Mengikat tambatan janji dipatri setia pada ukiran peta melipat sejarah tanah air daulat negara tercemar bergelut cinta waja bersama kuntum zikir menangkis petualang negara. Laungan kasih menakjubkan mengikis segala kesengsaraan ketika air mata membentuk wawasan mengalir ke hulu kelopak cinta dan tidak melepas bebaskan walau dicincang kepingan kesetiaan pada negara Ini janji yang tidak diragut derita Ini jiwa yang meresap dan tumbuh di akar cinta Ini hati yang tidak pernah luka di pentas wira Ini tangan yang menggenggam bara jadi arang Ini kaki yang langkahnya tidak pernah sumbang Ini perjuangan sumpah anak Malaysia. Dengan taring gagah memadam agenda petualang pantang ke belakang melangkah ke puncak bangsaku tidak mengangguk walau sekali biar tulang berkecai selagi darah mengalir selagi jantung berdenyut selagi itu kedaulatan negara tidak dicemari perang sengketa. Sejak detik kemerdekaan 3 Ogos 1957 teruslah mengalir keharuman itu di persada dunia kemudian bersemarak ucap syukur di bibir mekar semangat pahlawan.