Anda di halaman 1dari 12

Net Present Value

Disusun Oleh:
Dewi Paramita
Fitria Ningsih

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Pengertian NPV

Analisis investasi dengan metode nilai sekarang (Present Wort Ana


lysis) didasarkanpada konsep ekivalensi, di mana semua arus kas
masuk dan arus kas keluardiperhitungkan terhadap titik waktu sek
arang pada suatu tingkat suku bunga tertentuatau tingkat penge
mbalian minimum yang diinginkan (minimum attractive rate ofretu
rn-MARR). Analisis NPV digunakan untuk menentukan nilai ekivale
n pada saat ini dari aliran danadi masa datang dari suatu proyeksi
rencana investasi. Sehingga apabila aliran dana dimasa datang da
pat diperkirakan maka dengan tingkat suku bunga yang dipilih da
patdihitung nilai saat ini dari rencana investasi tersebut.Pada analis
is NPV, horison perencanaan atau periode penelaahan sangat pent
ingdiperhatikan karena sangat berpengaruh bagi ketepatan pengg
unaan metode ini.
Berkenaan dengan periode penelaahan ini, dapat dikemukakan bahwa terdapat tiga kemungki
nan
situasi yang berbeda:
1. Masing-masing rencana investasi yang akan diperbandingkan memiliki umurekonomis yang
sama.
2. Masing-masing rencana investasi yang akan diperbandingkan memiliki umurekonomis yang
berbeda.
3. Rencana investasi memiliki periode pemakaian yang tak terbatas (n = takberhingga).
Analisis dilakukan dengan menghitung Net Present Value (NPV) dari masing-masin
g alternatif.
NPV diperoleh dengan menggunakan persamaan:
88
NPV = Present Worth Pendapatan - Present Worth pengeluaran
NPV = PW pendapatan –PW pengeluaran.
Kelayakan dari suatu investasi dapat diperoleh dari nilai NPV-nya. Untuk alternativ
e tunggal
(Single alternative) dikatakan layak ekonomis jika NPV >= 0. Sementara untuksitua
sinya lebih
dari satu alternatif investasi (Multiple alternatives), maka NPV terbesarmerupakan a
lternatif
terbaik . Sedangkan dalam kondisi dimana alternatif yang adabersifat independent,
maka dipilih
alternatif yang memiliki nilai NPV >= 0
Dasar analisis:
• Analisis nilai sekarang didasarkan pada konsep ekuivalensi dengan tingkatpengembalian
minimum yang diinginkan (MARR).
Kriteria analisis :
1. Fixed input (Jumlah uang/sumberdaya input tetap) maximize Present worthdari benefit
atau output lainnya (PWB).
2. Fixed Output (Tujuan/manfaat/output lainnya yang akan dicapai tetap)
Minimize Present worth dari cost atau input lainnya (PWC).
Input dan output tidak tetap (Baik Cost/input lainnya maupun benefit/outputlainnya tidak
tetap) Maximize Net present worth (PWB – PWC)
Contoh Soal

Jika Usia Pakai Sama

Sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan untuk memilih dari 2 jenis alatmekanik y


