Anda di halaman 1dari 39

AKREDITASI PUSKESMAS

dalam PELAKSANAAN MANAJEMEN


PUSKESMAS

Nora Sukma Dewi, SKM, M.KM, M.Biomed.Sc


DIKLAT PENDAMPING AKREDITASI FKTP
11 s.d 23 Oktober 2016
PROVINSI BANGKA BELITUNG
Nora Sukma Dewi
Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
HP. 082306767303; Email: putrisekar32@gmail.com
WA: 08981461509
 Nama : Nora Sukma Dewi, SKM, MKM, M. Biomed.Sc
 Jabatan : Kasi Perencanaan dan Penyusunan Anggaran
 Pendidikan:
 Sarjana Kesehatan Masyrakat FKM UI 2000
 Magisker Kesehatan Masyarakat FK UNPAD 2012
 Master of Biomedical Science Gunma University Japan 2013
 Riwayat pekerjaan:
 Kepala Puskesmas Bakam 2010 – 2012
 Kasi Perencanaan dan Penyusunan Anggaran 2014-sekarang
 Email: putrisekar32@gmail.com
 HP: 082306767303
 WA: 08981461509
OUTLINE

• OVERVIEW MANAJEMEN PUSKESMAS


• AKREDITASI PUSKESMAS SEBAGAI
TOOLS PENILAIAN MANAJEMEN
PUSKESMAS
• KESIMPULAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 44 TAHUN 2016
TENTANG
PEDOMAN MANAJEMEN PUSKESMAS
Manajemen Puskesmas
PERAN MANAJEMEN PUSKESMAS:
Mengkoordinasikan pelaksanaan UKP & UKM di Puskesmas, dan
mengintegrasikannya dengan upaya-upaya program/sektor lain
terkait, agar masyarakat di wilayah kerjanya terlayani secara adil
dan merata (universal access), dengan pelayanan yang berkualitas
(service excellent) sehingga tercapai cakupan yang menyeluruh
(Universal coverage) dan hasil yang optimal .

FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN PUSKESMAS:


