Ergonomi PPT New '18
Ergonomi PPT New '18
YULLY EHM
DEFINISI
ERGOS, berasal dari bahasa yunani artinya
kerja.
NOMOS, juga dari yunani artinya ukuran
Ergonomi adalah ilmu multidisiplin yyaitu
perpaduan antara ilmu kesehatan dan ilmu
tehnik
Ilmu kesehatan:
Mempelajari anatomi tubuh
manusia,biologi,fisiologi,antropologi kesehatan dan
psikologi.
Ilmu tehnik :
Mempelajari ilmu tehnik mesin,industri,disain dan
mekanika.
IMPLEMENTASI ERGONOMI
Diterapkan dilingkungan kerja dengan membuat
tempat kerja (workstation) sesuai kebutuhan pekerja
dan aktivitas yg dilakukan pekerja.
Membuat/menggunakan alat kerja yang sesuai
dengan ukuran tubuh pekerja serta gerakan2 yg
dilakukannya memebrikan rasa nyaman saat
menggunakannya.
Dapat digunakan dilingkungan rumah,dimana
interior dalam rumah dapat dibuat ergonomis
(alat/perabot rumah) membuat rasa nyaman
dari penghuni rumah.
FAKTOR RESIKO ERGONOMI
Beberapa hal yang dapa meningkakan resiko ergonomi:
1.Gerakan repetitif
2.Penggunaan kekuatan
3.Stress mekanik
5.Awkward potition
6.Suhu ekstrrem(dingin/panas)
7.Stress.
SIKAP TUBUH YANG BAIK
Dalam melakukan pekerjaan dan aktivitas hrs diperhatikan
sika tubuh yang baik :
1.Tidak membungkuk
2.Tidak jongkok
APLIKASI ANTROPOMETRI
Pendekatan yang umum dilakukan mendesain
peralatan/tempat kerja untuk persentil ttt dari
populasi (1%,5%,90%,95%)
Inidiperlukan karena proses otomatis ditempat
kerja tetap harus memperhitungkan ukuran2 tubuh
manusia dalam rancangar tempat kerja.
PENGARUH KETIDAK SERASIAN TEMPAT
KERJA DENGAN UKURAN ANTROPOMETRI
Ketidakserasian antara tempat kerja dan ukuran
tubuh pekerja berpengaruh thd. kesehatan
pekerja sendiri ( gangguan kesehatan,terutama
gangguan muskuloskeletal)
Meningkatkanresiko terjadinya kecelakaan kerja
menurunkan produktivias pekerja
DESAIN TEMPAT KERJA
Ketidakserasian antara ukuran tubuh manusia
dengan tempat kerja mempengaruhi sikap
tubuh saat bekerja menyebabkan berbagai
gangguan muskuloskeletal, mulai dari nyeri sampai
dengan cidera otot & memperbesar resiko untuk
erjadinya kecelakaan.
PRINSIP LAYY-OUT TEMPAT KERJA
Yang harus diperhatikan:
1. Prinsip kepentingan : yang paling penting umumnya
diletakkan dekat dengan pekerja.
2. Prinsip pemakaian tersering :yang paling serring
digunakan juga harrus diletakkan dekat dengan
pekerja.
3. Prinsip fungsional : diatur sedemikian rupa sehingga
fungsi dari pengaturan tempat sesuai dengan
peruntukannya dan tidak membuat sulit saat
bekerja.
4. Prinsip urrutan : mengatur alat kerja,sarana dan
prasarana harus sesuai dengan urutan yang akan
digunakan sehingga akan mempermudah saat
bekerja dan menyingkat waktu yang diperlukan
KRITERIA KEBERHASILAN SUATU
RANCANGAN TEMPAT KERJA.
Sangat dipengaruhi :
-oleh nyaman/tidaknya pekerja saat
melakukan pekerjaan.
-apakah kinerja pekerja meningkat/tidak
-apakah pekerja ssehat/tidak
-apakah pekerja menunjukkan ada
peningkatan produkttivitas kerrjanya
Dokter gigi sebagai salah satu proesi yang
melakukan pekerjaannya mempunyai
banyak bahaya potensial ditempat kerjanya
termasuk saat melakukan pekerjaannya
bila didiamkan saja dapat menimbulkan
gangguan kesehatannya.
C D D
Gambar 1Postur tubuh yang ergonomi ; A posisi dan sudut kaki, punggung (duduk),
dan posisi kepala ; B posisi lengan diangkat hingga 10-250 dari sumbu horizontal ; C
jarak antara area kerja (mulut pasien) 35-40 cm dan instrumen 20-25 cm ke mata
(kacamata pelindung), serta posisi lampu dental chairyang tepat ke area kerja ; D
posisi pedal drive dekat dengan salah satu kaki.
POSISI OPERATOR
Berdiri
• Berdiri tegak, kedua kaki bertumpu diatas lantai
• Berat badan dibebankan pada kedua telapak kaki
• Mulut pasien setinggi siku operator
Duduk
• Duduk kedua kaki bertumpu diatas lantai, lengan kaki
bagian bawah membentuk sudut 90° dengan lengan
kaki bagian atas / paha.
• Punggung lurus, bahu simetris sama tinggi.
• Jarak mata ke medan kerja + 6 inci
• Pandangan ke medan kerja tidak terhalang
• Mulut pasien sama tinggi dengan siku operator
POSISI PASIEN
Duduk
Untuk Operator yang Berdiri
• Pasien duduk pada kursi gigi sedikit miring ke
belakang (slight backward tilt)
• Berat badan pasien bertumpu pada sudut yang
dibentuk oleh alas kursi dan sandaran punggung
• Posisi mulut pasien membuat sudut 30° dengan
bidang horisontal.
• Mulut pasien setinggi siku operator
RULA
REBA
A. Neck, Trunk and Leg Analysis Scores B. Arm and Wrist Analysis
St ep 1: Locat e Neck Posit ion St ep 7: Locat e Upper Arm Posit ion:
+1 +2 +1 +2 +2
Neck Score
+2
+3 +4
Step 1a: Adjust…
If neck is twisted: +1 Step 7a: Adjust…
If neck is side bending: +1 If shoulder is raised: +1
If upper arm is abducted: +1
St ep 2: Locat e Trunk Posit ion If arm is supported or person is leaning: -1
+1 Upper Arm Score
+4
+2 St ep 8: Locat e Lower Arm Posit ion:
+1 +2
+2 +3