STATISTIK

Dosen Pengampu
Daspar SE., MM
Email : dasparpelitabangsa@gmail.com
HP : 081281909655
MATERI PENGANTAR STATISTIK

DATA DAN PENYAJIAN

KUESIONER

PENGANTAR SPSS
CATATAN PENTING PENELITIAN

ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF

UJI HIPOTESIS

REGRESI LINIER DAN KORELASI

ANALISIS VARIANSI

ANALISIS FAKTOR
 Referensi
Pramesti, Getut. 2016. Kupas Tuntang Data Penelitian dengan SPSS 22. Jakarta : Gramedia

Firdaus, M. Aziz. 2012. Metode Penelitian. Tangerang Selatan : Jelajah Nusa

PENGANTAR STATISTIK
STATISTIK

Secara etimologik ‘statistik’ berasal dari kata: status ( latin ), state

(Inggris) atau staat (belanda) yang berarti negara. Statistik: kumpulan
bahan keterangan (data) baik yang berupa data kualitatif maupun
kuantitatif yang mempunyai arti penting dan kegunaan bagi negara.
Dalam perkembangannya statistik dibatasi pada data yang berwujud
angka
Pengertian Statistik
Prof. Dr. Sudjana,
M. A., M.Sc.
Statistik adalah suatu pengetahuan
yang berkaitan dengan metode
pengumpulan data, pengolahan
data, analisisnya, serta penarikan
kesimpulan berdasarkan kumpulan
data dan penganalisisan yang
dilaksanakan.
Anderson & Bancroft
Ilmu dan seni perkembangan
dan metode yang paling
efektif untuk pengumpulan,
pentabulasian,dan
interpretasi data kuantitatif
Anto Dajan . Croxton dan Cowden
statistik adalah data
Statistik adalah metode
kuantitatif baik yang untuk mengumpulkan,
masih belum tersusun
mengelola, menyajikan
maupun yang telah dan menginterpretasikan
tersusun dalam
data yang berwujud
bentuk table. angka.
STATISTIK

Pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan

bahan-bahan atau keterangan, pengolahan serta penganalisisannya,
penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang beralasan
berdasarkan penganalisisan yang dilakukan
Fungsi Statistik

1. Fungsi Deskriptif adalah fungsi statistik untuk mendeskripsikan,

menerangkan data dan peristiwa, yang dikumpulkan melalui proses
penelitian dan penyelidikan dimana belum sampai generalisasi atau
mengambil kesimpulan tentang populasi yang diteliti.

2. Fungsi Inferensial adalah fungsi statistik untuk memprediksi dan

mengendalikan seluruh populasi berdasarkan data, gejala, dan
peristiwa yang ada pada proses penelitian. Fungsi ini dimulai
dengan membuat suatu estimasi dan hipotesis.
Berdasarkan Orientasi Pembahasan

1. Statistik matematika, yaitu statistik yang lebih mengedapankan

pemahaman terhadap model, rumus-rumus statistika secara
matematika-teoritis, penurunan konsep. Misalnya, uji normalitas,
analisis regresi, galat, dan lain-lain.

2. Statistik terapan, yaitu statistik yang lebih mengedapankan pada

pemahaman konsep, teknik statistika, serta penerapannya dalam di
siplin ilmu tertentu.
Berdasarkan Fase dan Tujuan Analisis
1. Statistik deskriptif, yaitu statistik yang berhubungan dengan
pengumpulan pengolahan, analisis, dan penyajian data tanpa
adanya kesimpulan secara umum. Bentuk statistik in umumnya
dalam tabel, grafik, diagram, modus, dan lain-lain.

2. Statistik inferensial, yaitu statistik yang prosesnya memungkinan

diambilnya kesimpulan secara umum terhadap data yang diolah.
Berdasarkan Asumsi Distribusi
Populasi Data
1. Statistik parametik, yaitu statistik yang dilakukan berdasarkan
model distribusi normal.

