Anda di halaman 1dari 53

KONSEP

Ns. Enny Jurisa, M.Kep


TUJUAN
 Umum:Akhir semester anda dapat menerapkan
dan melaksanakan askep keluarga
 Khusus :
 Akhir pertemuan ini anda mampu dan mengerti arti
konsep klg, struktur –peran dan komunikasi klg,
tumbang klg dan tugas perkembangan klg
DASAR PEMIKIRAN
 UU No 23 tahun 1992 : Tujuan Pembangaunan
Nasional
 Paradigma Sehat dan Indonesia sehat 2010
untuk tingkatkan PSM
 PSM :
 Mengambil tanggung jawab pada kes dan
kesejahteraan, kontribusi upaya kesehatan, dan
perintis , pemimpin pemb kes ling nya
KONSEP KELUARGA
 Klg merupakan kumpulan individu didasarkan
hubungan tali perkawinan, hub darah dan
tempat tinggal dalam satu rumah ( Friedman, 1998)
 Unit ply kep ,merupakan kumpulan dua orang
atau lebih ada atau tdk ada hub darah dan
hukum ttp berperan sebagai klg ( Whall, 1986)
 Kumpulan orang dg ikatan perkawinan,
kelahiran, adopsi bertujuan menciptakan,
mempertahankan budaya dan meningkatkan
perkembangan fisik , mental, emosional serta
sosial tiap anggota klg (Duvall dan Logan , 1986)
 Dua atau lebih individu hidup satu rumah
tangga adanya hubungan darah ,
perkawinan atau adopsi dan mereka
saling berinteraksi satu sama lain mpy
peran masing menciptakan dan
mempertahankan budaya ( Bailon ,Maglaya , 1978 )
 Unit terkecil ari masy.yang terdiri dari
kepala klg dan beberapa anggota yg
berkumpul di suatu tempat dan atap
saling ketergantungan ( Dep Kes RI, 1988)
STRUKTUR KLG
 Patrilineal : klg sedarah dlm beberapa
generasi dimana hubungan itu disusun
melaluhi jalur garis ayah
 Matrilineal : melalui garis ibu

 Matrilokal : sepasang suami istri tinggal


bersama klg dari ibu
 Patrilokal : dari bapak

 Klg kawin : ada hub.dg Suami atau istri


TIPE KLG
 Klg tradisional :
 Klg inti: suami , istri dan anak
 Klg besar : klg inti + klg lain ada hub darah
 Klg dyat : suami dan istri tanpa anak
 Klg single perent: orang tua dg anak akibat cerai , mati
 Klg single adult : rumah tangga terdiri dari seorang dewasa
 Klg berantai, klg duda, klg berkomposisi ( poligami hidup
bersama )
 Klg habitas ( dua orang mjd satu tanpa pernikahan ttp
membentuk satu klg)
 Klg non tradisional :
STRUKTUR KELUARGA
 Struktur egalisasi: masing-masing keluarga
mempunyai ha yang sama dalam menyampaikan
pendapat (demokrasi)
 Struktur yang hangat, menerima dan toleransi
 Struktur yang terbuka, dan anggota yang terbuka:
mendorong kejujuran dan kebenaran (honesty dan
authenticity)
 Struktur yang kaku: suka melawan dan tergantung
pada peraturan
 Struktur yang bebas: tidak adanya aturan yang
memaksakan (permisivenes)
 Struktur yang kasar: abuse (menyiksa, kejam dan
kasar)
 Suasana emosi yang dingin (isolasi, sukar berteman)
 Disorganisasi keluarga (disfungi idividu, stress
emosional)
MENURUT FRIEDMAN (1988) STRUKTUR
KELUARGA TERDIRI ATAS:

