NAMA KELOMPOK :
1. ROMYGA ILDA S. (1810015410142)
2. DIMAS N. PANGESTU (1810015410177)
3. M. FAIZAL AHDA (1810015410155)
4. ARDIANSYAH (1810015410084)
5. MUKHTI HAFIQ A (1810015410135)
6. AURA AKBAR K (1810015410114)
7. M. ALDIAMIGA P (1810015410132)
8. FRESHA SALSABILA AFIFAH WINDYANI (1810015410175)
9. PUTRI NIKMATULHUSNA JOESRIL (1810015410073)
PONDASI BORE PILE
MATERIAL :
1. SEMEN
2. PASIR
3. AIR
4. KERIKIL
5. BESI TULANGAN (Diameter Sesuai Shopdrawing)
6. PIPA TREMI
PERALATAN :
1. CRAWLER CRANE
3. BUCKET BOR
4. CASING TEMPORARY
5. PIPA TREMI
6. BUCKET
7. BAR CUTTER
8. BAR BENDER
9. MESIN LAS
11. THEODOLITE
12. METERAN
2. Lakukan pengukuran dan marking pada titik pile yang akan dibor
3. Setelah menentukan titik yang akan dibor, selanjutnya lakukan pemasangan casing
dengan pekerjaan pengeboran. Tetapi sebelumnya setting terlebih dahulu alat bor
dengan menggunakan mata bor auger dengan diameter yang telah ditentukan
pada shop drawing. Jika alat bor telah siap disetting, selanjutnya lakukan proses
dengan pekerjaan pengeboran. Tetapi sebelumnya setting terlebih dahulu alat bor
dengan menggunakan mata bor auger dengan diameter yang telah ditentukan
pada shop drawing. Jika alat bor telah siap disetting, selanjutnya lakukan proses
dengan ujung plum yang berat agar mengetahui dasar atau kedalaman lubang
ditentukan.
8. Jika pekerjaan pemasangan steelcage selesai selanjutnya pasang pipa tremi, panjang
pipa tremi sesaui dengan kedalaman dasar lubang bor. untuk pekerjaan
pengecoran. Pemasangan pipa tremi ini bertujuan agar saat pengecoran beton
10. Selama pengceoran pipa tremi akan dipotong secara bertahap, agar pipa tremi
tertanam dibawah concreate level dengan minimal 2 m.