ang dapat menekan biaya operasionalnya. Harga kedua jenis alat tersebutsama $1000,- d
engan usia pakai 5 tahun tanpa nilai sisa. Alat jenis A dapat memberikanpenghematan bia
ya $300 setiap tahun. Sedangkan alat jenis B akan memberikanpenghematan biaya $400 p
ada tahun pertama, 89 dan menurun $50 setiap tahunberikutnya. Dengan suku bunga 7%
per tahun alat mana yang dipilih?
Penyelesaian:
Alat-A
NPV = $300 (P/A, 7%, 5) – $1000
= $300(4,100) – $1000
= $230.
Alat-B
NPV = $400 (P/A, 7%, 5) - $50 (P/G,7%,5) – $1000
= $400(4,100) – $50 (7,647) - $1000
= $257,650.
NPV Alat B lebih besar d/p NPV Alat A rekomendasi pilih Alat-B
Contoh Soal
Jika Usia Pakai Berbeda
Sebuah perusahaan akan membeli sebuah mesin untuk meningkatkan
pendapatantahunannya.
Dua alternatif mesin ditawarkan kepada perusahaan:
• Mesin-X dengan usia pakai 8 tahun, harga beli 2,5 juta rupiah, keuntungan
pertahun 750.000
rupiah, nilai sisa di akhir usia pakai 1 juta rupiah.
• Mesin-Y dengan usia pakai 16 tahun, harga beli 3,5 juta rupiah,,
keuntungan900.000 rupiah per
tahun, nilai sisa di akhir usia pakai 1,5 juta rupiah.Dengan tingkat suku bunga
15% per tahun,
tentukan mesin yang seharusnya dibeli?
Penyelesaian :
Penyelesaian:
Periode analisis harus disamakan 16 tahun
Mesin-X
NPVX= 750.000(P/A,15%,16) + 1.000.000(P/F,15%,8) + 1.000.000(
P/F,15%,16) –2.500.000
–2.500.000 (P/F,15%,8) .
= 750.000(5,95423) + 1.000.000(0,3269) + 1.000.000(0,10686) – 2
.500.000 –
2.500.000(0,3269) .= 1.582.182,5
Mesin-Y
NPVY = 900.000(P/A,15%,16) + 1.500.000(P/F,15%,16) – 3.500.00
0
= 900.000(5,95423) + 1.500.000(0,10686) – 3.500.000
= 2.019.097
Jadi NPV Mesin-Y lebih besar d/p NPV Mesin-X pilih Mesin-Y
Contoh Soal
Jika Usia Pakai Tak Terhingga
Sebuah rencana pemasangan pipa untuk menyalurkan air dari tem
patpenampungannya ke seluruh
konsumen air bersih di sebuah kota memerlukan ongkospemasang
an pipa sebesar Rp 8 milyar,
dan harus diperbaharui setiap 70 tahun. Bilatingkat suku bunga ada
lah 7%, berapa besar biaya
kapitalisasi dari proyek tersebut?
Penyelesaian:
• Perhitungan NPV dengan metode Capitalized Worth (Nilai Modal).
- Bila biaya saja yang diperhitungkan Capitalized Cost.
• Capitalized Worth (CW): sejumlah uang yang harus dimiliki saat in
i.
• CW =PW n takhingga = A(1/i) = A/i
Biaya pemasangan sistem kedua sebesar Rp 8 Milyar pada akhir ta
hun ke 70mempunyai nilai
ekivalensi tahunan dari tahun ke 1 sampai tahun 70 sebesar:
A = Rp 8 milyar (A/F,7%,70).
= Rp 8 milyar (0,00062)
= Rp 4.960.000,-
Biaya pemasangan sistem ketiga sebesar Rp 8 Milyar pada akhir
tahun ke 140mempunyai nilai
ekivalensi tahunan dari tahun ke 71 sampai tahun 140 sebesar:
A = Rp 8 milyar (A/F,7%,70).
= Rp 8 milyar (0,00062)
= Rp 4.960.000,-
Demikian pula untuk sistem ke 4,5,6, dan seterusnya ekivalen seb
esar Rp 4.960.000,-per tahun
selama setiap 70 tahun. Dengan demikian 8 milyar yang berturut
-turut setiap70 tahun diganti
dengan 8 milyar pertama pada saat sekarang, sedangkan 8 milya
r yangkedua dan seterusnya
ekivalen dengan Rp 4.960.000 setiap tahun untuk waktu yangtida
k terbatas.Biaya kapitalisasi =>
CC = P = 8 milyar + A/i
= 8 milyar + 4.960.000,-/0,07 = 8,07 Milyar.
Cara lain untuk memecahkan persoalan diatas dengan pe
nentuan nilai ekivalensitahunan dan
biaya pemasangan 8 milyar pada tahun ke 0 untuk 70 tah
un pertama yaitusebesar:
A = Rp 8 milyar (A/P,7%,70).
= Rp 8 milyar (0,0706)
= Rp 564.000.000,-
Demikian juga menentukan ekivalensi tahunan selama 70
tahun untuk 8 milyarpertama, kedua,
ketiga, dan seterusnya diekivalenkan dengan A = Rp 564.
000.000,-setiap tahun untuk waktu
yang tak terbatas.
Kapitalisasi diperoleh sebesar: P = A/i = Rp 564.000.000,-
/ 0,07 = Rp 8,07 Milyar.

Anda mungkin juga menyukai