 Pola dan proses komunikasi


 Struktur peran
 Struktur kekuatan
 Nilai-nilai keluarga
POLA DAN PROSES KOMUNIKASI
 Komunikasi dalam keluarga ada yang berfungsi
dan ada yang tidak, hal ini bisa disebabkan oleh
beberap factor yang ad dalam komponen
komunikasi seperti: sender, chanel-media,
massage, environment dan receiver.
STRUKTUR PERAN
 Peran adalah serangkaian perilaku yang
diharapkan sesuai dengan posisi soisal yang
diberikan. Yang dimaksud dengan posisi atau
status adalah posisi individu dalam masyarakat,
misalnya status sebagai isteri/suami atau anak.
Harapan Perilaku/
Masyarakat Penampilan

Contoh Peran yang


Peran diterima

Kepribadian
Individu
STRUKTUR KEKUATAN
 legitimate power/authority (hak untuk
mengontrol) seperti orang tua terhadap anak
 referent power (seseorang yang ditiru)
 resource or expert power (pendapat, ahli dlll)
 reward power (pengaruh kekuatan karena
adanya harapan yang akan diterima)
 coercive power (pengaruh yang dipaksakan
sesuai keinginannya)
 informational power (pengaruh yang dilalui
melalui persuasi)
 affective power (pengaruh yang diberikan
melalui manipulasi dengan cinta kasih misalnya
hubungan sexual)
HASIL DARI KEKUATANTERSEBUT YANG AKAN
MENDASARI SUATU PROSES DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DALAM KELUARGA SEPERTI:

 Konsesus
 Tawar menawar atau akomodasi
 Kompromi atau de facto
 Paksaan
NILAI-NILAI KELUARGA
 Nilai merupakan suatu system, sikap dan
kepercayaan yang secara sadar atau tidak,
mempersatukan anggota keluarga dalam satu
budaya. Nilai keluarga juga merupakan suatu
pedoman perilaku dan pedoman bagi
perkembangan norma dan peraturan.
 Norma adalah pola perilaku yang baik, menurut
masyarakat berdasarkan system nilai dalam
keluarga.
 Budaya adalah kumpulan dari pola perilaku
yang dapat dipelajari, dibagi dan ditularkan
dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah.
NILAI-NILAI KELUARGA
 Nilai merupakan suatu system, sikap dan
kepercayaan yang secara sadar atau tidak,
mempersatukan anggota keluarga dalam satu
budaya. Nilai keluarga juga merupakan suatu
pedoman perilaku dan pedoman bagi
perkembangan norma dan peraturan.
 Norma adalah pola perilaku yang baik, menurut
masyarakat berdasarkan system nilai dalam
keluarga.
 Budaya adalah kumpulan dari pola perilaku
yang dapat dipelajari, dibagi dan ditularkan
dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah.
FUNGSI KELUARGA, ALLENDER (1998)
a. Affection
b. Security and acceptance
c. Identity and satisfaction
d. Affiliation and companionship
e. Socialization
f. Controls
PERAN DAN FUNGSI KLG
( FRIEDMANT, 1986 )

 Fungsi afektif
 Fungsi Sosialisasi

 Fungsi reproduksi

 Fungsi ekonomi

 Fungsiperawatan kesehatan
FUNGSI AFEKTIF
 Fungsi internal klg
 Memenuhi kebutuhan psikologis
 Bila kebutuhan berhasil anggota klg akan
bahagia
 Seluruh anggota klg dapat mengembangkan
konsep diri yang positif
 Saling menghargai, saling asuh
FUNGSI SOSIAL
 Proses perkembangan yang dimiliki individu
dapat menghasilkan interaksi sosial
 Belajar dari lingkungan sosial

 Sosialisasi dimulai sejak lahir


FUNGSI REPRODUKSI
 Untuk meneruskan keturunan
 Menambah SDM

 Fungsi program KB dapat terkontrol


FUNGSI EKONOMI
 Merupakan fungsi klg untuk memenuhi
kebutuhan
 Kebutuhan antara lain sandang,papan dan
pangan
FUNGSI KESEHATAN
 Dlm prakteknya untuk mencegah terjadinya
gangguan kesehatan dari anggota klg yang sakit
 Mengacu fungsi Friedment , 1998
 Mengenal masalah kesehatan
 Membuat keputusan di klg
 Merawat anggota klg
 Melakukan modifikasi lingkungan
 Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
DIMENSI DASAR STRUKTUR KLG (FRIEDMAN )

