Di Susun Oleh :

Kevina Suwandi (102012001)

Singgih Arto (102012005)
Siska (102012102)
Ricky Suryamin (102012141)
Dianitha Pujantoro (102012184)
Ega Farhatu Jannah (102012277)
Cristofher Sitanggang (102012281)
Adrianus Jong Ulu (102012419)
Erly Furhana Furny (102012476)
 Amir kelas 7 (kelas 1 SMP) mendapat tugas dari gurunya tentang
sel dan bagaimana terjadinya berbagai proses metabolisme tubuh, dimana
salah satu contohnya adalah proses transportasi sel. Contoh yang diberikan
gurunya adalah proses dalam pembuatan sirup. Oleh guru Amir di minta
untuk menjelaskan dan mencari cotoh-contoh yang lain tentang
transportasi sel.
 Metabolisme adalah segala proses kimia yang terjadi di dalam
organisme hidup, mulai dari mahluk bersel satu yang sangat sederhana
sampai mahluk yang susunan tubuhnya sangat kompleks.
Transportasi sel
Fungsi dan struktur sel Transportasi Sel Menurut Proses
Terjadinya

Transport Aktif
Transport Pasif

Difusi
Primer Sekunder

Osmosis

Terfasilitasi dgn
Chanel Protein Terfasilitasi dgn
Carrier Protein
 Struktur sel yang berperan dalam transportasi sel adalah membran
sel.
 Istilah sel berasal dari bahasa latin, yaitu cella atau cellula yang
berarti ruang kecil.
 Istilah sel pertama kali digunakan oleh Robert Hooke pada tahun
1665 untuk memberi nama rongga-rongga kecil yang dilihatnya pada
irisan tutup botol gabus.
 Berdasarkan jumlah sel penyusun tubuhnya, maka makhluk
hidup dibedakan menjadi dua kelompok yaitu:
 Makhluk hidup ber sel tunggal (uniseluler).
 Makhluk hidup bersel banyak (multiseluler).

Berdasarkan ada/tidaknya membrane inti, makhluk hidup

dibagi menjadi dua kelompok yaitu:
 Makhluk hidup prokariotik, yaitu makhluk hidup yang tidak
memiliki membran inti.
 Makhluk hidup eukariotik, yaitu makhluk hidup yang memiliki
membran inti.
 Ada beberapa fungsi sel yang dikemukakan oleh para ahli yaitu
sebagai berikut:
 Sel sebagai kesatuan struktural.
 Sel sebagai kesatuan fungsional.
 Sel sebagai kesatuan reproduksi.
 Sel sebagai kesatuan pertumbuhan.
 Sel sebagai kesatuan penurunan sifat (hereditas).
 Sel terdiri dari 3 bagian utama yaitu :
 Inti sel (Nukleus)
 Membran
 Sitoplasma
 Organela yang terdapat dalam sitoplasma adalah sebagai berikut:
• Mitokondria
• Retikulum Endoplasma
• Ribosom
• Aparatus Golgi
• Lisosom
• Peroksisom
• Sitoskeleton
• Sentriol
 Berdasarkan Proses terjadinya maka, Transportasi Sel di bagi
menjadi 2 yaitu :
o Transport Aktif
adalah suatu bentuk transportasi sel yang membutuhkan energi.
o Transport Pasif
adalah suatu bentuk transportasi sel yang tidak membutuhkan energi.
Transport Aktif
Terdapat 2 macam transport aktif yaiu:
 Transport aktif primer
Terjadi melalui pompa Na k.
 Transport aktif sekunder
untuk memasukan glukosa ke dalam Sitoplasma, dengan
bantuan ion Natrium yang tanpa menggunakan ATP.
 Molekul-molekul besar, biasanya melintasi membran secara masal
melalui mekanisme yang melibatkan pengemasan dalam vesikel. Proses
tersebut antara lain sebagai berikut :
Endositosis
Proses transportasi bahan-bahan ke dalam sel melalui suatu
vesikel.
Eksositosis
Mekanisme transport molekul keluar dari sel dengan cara
membentuk vesikula.
Transport Pasif
Terdapat 4 macam transport pasif yaitu :
 Difusi
Pergerakan molekul dari tempat dengan konsentrasi tinggi ke
tempat dengan konsentrasi yang lebih rendah.
 Difusi Terfasilitasi : Carrier Protein
Molekul glukosa hanya dapat masuk kedalam sitoplasma bila di
bawa oleh protein.
Difusi Terfasilitasi : Channel Protein
Membutuhkan media berupa Protein Transmembran.
Osmosis
Pergerakan pelarut dari larutan encer ke larutan yang lebih pekat
konsentrasinya melalui membran semipermeable.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi proses difusi adalah sebagai
berikut:
 Suhu
 Konsentrasi
 Ukuran molekul
 Media
 Luas permukaan
 Membran Plasma sangat berperan dalam transportasi sel. Hal ini
karena, membran plasma merupakan bagian terluar dari sel yang
memisahkan sel dengan lingkungan luarnya. Sehingga, apapun jenis
bahan kimia yang akan masuk dan ke luar dari sel harus melewati
membran plasma. Selian itu bahan-bahan kimia yang akan masuk dan
keluar dari sel sangat bergantung pada ukuran serta kepolaran molekul
tersebut.