“Gas Mulia”

Anugrah Pratama
Nur Fajriyah Latifah R.
Rahma
Gas mulia adalah unsur-unsur yang terdapat dalam golongan VIII A dalam tabel

periodik yang terdiri dari Helium, Neon, Argon, Kripton, Xenon, dan Ragon dan

juga memiliki kestabilan sangat tinggi. Gas ini pun sangat sedikit kandungannya

dibumi. Tapi di alam semesta ini Helium lah yang paling banyak, dan paling sedikit

ialah Radon.
 Gambaran umum
Secara umum gas mulia dapat digambar sebagai
berikut :

• Unsur-unsur gas mulia merupakan unsur monoatomik

dengan elektron valensi penuh dan jari-jari atom
paling kecil dengan unsur-unsur seperiode

• Gas mulia mengalami kondensasi pada suhu yang

sangat rendah.

• Gaya antarmolekul yang terjahi hanay gaya dispersi

Sifat-sifat Atom
Gas mulia memiliki elektron valensi ns2 np6
kecuali He (1s2). Kulit terluar telah terisi elektron
secara penuh. Unsur-unsur gas mulia, dengan jari-
jari yang terkecil, memiliki energi ionisasi (EI) yang
sangat besar. Makin kebawah dalam golongan, jari-
jari makin besar sehingga energi ionisasi dan
keelektronetifan (EN) makin rendah.
 Sifat-sifat fisik
1. Titik didih dan titik leleh sangat rendah,

2. Titik didih dan titik leleh dipengaruhi gaya dispersi semakin kuat,

3. Energi ionisasinya semakin kecil seiring bertambahnya nomor atomnya

4. Jari-jari atomnya semakin besar seiring dengan bertambahnya nomor atom

Energi Titik
Nomor Jari-jari Titik
Unsur Lambang ionisassi dididh
atom atom (A) leleh(°C)
(kJ/mol) (°C)

Helium He 2 2.379 1,40 -272 -269

Neon Ne 8 2.087 1,54 -249 -246

Argon Ar 16 1.527 1,88 -189 -186

Kripton Kr 36 1.357 2,02 -157 -152

Xenon Xe 54 1.177 2,16 -112 -107

Radon Rn 86 1.043 - -71 -61,8

 Kegunaan / Fungsi
Gas mulia Kegunaaan Sifat-sifat/alasan

1. Pengisi balon udara Tidak mudah terbakar, kelarutan

2. Pelarut untuk anestesi gas dalam darah rendah.
He
3. Campuran He/ O2 untuk pernafasan
pasien
Pada tekanan rendah Ne, arus
1. Lampu neon
listrik yangsedang dapat
Ne 2. Cahaya flourensiasi
menyebabkan cahaya merah-
3. Laser neon
jingga menjadi terang
Sukar bereaksi, sehingga
1. Atmosfer inert untuk pengelasan
Ar mencegah penguapan dan
2. Pengisi bola lampu
penghitaman bola lampu

Memberi berkas cahaya lebih

Kr Pemandu pesawat tinggal landas
lama dibanding Ar

Campuran Xe dan Kr dengan intensitas tinggi

Kedua gas memiliki respon yang
Xe digunakan untuk pencahayaan dalam lampu
cepat trhadap arus
fotografi

Rn Terapi kangker secara radiokimia Radioaktif

Contoh soal
Mengapa senyawa gas mulia yang dapat disintetis baru terbatas pada Ar, Kr,
Xe, dan Rn?

Karena unsur lainnya cenderung meniru gas mulia , yang massa

atomnya sudah penuh contoh 18Ar = 2, 8, 8.
Reaksi dengan senyawa lain
Tahun 1962, Niels Bartlett, seorang ahli kimia Kanada mengamati bahwa
gas O2 dapat bereaksi senyeawa PtF6 (oksigenil heksafluourplatinat).

O2 (g)+ PtF6(s) O2+PtF6-(s)

Dalam penelitian dengan sinar X dik bahwa senyawa tersebut merupakan

senyawa ionik dari ion oksigenil (O2+) dengan ion PtF6-. Dari pengamatan
selanjutnya, didapat bahwa energi ionisasi molekul oksigen sedikit lebih
tinggi dibanding energi ionisasi Xe

O2 (g)  O2 +(g) + e-

ion oksigenil

Xe (g)  Xe+(g) + e-

Berdasarkan pengamatan tersebut, maka dicoba untuk mereaksikan Xe

dengan PtF6 pada suhu kamar dan berhasil mendapatkan senyawa gas mulai
yang petama kali yatu, XePtF6 dalam bentuk kristal yang merah dan stabil.
 Daftar pustaka
Buku
• Sudarmo, unggul,Kimia Kelas XII
k13, Erlangga, Jakarta, 2013
Internet
• http://adigunwindows.blogs
pot.com/2012/06/v-
behaviorurldefaultvmlo_08.
html?m=1
• http://maaymeong.blogspot
.com/2015/11/gas-mulia-
pengertian--sifat-
keberadaan.html?m=1