah arsitek sistem data
base
• Akuntan menentukan data yang
harus tercakup dalam sistem data
base
• Akuntan menentukan output sistem
data base, seperti bentuk dan isi
informasi yang tersedia bagi
pengguna sistem data base.
PEMODELAN DATA BASE
• Pemodelan data (data modeling) adalah
proses pendefinisian dan penentuan
hubungan antar data dalam sistem data
base.
• Tujuan pemodelan data adalah untuk
menentukan sistem perekaman dan
penyimpanan data agar informasi yang
dihasilkan benar-benar bermanfaat
untuk perencanaan, pengawasan, dan
evaluasi kegiatan.
DIAGRAM REA DAN E-R
• Dua alat pemodelan data yang
umum digunakan adalah REA data
model dan Entity-Relationship
diagram.
• REA adalah akronim dari
resourses, event, dan agents,
untuk menunjukkan bahwa data
pada dasarnya terdiri dari tiga
eleman dasar tersebut.
DIAGRAM REA DAN E-R
• E-R diagram adalah diagram untuk
menggambarkan isi dari data base serta
hubungan antar entity dalam data base.
• Entity adalah suatu obyek yang mengandung
data yang direkam oleh SIA. Oleh sebab itu
resourses, events, dan agents dalam REA
data model adalah entity.
• Dalam E-R diagram, entity digambarkan
dengan empat persegi panjang dan
hubungan antar entity digambarkan dengan
garis dan diamond.
DIAGRAM REA DAN E-R
• Resourses adalah sumber daya yang
diperoleh dan digunakan, misalnya: aset,
utang, dan modal.
• Events adalah peristiwa yang terkait
dengan sumber daya organisasi. Events
tidak hanya mencakup data yang akan
dicatat di dalam jurnal, tetapi mencakup
seluruh kejadian yang biasanya tidak
akan dicatat di dalam jurnal, misalnya
event tentang order dari pelanggan.
DIAGRAM REA DAN E-R
event harus merepresentasikan aktivitas
yang berpengaruh langsung terhadap
sumber daya organisasi, sebagai contoh:
posting data dari jurnal ke buku besar
tidak akan dikategorikan sebagai “event”
di dalam REA data model, karena
kejadian tersebut hanya mempengaruhi
pencatatan data, tetapi tidak
mempengaruhi sumber daya.
DIAGRAM REA DAN E-R
• Agents adalah personil yang
berpartisipasi dalam berbagai
kegiatan dalam organisasi, yang
datanya akan dikumpulan untuk
kepentingan perencanaan,
pengawasan, dan evaluasi. Contoh:
karyawan, pemasok, dan
pelanggan.
DIAGRAM REA DAN E-R
• Konsep REA ditujukan agar SIA
tidak sekedar mencakup data
keuangan tradisional, tetapi juga
mencakup ukuran kinerja opersional
yang bersifat non keuangan, yang
dibutuhkan oleh manajer untuk
menjalankan organisasi secara
efektif.
DIAGRAM REA DAN E-R
• Dalam SIA tradisional, data
diorganisasi dalam suatu chart
of account untuk laporan
keuangan, sehingga data hanya
disimpan dari aspek finansialnya
saja, sedangkan aspek-aspek
non finansial menjadi
terabaikan.
CARDINALITY
• Cardinality atau sifat suatu hubungan antar
entity menggambarkan jumlah kejadian dari
satu entity dalam hubungannya dengan
kejadian pada entity lain. Terdapat tiga
kemungkinan sifat hubungan (cardinality)
antar entity, yaitu:
– One-to-one  simbul (1:1)
– One-to-many  simbul (1:* dan *:1)
– Many-to-many  simbul (*:*)
CONTOH E-R DIAGRAM

Resources Events Agents

* * * Party 1
Inventory Line items Sales to
Salespersons
*
*
Pays Made to 1
for Salespersons
1
Received
from

* *
1
1 * Cash * Received by
Cash Increases Cashier
collections
CONTOH E-R DIAGRAM
A . HUBUNG A N O N E - T O - O N E ( 1 : 1 )

1 1 P e n e rim a a n
P e n ju a la n P e m b a ya ra n
K as

S e tia p tra n s a ks i p e n ju a la n b e rh u b u n g a n d e n g a n p a lin g b a n ya k s a tu tra n s a ks i


p e n e rim a a n ka s , d e m ikia n p u la s e b a likn ya , c o n to h : p e n ju a la n tu n a i.

B. HUBUNG A N O N E - T O - M A N Y ( 1 : * )

1 * P e n e rim a a n
P e n ju a la n P e m b a ya ra n
K as

S e tia p tra n s a ks i p e n ju a la n b e rh u b u n g a n d e n g a n b a n ya k tra n s a ks i p e n e rim a a n ka s ,


s e tia p p e n e rim a a n ka s h a n ya b e rh u b u n g a n d e n g a n s a tu tra n s a ks i p e n ju a la n , c o n to h :
p e n ju a la n a n g s u r a n .
CONTOH E-R DIAGRAM

C . HUBUNG A N M A N Y - T O - O N E ( * : 1 )

* 1 P e n e rim a a n
P e n ju a la n P e m b a ya ra n
K as

S e tia p tra n s a ks i p e n e rim a a n ka s b e rh u b u n g a n d e n g a n b a n ya k tra n s a ks i p e n ju a la n ,


s a tia p tra n s a ks i p e n ju a la n h a n ya b e rh u b u n g a n d e n g a n p a lin g b a n ya k s a tu tra n s a ks i
p e n e rim a a n ka s , c o n to h : p e mb a ya r a n s e w a r u a n g b u la n a n ya n g d ib a ya r p e n u h
u n tu k b e b e r a p a b u la n .
FUNGSI E-R DIAGRAM
• E-R diagram merupakan pelengkap dari
bentuk dokumentasi sistem yang lain,
terutama untuk mendokumentasikan
SIA tingkat lanjut yang dibangun
berdasarkan data base.
• E-R diagram memberikan informasi
penting tentang hubungan dari berbagai
item data yang disimpan dalam data
base.
FUNGSI E-R DIAGRAM
• Data flow diagram, hanya
menggambarkan arus data dalam
sistem, tetapi tidak menggambarkan
secara eksplisit bagaimana hubungan
antar elemen data dalam file.
• Flowchart, hanya menggambarkan
berbagai file yang ada serta
karakteristiknya, seperti aliran
dokumen, cara penyimpanan, serta
organisasinya.
CONTOH TABEL DATA BASE
Persediaan Penjualan-Persediaan
Item Jenis Kos Harga Faktur Item Jml Penj Order
10 TV 399 499 101 10 3 Ya
20 Freezer 999 1299 101 30 1 Ya
30 Refrigerator 899 999 102 40 1 Tidak
40 Refrigerator 1099 1299 103 20 2 Ya

Penjualan
Faktur Tgl Jam Petugas Pelanggan Total
101 08/11/06 09.30 101 10001 1497
102 09/11/06 10.45 102 10002 1299
103 11/11/06 15.35 101 10004 999
104 14/11/06 12.30 101 10006 2598
CONTOH TABEL DATA BASE
Pegawai
No Nama Masuk Gaji
101 Bambang 09/12/2000 1,000,000
102 Budi 12/10/2002 800,000
103 Peni 20/09/2003 650,000
104 Renaldi 25/11/2003 650,000

Masing-masing field dalam file data base di


atas bisa ditampilkan dalam tabel baru untuk
kepentingan pelaporan, baik dengan operasi
project, restrict, maupun joint.

Anda mungkin juga menyukai