Anda di halaman 1dari 19

AUTOKLAF

USI LANITA, SKM, M.P.H


Program Studi D3 Analis Kesehatan
Definisi

Autoklaf (Autoclave) adalah alat pema


nas tertutup yang digunakan untuk me
nsterilkan benda dan bahan mengguna
kan uap air panas bertekanan.
Fungsi
Autoklaf digunakan untuk mensterilkan alat/me
dia dari mikrooraganisme dengan uap air panas b
ertekanan.

Beberapa media atau bahan yang tidak disterilk


an dengan autoklaf adalah:
 Bahan tidak tahan panas seperti serum, vit
amin, antibiotik, dan enzim.
 Pelarut organik, seperti fenol.
 Buffer dengan kandungan detergen, seperti
Sodium Dodecyl Sulfate (SDS).
Prinsip

Alat yang digunakan untuk mensterilkan suatu alat dan me


dia dengan uap air panas bertekanan.
Autoklaf terutama ditujukan untuk membunuh endospora.
Tekanan yang digunakan pada umumnya 15 Psi atau sekita
r 2 atm dengan suhu 121°C (250°F).
Jadi tekanan yang bekerja pada seluruh permukaan benda
atau bahan adalah 15 pon tiap inchi2 ( 15 Psi = 15 pounds pe
r squere inchi).
Lama sterilisasi 15 menit untuk 121 °C.
Prinsip Kerja

Pada saat sumber panas dinyalakan, air dalam a


utoklaf secara perlahan akan mendidih.
Uap air yang terbentuk mendesak udara yang men
gisi autoklaf.

Setelah udara dalam autoklaf diganti dengan ua


p air, katup udara/uap ditutup sehingga tekanan u
dara dalam autoklaf naik.
Next
Pada saat tercapai tekanan dan suhu yang
sesuai, maka proses sterilisasi dimulai dan ti
mer mulai menghitung waktu mundur.
Setelah proses sterilisasi selesai, sumber p
anas dimatikan dan tekanan dibiarkan turun
perlahan hingga mencapai 0°.
Bagian-Bagian

1. Tombol Pengatur waktu m


undur (timer).
2. Katup pengeluaran uap
3. Pengukur tekanan
4. Kelep pengaman
5. Tombol on-off
6. Termometer
7. Lempeng sumber panas
8. Aquades (dH2O)
9. Sekrup Pengaman
10. Batas penambahan air
Jenis-Jenis
Terdapat 2 jenis autoklaf berdasarkan bagaimana udara dihilangkan dari d
alam autoklaf selama proses sterilisasi.

1. Gravity Displacement Autoclave


• Udara dalam ruang autoklaf dipindahkan hanya berdasarkan gravitasi.
• Prinsipnya adalah memanfaatkan keringanan uap dibandingkan dengan
udara, sehingga udara terletak di bawah uap.
• Cara kerjanya dimulai dengan memasukkan uap melalui bagian atas aut
oklaf sehingga udara tertekan ke bawah.
• Secara perlahan uap mulai semakin banyak sehingga menekan udara se
makin turun dan keluar melalui saluran di bagian bawah autoklaf.
• Selanjutnya suhu meningkat dan terjadi sterilisasi.
• Autoklaf ini dapat bekerja dengan cakupan suhu 121 °C – 134 °C denga
n waktu 10-30 menit.
Next
2. Prevacuum atau High Vacuum Autoclave

Autoklaf ini dilengkapi pompa yang mengevakuasi hampir sem


ua udara dari dalam autoklaf.
Cara kerjanya dimulai dengan pengeluaran udara.
Proses ini berlangsung selama 8-10 menit.
Ketika keadaan vakum tercipta uap dimasukkan ke dalam auto
klaf.
Akibat kevakuman udara, uap segera berhubungan dengan selu
ruh permukaan benda.
Kemudian terjadi peningkatan suhu sehingga proses sterilisasi
berlangsung. Autoklaf ini bekerja dengan suhu 132 °C – 135 °C
dengan waktu 3-4 menit.
Next
Terdapat 2 jenis autoklaf berdasarkan sumber panas

