DISMENORE2
DISMENORE2
DISMENORE2
Hovlanta Pidingan
1301-1207-0065
Dismenore adalah nyeri haid
yang sedemikian hebatnya,
sehingga memaksa penderita
untuk istirahat dan meninggalkan
pekerjaan atau cara hidup sehari-
hari untuk beberapa jam atau
beberapa hari.
•Dismenore primer
Dismenore sejati, intrinsik, esensial, atau
fungsional. Nyeri haid ini timbul sejak menarche,
biasanya pada bulan-bulan atau tahun-tahun
pertama haid. Tidak dijumpai kelainan alat-alat
kandungan.
•Dismenore sekunder
Dismenore yang diperoleh atau ekstrinsik.
Dimulai pada usia dewasa, menyerang wanita
yang semula bebas dari dismenore. Disebabkan
oleh kelainan alat-alat kandungan
Dismenore Primer Dismenore Sekunder
Endometriosis
Nulliparitas
Adenomyosis
Obesitas Leiomyomata
Perokok Intra Uterine Device
Riwayat keluarga Pelvic Inflammatory Disease
Karsinoma endometrium
Umur saat menarche
Kista ovarium
<12 tahun
Malformasi kongenital
Haid yang banyak dan pelvis
lama Stenosis servikal
Sexual Transmitted Disease
Epidemiologi
USG
MRI
Laparoskopi
Histeroskopi
1. Dismenore Primer
a) Psikoterapi
Diberikan penjelasan kepada penderita bahwa dismenore
adalah gangguan yang tidak berbahaya untuk kesehatan.
d) Terapi hormonal
Tujuan : menekan ovulasi, mengurangi volume
darah saat haid.
Dilakukan dengan pemberian kontrasepsi peroral
(estrogen rendah dan progesteron tinggi) dan
progestin. norplant dan depo-provera juga dapat
digunakan
e) Terapi obat non steroid antiprostaglandin
Memiliki efek langsung dalam menginhibisi
sintesis prostaglandin dan mengurangi aliran
darah haid. Diberikan sebelum haid atau pada
hari pertama haid.
Obat Dosis (mg) Frekuensi (per hari)
Aspirin 60 4-6 x
Indometasin 25 3-4 x
Fenilbutazon 100 4x
Ibuprofen 400-600 3x
Naproksen 250 2x
Asam Mefenamat 250 4x
Asam Meklofenamat 50-100 3x
f) Operasi
Yaitu Dilakukan :
Dilatasi kanalis servikalis, yang memberikan
keringanan karena memudahkan pengeluaran
darah haid dan prostaglandin di dalamnya.
Neurektomi prasakral, yaitu pemotongan urat
saraf sensorik antara uterus dan susunan saraf
pusat
Neurektomi ovarial, pemotongan urat saraf
sensortik yang ada di ligamentum infundibulum
2. Dismenore Sekunder