2. Statistik non-parametik, yaitu statistik yang dilakukan dengan

metode distribusi bebas atau tidak berdasarkan pada model
distribusi normal.
Berdasarkan Jumlah Variabel Terikat

1. Statistik univariat, yaitu statistik yang hanya mempunyai satu

variabel terikat.

2. Statistik multivariat, yaitu statistik yang mempunyai lebih dari satu

variabel terikat.
 Secara ringkas kegiatan statistik meliputi:

Pengumpulan 01
data

02 Penyajian Data

Penganalisaan
Biro Pusat Statistik (BPS) : data 03
Biro yang mempunyai
Text Here tugas pokok
dalam bidang Pengumpulan data,
Penyajian Data dan Penganalisaan
data( data angka atau data statistik)
1. Statistik sebagai Metoda, adalah cara -cara tertentu yang perlu ditempuh
dalam rangka mengumpulkan, menyusun atau mengatur, menyajikan,
menganalisa dan memberikan interpretasi terhadap data yang berupa
angka sehingga data angka tersebut dapat memberikan pengertian atau
makna tertentu

2. Statistik sebagai Ilmu Statistika, adalah Ilmu pengetahuan yang

membahas dan mengembangkan prinsip-prinsip , metode dan prosedur
yang ditempuh dalam rangka: 1. Pengumpulan data
2. Penyusunan data
3. Penyajian data
4. Penganalisaan data
5. Penarikan kesimpulan,
6. Pembuatan perkiraan (estimasi)
7. Menyusun prediksi secara ilmiah berd
asarkan data.
Hal yang diperhatikan dalam penelaahan
data adalah keterandalan (Shahih) dan
kebenaranya (Valid)
Penggolongan Statistik
Statistik Deskriptif
1. Statistik yang mencakup cara-cara menghimpun,
menyusun atau mengatur, mengolah, menyajikan dan
menganalisa data angka agar dapat memberikan
gambaran yang teratur ringkas dan jelas, mengenai
suatu gejala, peristiwa atau keadaan.

2. Statistik yang mempunyai tugas mengorganisasi dan

menganalisa data agar dapat memberikan gambaran
secara teratur, ringkas dan jelas mengenai suatu gejala
,peristiwa dan keadaan sehingga dapat ditarik
pengertian atau makna tertentu
Penggolongan Statistik
Statistik Inferensial
1. Statistik yang menyediakan aturan atau cara yang
dapat dipergunakan sebagai alat dalam rangka
mencoba menarik kesimpulan yang bersifat umum dari
sekumpulan data yang telah disusun dan diolah

2. Menyediakan aturan tertentu dalam rangka penarikan

kesimpulan, penyusunan atau pembuatan ramalan
(prediksi) penaksiran (estimasi) dsb.
 Start
Hubungan antara
Pengumpulan
data Kuantitatif Statistik Deskriptif
I
Pengolahan, Penyederhanaan dengan Statistik n
D
f
e dan penataan data kuantitatif Inferensial e
s Penyajian data yang r
k Penggunaan data sampel
telah disederhanakan e
r Untuk menaksir parameter
n
i Atau menguji asumsi para
Data Sampel s
p meter populasi
i
t
a
Penggunaan data sensus Penarikan kesimpulan
I l
(populasi) untuk Tentang karakteristik
f analisa karakteristik (parameter) Populasi (sampel) Ya
populasi yang tengah diselidiki ng tengah diteliti

STOP
Karakteristik Statistik
Kuantitatif
Universal
Selalu bekerja dengan angka atau
bilangan (data kuantitatif)
Obyektif

Bersifat obyektif: bekerja menurut

obyeknya atau bekerja menurut apa
adanya.

Bersifat universal, digunakan dalam

semua cabang kegiatan manusia
 Thank you
Wahai Penuntut Ilmu; Lelahmu, Memuliakanmu.