Anda di halaman 1dari 19

Abas Basuni Jahari

Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan


Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Departemen Kesehatan RI

Disajikan pada Pelatihan Antropometri WHO 2005


Politeknik Kesehatan Padang
3-5 Agustus 2009
Keadaan yang diakibatkan oleh status keseimbangan
antara zat gizi yang dikonsumsi dengan zat gizi yang
diperlukan oleh tubuh untuk berbagai proses biologis
(pertumbuhan, perkembangan, Pemeliharaan kesehatan,
aktivitas, metabolisme)
DIPERLUKAN UNTUK Pertumbuhan
GIZI SEIMBANG

Perkembangan

Kecerdasan

Pemeliharaan
kesehatan

Aktivitas dan
Lain-lain
Gizi Baik = Gizi seimbang
(Asupan zat gizi = Kebutuhan zat gizi)

Garis
normal

Asupan Kebutuhan
Kurang Gizi = Gizi tidak seimbang
(Asupan zat gizi < Kebutuhan zat gizi)

Garis
normal

Asupan

Kebutuhan
Gizi Lebih = Gizi tidak seimbang
(Asupan zat gizi > Kebutuhan zat gizi)

Garis
normal
Kebutuhan

Asupan
INDIKATOR STATUS GIZI

Tanda-tanda yang dapat memberikan gambaran tentang


keadaan keseimbangan antara asupan dan kebutuhan
zat gizi oleh tubuh: contoh: pertumbuhan fisik  ukuran
tubuh  antropo-metri (berat badan, tinggi badan, dan
lainnya)
Adalah ukuran tubuh manusia, sebagai indikator
PERTUMBUHAN, dan PERTUMBUHAN memberikan
indikasi keadaan keseimbangan gizi seseorang. Oleh karena
itu antropometri dgunakan sebagai salah satu indikator
STATUS GIZI seseorang

ANTROPOMETRI merupakan indikator yang murah


dan dapat dioperasionalkan oleh siapa saja dengan pelatihan
sederhana tanpa memerlukan tenaga ahli khusus
Ada beberapa antropometri yang digunakan sebagai indikator
status gizi: Berat badan (BB), tinggi badan (TB), Lingkar lengar
atas (LiLA), Lingkar kepala (LiKa), Lingkar dada (LiDa)

YANG PALING SERING digunakan dalam asesmen status gizi


di masyarakat adalah Berat badan dan tinggi badan

Antropometri ini dirumuskan menjadi indikator status gizi


dengan mengkombinasikan antar ukuran atau dengan UMUR
DULU KITA HANYA KENAL DENGAN
ISTILAH STATUS GIZI untuk indikator BB/U:

1. GIZI BURUK (BB/U <-3 SD),


2. GIZI KURANG (BB/U -3 SD s/d <-2 SD),
3. GIZI BAIK (BB/U -2 SD s/d 2 SD)
4. GIZI LEBIH (BB/U > 2SD)
SEKARANG KITA KENAL DENGAN
ISTILAH STATUS GIZI:

Untuk indikator BB/U:

1. BB SANGAT KURANG (BB/U <-3 SD)


2. BB KURANG (BB/U -3 SD s/d <-2SD)
3. BB NORMAL (BB/U -2 SD s/d 2 SD)
4. BB LEBIH (BB/U > 2SD)
Untuk indikator TB/U:

1. SANGAT PENDEK (TB/U <-3 SD),


2. PENDEK (TB/U -3 SD s/d <-2 SD),
3. NORMAL (TB/U >=-2 SD)

Untuk indikator BB/TB (atau IMT/U):

1. SANGAT KURUS (BB/TB <-3 SD)


2. KURUS (BB/TB -3 SD s/d <-2SD)
3. NORMAL (BB/TB -2 SD s/d 2 SD)
4. KEGEMUKAN (BB/TB > 2SD)
1. Indikator BB/U
Memberikan gambaran yang sifatnya UMUM, artinya seorang
anak memiliki atau tidak memiliki masalah pertumbuhan atau
masalah gizi. Artinya indikator BB/U tidak memberikan indikasi
apakah apakah status gizi seorang anak bersifat AKUT atau
KRONIS , atau AKUT-KRONIS

KENAPA?
Penjelasannya adalah sebagai berikut
a. Seorang anak yang BB/U nya normal, belum tentu tidak
KURUS, karena anak tersebut memiliki TB yang melebihi
rata-rata TB anak (di atas median antara +1 SD dgn +2 SD),
sedangkan BB nya (di bawah median antara -1 SD dan -2 SD)

b. Seorang anak yang BB nya KURANG belum tentu KURUS,


karena anak tersebut memiliki TB yang PENDEK

c. Seorang anak yang BB nya SANGAT KURANG belum tentu


SANGAT KURUS, karena anak tersebut memiliki tinggi
badan yang SANGAT PENDEK

d. Seorang anak yang BB nya LEBIH belum tentu GEMUK,


karena anak tersebut memiliki TB yang lebih dari rata-rata
TB anak (di atas median)
1. Indikator TB/U
Memberikan gambaran masalah pertumbuhan yang sifatnya
KRONIS . Masalah status gizi yang kronis lebih terkait
dengan masalah soisal-ekonomi, Pengetahuan-Sikap-Perilaku
(PSP), lingkungan yang tidak sehat  yang sudah berlangsung
lama

Keadaan yang demikian memerlukan penanganan tidak hanya


dari segi kesehatan tetapi juga dari aspek lainnya, misalnya:
Peningkatan keadaan sosial-ekonomi, peningkatan PSP,
peningkatan kebersihan lingkungan, yang memerlukan kerja
lintas program dan lintas sektor
1. Indikator BB/TB
Memberikan gambaran masalah pertumbuhan yang sifatnya
AKUT . Masalah status gizi yang akut lebih terkait dengan
masalah atau kejadian yang berlangsung dalam waktu yang
pendek, misalnya terjadi WABAH PENYAKIT atau kekurangan
makan sebagai akibat menurunnya DAYA BELI

Keadaan yang demikian memerlukan penanganan cepat


dengan pengobatan penyakit dan/atau pemberian makanan
tambahan.

Penanganan jangka menengah/panjang perlu


dilakukan apabila penyebabnya merupakan masalah kebersihan
lingkungan atau kesempatan kerja yang kurang.

Penanganan masalahnya mungkin hanya oleh sektor kesehatan


atau perlu dilakukan secara lintas sektor
INTERPRETASI INDIKATOR STATUS GIZI

BB/U
Kurang atau
Sangat Kurang

TB/U TB/U
Normal Pendek atau
Sangat Pendek

BB/TB BB/TB BB/TB BB/TB BB/TB


Kurus Normal kurus Normal Kegemukan
BB/U
Normal

TB/U TB/U
Normal Pendek atau
Sangat pendek

BB/TB BB/TB BB/TB BB/TB


Kurus Normal Normal Kegemukan
BB/U
Lebih

TB/U TB/U
Normal Pendek atau
Sangat pendek

BB/TB
BB/TB BB/TB
Kegemukan
Kegemukan Normal

Anda mungkin juga menyukai