BAHAN KONTRAS IMAGING

EDDY RUMHADI ISKANDAR

PROGRAM D IV TEKNIK RADIOLOGI

JURUSAN TEKNIK RADIODISGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES JAKARTA II
TAHUN 2008
 BAHAN KONTRAS
• PENDAHULUAN
– Bahan Kontras / Kontras Media adalah bahan ( Padat, Cair,Gas )
sebagai sarana diagnostik/terapi untuk membedakan antara
organ/jaringan yang diperiksa dengan organ /jaringan
disekelilingnya.

Kemajuan teknologi radiologi / imajing seperti CT Scan, MSCT, MRI

SPECT, PET dan Ultrasonografi penggunaan kontras media tetap
dibutuhkan terutama di bidang Intervensional Radiologi.
Pada aktifitas/pemeriksaan radiologi mutlak diperlukan bahan
kontras, mulai dari tindakan diagnostik, evaluasi maupun terapi.

Pemilihan Bahan Kontras menjadi hal yang sangat penting dalam

pemeriksaan maupun tindakan radiologi imejing.

Pemilihan bahan kontras tidak saja tergantung dari jenis bahan

kontras itu sendiri tetapi juga tergantung dari Teknik pemeriksaan dan
alat / pesawat yang akan digunakan.
 PENDAHULUAN
PEMAKAIAN IMEJING KONTRAS MEDIA

RADIOGRAFI CT SCAN MRI USG SPECT PET

KONTRAS POSITIP KONTRAS NEGATIF

Double Contras

WATER LIPID
SOLUBLE SOLUBLE
Z RENDAH RADIOLUSEN
GAS /UDARA
IV-ORAL –INTRA TEKAL
PARENTEKAL
ORAL - ANAL
 BAHAN KONTRAS

• Secara Umum Bahan Kontras dipilih harus :

– Aman
• Tidak menimbulkan reaksi alergi
– Efesien
• Mempunyai opasitas yang cukup untuk kebutuhan diagnosa / terapi
– Bebas Nyeri
• Tertama pada pemakaian dengan dosis yang tinggi dan cara
pemasukan yang cepat ( Angiografi )

• Persiapan Lainnya untuk pemakaian Bahan Kontras

– Consent Inform
– Standar Operasional Kedaruratan Medik Radiologi
– SOP Pemeriksaan Radiologi/Radiografi  Profesi
– Standar Peralatan Pemeriksaan
– Keterampilan / Profesionalisme SDM
 KONTRAS MEDIA

• Radiografi Konvensional dan CT Scan

• Bahan Kontras digunakan untuk :
– Melihat Fungsi Organ
– Tumor
– Metastase
– Jenis penyakit
• Fungsi : Diagnostik & Terapi
• Prinsip Bahan Kontras ( Water/Lipid Soluble )
– Meningkatkan densitas jaringan
– Densitas meningkat  Lebih Opaque
– Intensitas Bahan Kontras = ( Intensitas Jaringan +
bahan Kontras ) – Intensitas Jaringan
IBK = (Ioe-uJar+uBK )tJar – Ioe-uJar
 BAHAN KONTRAS
• MAGNETIK RESONANCE IMAGING ( MRI )
– JENIS BAHAN KONTRAS
• Exogenous
• Paramagnetic Agent
• Superparamagnetic Agent
• Positif Contrast Agent
• Negative Contrast Agent
– Efek magnetisasi bahan kontras 
opasitas/Enhancement

• Opasitas Bahan Kontras ditimbulkan akibat efek

magnetisasi bahan kontras terhadap medan
magnet luar
•
 KONTRAS MEDIA

– Bahan yang dipakai adalah :

– Elemen Logam paramagnetk
• Fe2 (Ferum = Besi )
• Mn3 ( Mangaan )
• Dy3 ( Dysprosium )
• Gd3  banyak digunakan dalam
bentuk senyawa khelat
• Ni
• Co
 KONTRAS MEDIA

• BENTUK SENYAWA Khelat Gd

– Gadobenate Dimeglumine  Multi Hence
– Gadodiamide  Omniscan
– Gadopentetate Dimeglumine  Magnivist
– Gadoteridole  Pro Hance
– Gadovercetamide  Opti MARK
 KONTRAS MEDIA
– Teknik Pemasukan Bahan Kontras
• IV
• Oral
• Rectal
• Jenis penyakit  Gambaran ang berbeda
– Organ yang diperiksa
• CSN
• Ekstra Cranial dan Ekstra Spinal Tissue
• Hepar
• Body
• Heart
• Ginjal
• Blood
• Blood Vessel
 KONTRAS MEDIA
MRI CM

EXTRA CELLULAR BLOOD POOL CM INTRA CELLULAR

MAGNIVIST
OMNISCAN PROTEIN BINDING
OPTIMARK

GADOVIST MACROMOLECULER
GADOMER

HIGHREFLEXIVITY USPIO
CM SUPRAVIST
COMBIDEX