1. Perencanaan (P1)
2. Penggerakan Pelaksanaan (P2)
3. Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian (P3)
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Puskesmas
tersebut, Puskesmas harus melaksanakan
manajemen Puskesmas secara efektif dan
efisien. Siklus manajemen Puskesmas yang
berkualitas merupakan rangkaian kegiatan rutin
berkesinambungan, yang dilaksanakan dalam
penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan
secara bermutu, yang harus selalu dipantau secara
berkala dan teratur, diawasi dan dikendalikan
sepanjang waktu, agar kinerjanya dapat
diperbaiki dan ditingkatkan dalam satu siklus
“Plan-Do-Check-Action (P-D-C-A)”
Untuk menjamin bahwa siklus manajemen
Puskesmas yang berkualitas berjalan secara efektif
dan efisien, ditetapkan Tim Manajemen
Puskesmas yang juga dapat berfungsi sebagai
penanggungjawab manajemen mutu di
Puskesmas.
Tim terdiri atas penanggung jawab upaya
kesehatan di Puskesmas dan didukung
sepenuhnya oleh jajaran pelaksananya masing-
masing.
Tim ini bertanggung jawab terhadap tercapainya
target kinerja Puskesmas, melalui pelaksanaan
upaya kesehatan yang bermutu.
Upaya kesehatan bermutu merupakan upaya
yang memberikan rasa puas sebagai
pernyataan subjektif pelanggan, dan
menghasilkan outcome sebagai bukti objektif
dari mutu layanan yang diterima pelanggan.
Oleh karena itu Puskesmas harus menetapkan
indikator mutu setiap pelayanan yang
dilaksanakannya atau mengikuti standar mutu
pelayanan setiap program/pelayanan yang telah
ditetapkan, yang dikoordinasikan oleh dinas
kesehatan kabupaten/kota.
Untuk terselengaranya upaya kesehatan bermutu bagi
masyarakat di wilayah kerjanya, maka Tim Manajemen
Puskesmas harus mampu bekerja dengan baik dan
profesional, dibawah koordinasi dan supervisi kepala
Puskesmas yang menjalankan fungsi kepemimpinannya yang
baik dan tepat sesuai situasi dan kondisi. Upaya kesehatan
yang diberikan harus selalu memperhatikan kepentingan,
kebutuhan dan harapan masyarakat sebagai konsumen
eksternal, kepentingan dan kepuasan dari seluruh staf
Puskesmas sebagai konsumen internal, serta pemerintah
daerah kabupaten/kota sebagai pemilik/owner.
Upaya kesehatan Puskesmas yang dilaksanakan
secara merata dan bermutu sesuai standar,
diwujudkan dengan bukti adanya perbaikan dan
peningkatan pencapaian target indikator
kesehatan masyarakat dan perseorangan. Seperti
menurunnya angka-angka kesakitan penyakit
yang menjadi prioritas untuk ditangani,
menurunnya angka kematian balita, angka gizi
kurang dan atau gizi buruk balita dan maternal,
menurunnya jumlah kematian maternal,
teratasinya masalah-masalah kesehatan
masyarakat dalam wilayah kerjanya, dan lainnya.
Diperlukan dukungan sumber daya yang
memadai baik dalam jenis, jumlah maupun fungsi
dan kompetensinya sesuai standar yang
ditetapkan, dan tersedia tepat waktu pada saat
akan digunakan. Dalam kondisi ketersediaan
sumber daya yang terbatas, maka sumber daya
yang tersedia dikelola dengan sebaik-baiknya,
dapat tersedia saat akan digunakan sehingga
tidak menghambat jalannya pelayanan yang akan
dilaksanakan.
Manajemen sumber daya dan mutu merupakan satu
kesatuan sistem pengelolaan Puskesmas yang tidak
terpisah satu dengan lainnya, yang harus dikuasai
sepenuhnya oleh tim manajemen Puskesmas dibawah
kepemimpinan kepala Puskesmas, dalam upaya
mewujudkan kinerja Puskesmas yang bermutu,
mendukung tercapainya sasaran dan tujuan
penyelenggaraan upaya kesehatan di Puskesmas, agar
dapat mengatasi masalah-masalah kesehatan yang
dihadapi masyarakat di wilayah kerjanya. Manajemen
Puskesmas akan mengintegrasikan seluruh manajemen
yang ada (sumber daya, program, pemberdayaan
masyarakat, sistem informasi Puskesmas, dan mutu)
didalam menyelesaikan masalah prioritas kesehatan di
wilayah kerjanya.
Manajemen Puskesmas
PROSES (SOSTAC) OUTPUT
Tahapan Perencanaan :
• Persiapan
TERSUSUNNYA
• Analisis Situasi  Identifikasi keadaan dan masalah PERENCANAAN
• Perumusan Tujuan PUSKESMAS
• Perumusan Strategi
• Perumusan Taktik
• Pelaksanaan
TERLAKSANANYA
Tahapan Penggerakan Pelaksanaan : KEGIATAN
• Koordinasi Penanggungjawab Program, Staf dan LS PUSKESMAS
• Penyesuaian RPK SESUAI DENGAN
• Penyiapan sumberdaya PERENCANAAN

Tahapan Pemantauan, Pengendalian dan Penilaian :


LAPORAN KINERJA
• Pemantauan, pengendalian kinerja Puskesmas PUSKESMAS
• Pelaksanaan penilaian hasil kinerja (akhir tahun)

Manajemen Puskesmas
2015
FUNGSI P1 (PERENCANAAN)
• Analisis data dan informasi yang dikumpulkan Dokumen :
secara berkala (data umum, data wilayah, data - Hasil analisis data
sasaran, data cakupan, data sumberdaya) - Instrumen survei kebutuhan dan harapan
• Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, masyarakat
ex: Survei Mawas Diri - Hasil survei kebutuhan dan harapan
masyarakat

Hasil analisis di bawa ke dalam Forum Dokumen :


Musyawarah Masyarakat Desa/Forum - Hasil MMD, berupa kesepakatan bersama
dengan KaDes/Lurah dan masyarakat
Masyarakat lainnya
Dokumen :
- Hasil Musrenbangmat, berupa
Musrenbang Kecamatan kesepakatan bersama dengan LS tingkat
Kecamatan

Penyusunan RUK Dokumen Perencanaan :


• RUK
• RPK
• Rencana lima tahunan
Penyusunan RPK

PELAYANAN JENIS, JADWAL, INFORMASI, KOORDINASI DAN KOMUNIKASI


PELAKSANAAN, UMPAN BALIK KELUHAN, EVALUASI, RTL
BENTUK RENCANA USULAN KEGIATAN
UKM ESENSIAL KEGIATAN TUJUAN SASAR TARGET KEBUTUHAN SUMBER INDIKATOR SUMBER
AN DAYA KEBERHA PEMBIAY
SILAN AAN
DANA ALAT TENAGA