 Pola dan proses Komunikasi


 Struktur peran

 Struktur kekuatan

 Nilai – Nilai Keluarga


POLA DAN PROSES KOMUNIKASI

 Bersifat terbuka dan jujur


 Selalu menyelesaikan konflik keluarga

 Berfikir positif

 Tidak mengulang–ulang isu dan pendapat sendiri


KARAKTERISTIK KOM KLG
 Pengirim :
 Yakin dlm mengemukakan pendapat
 Yg disampaikan jelas dan berkualitas
 Selalu meminta menerima umpan balik
 Penerima :
 Siap mendengarkan
 Menerima umpan balik
 Melakukan validasi
STRUKTUR PERAN
 Peran merupakan serangkaian prilaku yang
diharapkan sesuai dengan posisi sosial yang
diberikan
 Status/posisi: individu dalam masyarakat al :
atatus sebagai istri / suami atau anak
STRUKTUR KEKUATAN

 Legitimate Power / Authority


 Referent Power

 Reward

 Power

 Coercive Power

 Affectif Power
NILAI NILAI KELUARGA
 Nilai : suatu sistem, sikap dan kepercayaan yang
secara sadar atau tidak sadar
 Norma : pola prilaku ayng baik , berdasarkan
sistem nilai dlm klg
 Budaya : kumpulan dari pola prilaku yang dapat
di pelajari
PERKEMBANGAN KELUARGA
 Perubahan yg terjadi pd sistem klg
 Perubahan interaksi, perubahan
hubungan antar klg sepanjang waktu
 Sifatnya ada potensial dan resiko
 Potensial klg harus bisa
mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan dan resiko perawat harus
melakukan tindakan pencegahan
masalah pada tahap berikutnya
TAHAP PERKEMBANGAN PASANGAN BARU (
KLG BARU )

 Membina hubungan intim yang memuaskan


 Membina hubungan dengan klg lain , teman dan
kelompok sosial
 Mendiskusikan rencana memiliki anak
KLG CHILD-BEARING ( KELAHIRAN ANAK PERTAMA )

 Persiapan menajdi orang tua


 Adaptasi dengan perubahan anggota klg : peran ,
interaksi , hubungan seksual dan kegiatan
 Mempertahankan hubungan yang memuaskan
dengan pasangan
KLG DENGAN ANAK PRASEKOLAH
 Mempengaruhi kebutuhan anggota klg seperti
kebutuhan tempat tinggal, privasi dan rasa
aman
 Membantu anak untuk bersosialisasi
 Beradaptasi dengan anak yabg baru lahir ,
sementara kebutuhan anak yang alain harus di
penuhi
 Mempertahankan hubungan yang sehat baik
didalam dan diluar klg
 Pembagian waktu untuk individu , pasangan dan
anak
 Pembagian tanggung jawab anggota klg
 Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbang
KELUARGA DENGAN ANAK SEKOLAH
 Membantu sosialisasi anak : tetangga, sekolah
dan lingkungan
 Mempertahankan keintiman pasangan

 Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan


yang semakin meningkat termasuk kebutuhan
untuk meningkatkan kesehatan anggota klg
KELUARGA DENGAN ANAK REMAJA
 Memberikan kebebasan yang seimbang
dengan tanggung jawab mengingat remaja
yang sudah bertambah dewasa dan
meningkat otonominya
 Mempertahankan hubungan yang intim
dalam klg
 Mempertahankan komunikasi terbuka antar
anak dan orang tua
 Hindari perdebatan , kecurigaan dan
permusuhan
 Hubungan sistem peran dan peraturan
untuk tumbang klg
KLG PELEPASAN
 Memperluas klg inti mjg klg besar
 Mempertahankan keintiman pasangan