1. Autoklaf Listrik

Autoklaf listrik adalah autoklaf yang sumber panas yang d


iperoleh berasal dari arus listrik.
Autoklaf listrik biasanya mempunyai ukuran yang lebih bes
ar dibandingkan dengan autoklaf manual.
Pengoperasian Autoklaf Listrik
Prosedur Kerja
1. Cek atau bersihkan bagian dalam autoklaf listrik.
2. Ambil keranjang autoklaf untuk melihat isi akuades.
3. Masukkan akuades sampai menutup sistem pemanas (heat
er).
4. Masukkan keranjang berisi bahan/alat yang akan disterilkan
ke dalam autoklaf, jika mensterilkan botol bertutup ulir, mak
a tutup harus dikendorkan.
5. Kemudian tutup autoklaf dengan cara mengunci pengait seca
ra diagonal.
6. Klep pelepasan uap dibiarkan dalam keadaan terbuka/kedor.
7. Colokkan kabel pada aliran listrik.
8. Tekan tombol power yang berada dibagian belakang autoklaf.
Next
9. Atur waktu diposisi 15 menit dan suhu 121 °C .
10. Proses sterilisasi dimulai.
11. Setelah beberapa menit akan ada udara yang keluar dari klep
pelepasan uap, kemudian tutup atau kencangkan klep tersebu
t.
12. Tunggu proses sterilisasi hingga terdengar bunyi alarm.
13. Bunyi alarm menandakan proses sterilisasi selesai.
14. Matikan autoklaf dengan menekan tombol power.
15. Tunggu sampai pressure meter menunjukkan angka 0 (nol) da
n tidak ada lagi uap air yang keluar.
16. Buka klep pelepasan uap.
17. Buka pengait secara diagonal.
18. Keluarkan alat dan bahan yang telah disterilisasi.
19. Tutup autoklaf dan cabut kabel pada stop kontak
Autoklaf Manual
Autoklaf manual adalah jenis autoklaf yang sumber panasnya bukan berasal d
ari arus listrik.
Sumber panas autoklaf manual pada umumnya menggunakan api yang berasal da
ri kompor atau bunsen.

Kelemahan autoklaf ini adalah perlu penjagaan dan pengaturan panas selama
masa sterilisasi.
Keuntungan autoklaf ini adalah harga relatif murah, tidak tergantung dari aliran l
istrik, proses sterilisasi lebih cepat dari autoklaf listrik yang seukuran dan setaraf
.
Pengoperasian Autoklaf Manual
Prosedur Kerja

1. Cek atau bersihkan bagian dalam autoklaf.


2. Ambil keranjang autoklaf untuk melihat isi akuades.
3. Masukkan akuades kedalam autoklaf.
4. Masukkan keranjang berisi bahan/alat yang akan disteril
kan ke dalam autoklaf.
5. Pastikan klep keluarnya uap pada posisi berdiri/tegak.
6. Hidupkan kompor gas dengan besar api yang cukup.
7. Biarkan hingga keluar uap air pada klep, lalu tutup/arah
ke samping.
Next
8. Proses sterilisasi dimulai, tunggu sampai tekanan pada pres
sure meter mencapai 0,15 Mpa.
9. Atur besar api pada kompor agar tekanan pada pressure m
eter tetap pada 0,15 Mpa.
10. Tunggu 15 menit.
11. Proses sterilisasi selesai, matikan kompor.
12. Biarkan jarum penunjuk pada pressure meter pada posisi 0
(nol).
13. Kembalikan klep uap pada posisi berdiri hingga uap benar-
benar habis.
14. Tutup autoklaf dapat dibuka secara diagonal.
15. Keluarkan alat/bahan yang sudah disterilisasi.
Cara Perawatan
Gunakan air suling/akuades selama proses pensterilan dan pencucian.
Alat perkakas/gelas yang akan disteril harus dicuci terlebih dahulu.
Susunan barang-barang di dalam “camber” harus menurut kaidah yang ditetapkan.
Pastikan proses pensterilan dilakukan pada suhu yang ditetapkan.
Setiap kali setelah digunakan, penutup autoklaf harus direnggangkan sedikit.
“Chamber” harus dicuci setiap minggu.
Erlenmeyer hanya boleh diisi media maksimum ¾ dari total volumenya, sisa ruang dibiarka
n kosong.
Cara Membersihkan
Bagian luar:
1. Dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang sudah dibasahi alkohol.

Bagian Dalam:
1. Keluarkan air sisa dari autoklaf.
2. Isi dengan air bersih (akuades) yang sudah tercampur dengan larutan pe
mbersih/pencuci yang tidak bersifat korosif.
3. Buang air tersebut dari autoklaf.
4. Kemudian, masukkan dengan akuades.
5. Bersihkan atau bilas autoklaf.
6. Kemudian buang air tersebut dari autoklaf.
7. Masukkan akuades sekali lagi .
8. Nyalakan autoklaf.
9. Buang air tersebut dari autoklaf.
10. Isikan autoklaf dengan akuades.
11. Autoklaf siap untuk digunakan.
Kalibrasi

Untuk mendeteksi bahwa autoklaf bek


erja dengan sempurna dapat digunaka
n mikroba penguji yang bersifat termof
ilik dan memiliki endospora yaitu Bacil
lus stearothermophillus, lazimnya mikr
oba ini tersedia secara komersial dala
m bentuk spore strip.

Anda mungkin juga menyukai