Anda di halaman 1dari 6

Etika Komunikasi Massa

Tanggung Jawab

 Jurnalis atau orang yang terlibat dalam komunikasi


massa harus mempunyai tanggung jawab dalam
memberitakan sesuatu, apa yang diberitakan oleh
media massa harus bisa dipertanggung jawabkan.
 Tanggung jawab ini bisa pada Tuhan, Masyarakat,
Profesi atau dirinya masing-masing
Kebebasan Pers

 Media massa yang tidak mempunyai kebebasan


dalam menyiarkan beritanya, ibarat sudah
kehilangan sifat dasarnya, Tidak boleh ada
pengekangan apapun terhadap kebebasan pers.
 Kebebasan pers adalah penting dalam kehidupan
pers, tetapi kebebasan pers akan lebih bermakna jika
disertai tanggung jawab dengan kata lain pers tidak
sebebas-bebasnya tetapi kebebasan itu harus bisa
dipertanggung jawabkan, yang lebih dikenal dengan
istilah kebebasan yang bertanggung jawab
Masalah etis

 Masa etis disinin artinya jurnalis itu harus bebas dari


kepentingan. Ia mengabdi pada kepentingan umum.
Meskipun mengabdi pada kepentingan umum, pers
tidak akan terlepas dari kepentingan. Yang bisa
dilakukan adalah menekan kepentingan tersebut,
sebab tidak ada ukuran pasti seberapa jauh
kepentingan itu tidak boleh terlibat dalam pers
Ketepatan dan Objektifitas

 Kebenaran adalah tujuan utama.


 Objektifitas dalam pelaporan berita bertujuan untuk membuktikan
profesionalisme wartawan dalam melayani publik.
 Tiada maaf bagi wartawan yang melakukan ketidakakuratan, kesembronoan
dalam penulisan dan peliputan beritanya.
 Headline yang dimunculkan harus benar-benar sesuai dengan isi yang
diberitakan.
 Bagi penyiar radio siaran atau reporter televisi harus bisa membedakan dan
menekankan dalam ucapannya, mana laporan berita dan opini dirinya.
 Editorial yang partisan dianggap melanggar profesionalisme atau semangat
kewartawanan.
 Artikel khusus atau semua bentuk penyajian yang isinya berupa pembelaan
atau kesimpulan sendiri penulisnya, harus menyebutkan nama dan identitas
dirinya
Tindakan adil untuk semua orang

 Media berita harus melawan campur tangan individu dalam


medianya.
 Media tidak boleh menjadi ”kaki tangan” pihak tertentu yang
akan memengaruhi proses pemberitaanya.
 Media mempunyai kewajiban membuat koreksi lengkap dan
tepat jika terjadi ketidak sengajaan kesalahan yang dibuat.
 Wartawan bertanggung jawab atas laporan beritanya kepada
publik dan publikpun dapat menyampaikan keberatannya
pada media.
 Media tidak perlu melakukan tuduhan yang bertubi-tubi pada
seseorang atas kesalahan tanpa memberi kesempatan sang
tertuduh itu untuk dilakukan pembelaan dan tanggapan

Anda mungkin juga menyukai