PROMOSI PHBS, CTPS Masyara MEDIA Spesifik APBD


KESEHATAN kat/kelo KIE Measurable BOK
mpok Achievable
masyara Realistic
kat Time bound
KIA DAN KB Transport Ibu hamil K4, cakupan 1 nakes Buku BIdan K4 95%, DF APBD
kunjungan Tab Fe 90, x bumil KIA dfn Bumil 20%, BOK
Menurunkan cakupan TT x 1 OH Stiker
rumah Ibu
angka Bumil, Deteksi P4
hamil kematian ibu Fak risk pd
hamil Bumil,
Komplikasi
Obst
IMUNISASI SURVEILAN

PENINGKATAN Promosi APBD


GIZI BOK
MASYARAKAT gizi
seimbang
PENGENDALIAN PROLANIS
PM DAN PTM
KESEHATAN
LINGKUNGAN
PENGOBATAN
ESENSIAL
DASAR
UKM KEGIATAN TUJUAN SASAR TARGET KEBUTUHAN SUMBER INDIKATOR SUMBER
PENGEMBANG AN DAYA KEBERHAS PEMBIAY
AN ILAN AAN
DANA ALAT TENAGA
PERENCANAAN PUSKESMAS
PERENCANAAN TERMASUK :
- PERENCANAAN SUMBER DAYA
- PERENCANAAN UPAYA (UKM DAN UKP)
- PERENCANAAN MUTU

DILAKSANAKAN SECARA
TERINTEGRASI DAN
KOMPREHENSIF
FUNGSI P2 (PENGGERAKAN PELAKSANAAN)
PENGORGANISASIAN SUMBER DAYA PUSKESMAS DALAM RANGKA OPERASONALISASI RPK

DILAKSANAKAN MELALUI FORUM LOKAKARYA MINI


LOKAKARYA LOKAKARYA LOKAKARYA
MINI AWAL MINI MINI
TAHUN BULANAN TRIWULANAN

KEPALA PUSKESMAS MONITORING DAN SOSIALISASI


MENGKOORDINASIKAN EVALUASI KEGIATAN KE LINTAS
PARA PENANGGUNGJAWAB PENCAPAIAN SEKTOR, DUKUNGAN
UPAYA PUSKESMAS UNTUK KINERJA, KENDALA LS DALAM
MENYUSUN DAN HAMBATAN MENGATASI
OPERASIONALISASI RPK PELAKSANAAN HAMBATAN
KEGIATAN

RENCANA PELAKSANAAN KESEPAKATAN


KEGIATAN RENCANA KERJA KERJA SAMA LS
BARU/CORRECTIVE DAN PERAN SERTA
ACTION MASYARAKAT

PERSIAPAN SUMBER
DAYA
BENTUK RINCIAN PELAKSANAAN KEGIATAN

UPAYA KEGIATAN TUJUAN TARGET VOLUME RINCIAN PELAKSANAAN SUMBER


KESEHATAN KEGIATAN PEMBIAYAAN
LOKA TENAGA JADWAL
SI
PROMOSI ........ .......... kali
KESEHATAN
%

KIA DAN KB

IMUNISASI

PENINGKATAN
GIZI Merujuk
MASYARAKAT SPM
PENGENDALIAN Kab/Kota
PM DAN PTM

KESEHATAN
LINGKUNGAN

PENGOBATAN
ESENSIAL
DASAR
Penyiapan Sumber Daya
Sarpras, Alat Ketenagaan Organisasi Keuangan Data
• Ketersediaan • Daftar • Visi dan Misi • Kebijakan • Identifikasi data
• Daftar inventaris Pegawai, • Penetapan Perencanaan yang harus
• Pemeliharaan dokumen Struktur anggaran, tersedia di
• Monitoring penggunaan Puskesmas
Pemeliharaan
profil organisasi anggaran, • Pengumpulan
• Tindak Lanjut kepegawaian • Penetapan monitoring dan
hasil monitoring • Persyaratan penanggungja penggunaan penyimpanan
kompetensi wab upaya anggaran data
jabatan • Komunikasi • Tanggungjawab • Analisis data
• Uraian tugas dan koordinasi pengelola • Pelaporan dan
• Analisis LP dan LS di keuangan distribusi
• Kejelasan
Kebutuhan dalam dan luar pembukuan
Tenaga organisasi • Audit penilaian
• Persyaratan • Visi dan Misi kinerja
perizinan • Pendelegasian pengelola
wewenang keuangan
• Pedoman kerja
dan prosedur
• Pendokumenta
sian
P3 (PEMANTAUAN, PENGAWASAN, PENILAIAN)

