AGREGAT

I. UMUM

Berdasarkan ukuran besar butirnya

agregat dibagi menjadi 3 kelompok:
• BATU ------------ > 40 mm
• KERIKIL --------- 5 – 40 mm
• PASIR ----------- 0,15 – 5 mm
• DEBU / LUMPUR -----  < 0,15 MM

(debu / lumpur dalam pembuatan beton dianggap sbg

kotoran)
2
 PEMBAGIAN BATUAN MENURUT
BESAR BUTIRNYA

AGREGAT
BATU KERIKIL PASIR DEBU/TANAH
 MACAM AGREGAT
(BERDASARKAN ASALNYA)

1) Agregat alami
2) Agregat buatan
 AGREGAT ALAMI

1) Pasir alami
a) Pasir sungai
b) Pasir galian
c) Pasir pantai ------- dari sungai atau laut
2) Kerikil alami
3) Pumise/batu apung/ dsb

5
PENGAMBILAN PASIR DARI SUNGAI
(Sungai Krasak Sleman, 1991)
LOKASI PENGAMBILAN PASIR SUNGAI 7
(Sungai Krasak, Sleman, 1991)
PASIR SUNGAI DINAIKKAN TRUK 8
AGREGAT GALIAN 9
 LOKASI PENGAMBILAN AGREGAT
DI LERENG BARAT GUNUNG MERAPI
 AGREGAT BUATAN
• Kerikil dari batu pecah (split, kericak)
• Pasir dari pecahan batu
• Pecahan batu bata, pecahan genteng, tanah
liat bakar
• Tanah liat jenis shale dibakar  di Cilacap
dinamakan batu bekah karena membekah
• Abu terbang (fly ash) dari pembakaran batu
bara - di PLTU Suralaya, Paiton.
• Kerak pembakaran besi
• Robekan kaleng bekas
• Sampah padat
• Lain-lain
PABRIK BATU BEKAH DI
CILACAP (Oktober 1992)
Batu bekah
PABRIK BATU BEKAH DI
CILACAP

Ujung pembakaran, penampungan hasil pembakaran

 PEMBUATAN BUTIRAN
(Pabrik Kerikil Batu Bekah, Cilacap, 1992)
Indikasi Shale di Indonesia
TANAH LIAT BAKAR
(Kasuma Kandar, 1994)
MESIN PEMBAKAR TANAH LIAT
(Kasuma Kandar, 1994)
MESIN PEMBAKAR TANAH LIAT
(Kasuma Kandar, 1994)
API PEMBAKARAN TANAH LIAT
(Kasuma Kandar, 1994)
Sesudah Diuji Tekan
Sesudah Diuji Tekan
 PERTIMBANGAN
SEBELUM MEMAKAI AGREGAT BUATAN

• BANYAKKAH JUMLAH BAHAN YANG

TERSEDIA ? (Syarat lingkungan, dsb ?)
• DAPATKAH MASY. MEMBUATNYA
(mengolah dr bhn mentah ke siap pakai ?
• SYARAT TEKNIS (bj, fc, kedap air, dsb)
• SYARAT EKONOMI (murah, mahal ?)
 PENGELOMPOKAN AGREGAT
BERDASARKAN
BERAT JENIS (massa jenis)

• Agregat berat ------------ bj > 2,8

• Agregat normal ---------- 2,5 – 2,7
• Agregat ringan ----------- 1,5 - 2,4
• Agregat sangat ringan --- bj < 1,0

• Batasan ini tidak “harga mati”

PENGELOMPOKAN AGREGAT
BERDASARKAN
BERAT JENIS

BERAT JENIS
> 2,8 AGREGAT BERAT
2,5 – 2,7 AGREGAT NORMAL

1,5 - 2,4 AGREGAT RINGAN

< 1,0 AGREGAT SANGAT RINGAN
 PEMBAGIAN
KELOMPOK
AGREGAT
BERDASARKAN:

BERAT JENISNYA:
UKURANNYA:
ASALNYA: Berat, Normal,
Batu , Kerikil ,
Alami & Buatan Ringan,
Pasir, Debu
Sangat Ringan