 Membantu orang tua suami/ istri yang


sedang sakit dan memasuki masa tua
 Membantu anak untuk mandiri di
masyarakat
 Penataan kembali peran dan kegiatan
RT
KELUARGA USIA PERTENGAHAN
 Mempertahankan kesehatan
 Mempertahankan hubungan yang memuaskan
dengan teman sebaya dan anak anak
 Meningkatkan keakraban pasangan
KELUARGA LANSIA
 Mempertahankan suasana rumah yang
menyenangkan
 Adaptasi dengan perubahan kehilangan
pasangan, teman, kekuatan fisik dan
pendapatan
 Mempertahankan keakraban suami istri
dan saling merawat
 Mempertahankan hubungan dengan anak
dan sosial masyarakat
 Melakukan file review
PERTEMUAN BERIKUTNYA
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA
 Klg sejahtera
 Konsep sejahtera

 Pelaksanaan
KELUARGA SEJAHTERA
 Diharapakan pemerintah
 Klg merupakan bagian terkecil dari komunitas

 Dengan koping individu ,klg dapat di optimalkan


mengarah ke klg sejahtera
 Ada kriteria yang harus dipenuhi untuk
menyamakan persepsi
KONSEP SEJAHTERA
 Keadaan indonesia dilanda krisis
 Masih banyak di Indonesia klg hidup dibawah
garis kemiskinan
 Diharapkan sejahtera lahir maupun batin

 Perlu penekanan terhadap stresor

 Tujuan pembangunan bangsa Indonesai


menghadapi Indonesia sehat 2010
PELAKSANAAN KLG SEJAHTERA
 Klg Pra Sejahtera
 Klg sejahtera I

 Klg Sejahtera II

 Klg Sejahtera III

 Klg Sejahtera III Plus


KELUARGA PRA SEJAHTERA
 Klg belum dapat memenuhi kebutuhan dasar
minimal
 Kebutuhan dasar : sandang, papan dan pangan

 Variabelnya : klg tidak memenuhi syarat


sebagai klg sejahtera I
KELUARGA SEJAHTERA I
 Klg sudah dapat memenuhi kebutuhan dasar
makan, minum dalam hal sandang pangan dan
papan
 Pelayanan kesehatan yang sangat mendasar

 Variabel : seluruh anggota klg makan 2 X/ lebih


sehari
 Seluruh anggota klg mempunyai pakaian yang
berbeda untuk di rumah, bekerja, sekolah dan
bepergian
 Sebagian luas lantai rumah bukan dari tanah

 Bila anggota klg yang sakit dibawa sarana /


petugas kesehatan
KELUARGA SEJAHTERA II
 Anggota klg telah meemnuhi kebutuhan dasar , tapi
belum dapat memenuhi kebutuhan pengembanganya
 Variabelnya
 Klg sejahtera I ditambah dg tiap tahun anggota klg
mendapat stel pakaian baru
 Luas lantai rumah minimal 8 m2 per huni rumah
 Minimal I anggota mempunyai penghasilan tetap
 Umur 6 tahun keatas bisa membaca
 Melakukan ibadah secara teratur anggota klg
 Dalam satu bulan terahkir ini dalam keadaan sehat
KLG SEJAHTERA III
 Jika klg mampu memenuhi kebutuhan
pengembangan, dan belum aktif u/ menyumbang
 Variabel :
 sejahtera II
 Klg mengetahui kegunaan KB
 Penghasilan klg dapat ditabung sebagian
 Klg makan bersama I kali sehari
 Klg bersama ikut kegiatan lingkungan
 Mengadalan rekreasi keluar rumah minimal 3 bulan
sekali
 Dapat memperoleh berita dari surat kabar , radio
 Anggota klg mampu memberi sarana transportasi sesuai
dengan kondisi daerahnya
KLG SEJAHTERA III PLUS
 Variabel Klg sejahtera III
 Klg dan anggota klg secara teratur memberikan
sumbangan bagi kegiatan sosial masyarakat
dalam bentuk materi
 Klg aktif sebagai pengurus kumpulan , atau
yayasan tertentu

Anda mungkin juga menyukai