FORUM PEMANTAUAN, PENGENDALIAN DAN PENILAIAN


Untuk kegiatan prioritas dalam UKM Esensial pada target sasaran dalam
tahapan siklus kehidupan, dapat dilakukan dalam periode bulanan,
triwulanan dan semester, dalam forum Lokakarya Mini Internal Lintas
Program di Puskesmas, sekaligus ditindak-lanjuti dengan koreksinya.

Pemantauan dengan instrument PWS yang lazim dilakukan baik untuk


imunisasi, KIA, dan lainnya, dilaksanakan secara terintegrasi untuk
pencapaian target pada sasaran yang sama dalam siklus kehidupan
(life cycle), sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendorong
tercapainya pelayanan yang menyeluruh/ lengkap dan terpadu secara
efektif dan efisien.
P3 (PEMANTAUAN, PENGAWASAN, PENILAIAN)
Pelaksanaan penilaian hasil kinerja di akhir tahun dan pembahasannya.
• Atas hasil pemantauan secara periodik hasil-hasil kinerja dalam forum lintas
program dan lintas sektor, serta koreksinya (corrective action) secara
terarah, masing-masing penanggung jawab Daerah Binaan, Penanggung
jawab program-program dan Kasubbag TU sebagai penanggung-jawab
ketersediaan sumberdaya, akan melakukan penilaian/evaluasi
kinerja masing-masing, berdasarkan tanggung-jawab wilayah dan
tanggung-jawab program/penugasannya.

• Masing-masing penanggung-jawab Daerah Binaan dan Penanggung jawab


program dan sumberdaya, melaporkan dan atau mempresentasikan
hasilnya dalam lingkup lintas program dan selanjutnya setelah
dikompilasi, selanjutnya dibahas bersama secara keseluruhan di
puskesmas, utuk menilai kinerja puskesmas dan khusus untuk kegiatan
UKM Esensial dalam periode siklus kehidupan (life cycle), menilai kontribusi
puskesmas terhadap pencapaian hasil SPM bidang kesehatan, sekaligus
kesenjangannya.
DUKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
DALAM MANAJEMEN PUSKESMAS

a. melakukan pembinaan secara terpadu, terintegrasi lintas


program, dan berkesinambungan, dengan menggunakan
indikator pembinaan program.
b. meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam proses
manajemen Puskesmas.
c. menyelenggarakan pelatihan manajemen Puskesmas.
d. melakukan pengumpulan hasil penilaian kinerja
Puskesmas, menganalisis hasil, melakukan evaluasi dan
memberi feedback terhadap hasil Penilaian Kinerja
Puskesmas.
e. Bertanggung jawab terhadap penyelesaian masalah
kesehatan yang tidak bisa diselesaikan di tingkat
Puskesmas.
f. memberi dukungan sumber daya dalam kelancaran
pelaksanaan seluruh proses manajemen di Puskesmas,
sesuai usulan Puskesmas.
g. melakukan advokasi kepada Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota agar proses perencanaan, pembahasan,
dan persetujuan terhadap rencana usulan kegiatan dapat
diselenggarakan tepat waktu, sehingga realisasi anggaran
dapat tepat waktu dan selanjutnya Puskesmas dapat
melaksanakan kegiatan sesuai jadwal.
AKREDITASI PUSKESMAS SEBAGAI
TOOLS PENILAI MANAJEMEN
PUSKESMAS
KONSEP DASAR AKREDITASI PUSKESMAS

KONSEP DASAR AKREDITASI FASYANKES PRIMER


Dimodifikasi dari Nico A. Lumenta

Memenuhi / Menerapkan / Comply

2
STANDAR PUSKESMAS 1

Survei Akreditasi Puskesmas 5

 UU RI No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;


 UURI29/2004
UU No.29
UU :2004
PRAKTIK
36/ tahun 2009 KEDOKTERAN
tentangKedokteran
: Praktik Kesehatan;
 UU 36/2009 : KESEHATAN
UU RI No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
 UU RI
UU 36 / 2009 : Kesehatan
No. 36 tahun 2014 tentang
PP 65/2005 : PEDOMAN & PENERAPAN Tenaga SPM
Kesehatan ; Instrumen
 PP. N0
Perpres 65/22005
tahun: P 2015
edoman
tentang dan Penerapan
RPJMN 2015 SPM
-2019

PERPRES 72/2012 : SKN
Permenkes No.
Permenkes 71 tahun
741/2008 2013 tentang Pelayanan
Akreditasi 4 6
PERPRES 12/ 2013 : JKN : SPM Bid. Kes Kab/kota
Kesehatan pada
Kep menkes JKN128/2004, : Kebijakan
PERMENKES 741/2008 : SPM BID. KES Dasar PKM
 Permenkes No. 9 tahun 2014 tentang Klinik
KEPMENKES
Kep menkes128/2004 :
374/2009 KEBIJAKAN
 Permnekes No. 75 tahun 2014 tentang : SKN DASAR
2009 PKM
Pusat Kesehatan
Masyarakat
 Permenkes No. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi
UU 29/2004 : PRAKTIK KEDOKTERN 3
Puskesmas, Klinik Pratama dan Tempat Praktek
UU 36/2009 : KESEHATAN
Dokter/Dokter Gigi Badan Akreditasi
PPKepmenkes
65/2005 : HK.02.02/52/2015
PEDOMAN DAN tentang PENERAPAN
RenstraSPM
Kemenkes SERTIFIKAT
2015 -2019
PERPRES 72/2012 : SKN
PERMENKES 741/2008 : SPM Bid KES Kab/Kota
KEPMENKES 128/2004 : KEBIJAKAN DASAR PKM
AKREDITASI PUSKESMAS

ADMINISTRASI DAN
MANAJEMEN

PROGRAM /UPAYA TINDAK


KES MASYARAKAT
PENGORGANI
EVALUA LANJUT
PEREN SASIAN DAN
 Kesehatan Ibu, HASIL
CANAA PELAKSANAA SI
 Kesehatan Anak EVALUA
 Keluarga Berencana N N (CHECK) SI
 Promosi Kesehatan (DO)
 Kesehatan lingkungan (PLAN) (ACTION)
 Pelayanan gizi
 Pencegahan &
pengendalian penyakit
 Kesehatan jiwa
 Pengobatan tradisional,
komplementer &
alternative KEPATUHAN PROSES TERHADAP STANDAR
 dan lain-lain
DIUKUR MELALUI STANDAR AKREDITASI
PELAYANAN KLINIS
/UKP

CONTINUOUS QUALITY
IMPROVEMENT
36
MANAJEMEN PUSKESMAS AKREDITASI PUSKESMAS

P1 – P2 – P3
SESUAI DENGAN STANDAR
PERENCANAAN OPERASIONAL
,meliputi : PLAN – DO – CHECK -- ACTION
- Dasar perencanaan
- SDM
- Tata kelola Sarana dan BAB 1 Penyelenggaraan Pelayanan
Prasarana Puskesmas
- Keuangan Bab 2 Kepemimpinan dan Manajemen
- Alat Puskesmas
- Lingkungan
Bab 3 Peningkatan Mutu Puskesmas
- Data
- Mutu dan Kinerja Bab 4 Upaya Kesehatan Masyarakat yg
PENGGERAKAN PELAKSANAAN
Berorientasi Sasarsn
KEGIATAN Bab 5 Kepemimpinan dan Manajemen UKM
- Pengorganisasian, pengelolaan
- Komunikasi dan Koordinasi Bab 6 Sasaran Kinerja UKM
- Monitoring
Bab 7 Layanan Klinis yang Berorientasi
Pasien
PEMANTAUAN , PENGENDALIAN,
PENILAIAN Bab 8 Manajemen Penunjang Layanan
- Evaluasi Kinerja Puskesmas dan Klinis
Perbaikan Mutu Bab 9 Peningkatan Mutu Klinis dan
- Rencana Tindak Lanjut Keselamatan Pasien
KESIMPULAN
MANAJEMEN PUSKESMAS DAN AKREDITASI PUSKESMAS
MEMBERIKAN EFEK UMPAN BALIK POSITIF

• PELAKSANAAN MANAJEMEN PUSKESMAS YANG BAIK


MENENTUKAN KEBERHASILAN PUSKEMAS MERAIH
AKREDITASI
• AKREDITASI SEBAGAI TOOLS UNTUK MENILAI APAKAH
MANAJEMEN PUSKESMAS SUDAH DILAKSANAKAN SESUAI
STANDAR
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai