Anda di halaman 1dari 23

Mirza Sufi K.

Syifa Rahmaini S.
Yogi Saputra
Yuda Wahyu S.
Yuninda Efrida E.R.

Etika Dan Hukum


dalam
Pemberantasan
Penyakit Menular
A. PENYAKIT MENULAR
Penyakit menular adalah penyakit yang dapat
ditularkan dari orang ke orang yang lain, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
» Berdasarkan cara penularannya, penyakit menular
dikelompokkan menjadi dua, yakni:

1. Menular langsung
Penyakit menular langsung adalah masuknya bibit
penyakit atau penyebab penyakit ke dalam tubuh penderita
secara langsung, tanpa melalui perantara serangga atau
binatang lain. Penyakit ini masuk melalui ke host (tubuh
penderita) melalui kendaraan (vehicle) antara lain:

a) Water borne diseases

b) Airborne Disease

BEST FOR You 2


O R G A N I C S C O M P A N Y
2. Penyakit Menular Tidak Langsung

Penyakit menular tidak langsung ini , bibit


penyakit (agent) masuk kedalam tubuh penderita tidak
secara langsung, tetapi melalui perantara binatang.
Penyakit ini sering disebut Penyakit – Penyakit
Bersumber Binatang (P2B2) . Penyakit – penyakit
bersumber binatang dikelompokkan menjadi dua,
yakni:

a) Penyakit – penyakit yang ditularkan melalui


serangga (Vector Borne Diseases)

b) Penyakit – penyakit yang ditularkan melalui


binatang.

BEST FOR You 3


O R G A N I C S C O M P A N Y
B. PENYAKIT MENULAR DAN
TINGKAT PENCEGAHAN
Jenis – jenis lima tingkat pencegahan menurut ( Level and
Clark) antara lain:
1. Heatlh Promotion.

1. Health promotion adalah upaya untuk meningkatkan


untuk meningkatkan derajat kesehatan individu
danmasyarakat agar tercegah atau jatuh ke dalam
sakit. Sasaran dari promosi kesehatan ini adalah
individu atau kelompok yang sehat. Upaya promosi
kesehatan dapat dilaksanakan melalui:

a) Pendidikan atau penyuluhan kesehatan

b) Perbaikan gizi individu, kelompok, dan masyarakat


sehingga merek tetap sehatdan tahan dari segala
serangan penyakit.
BEST FOR You 4
O R G A N I C S C O M P A N Y
2. Early Diagnosis and Prompt
Treatment
Diagnosis dini dan kemudian dilakukan
pengobatan segera merupakan upaya untuk mencegah
tingkat keparahan penyakit, dan akhirnya juga dapat
mencegah terjadinya kematian akibat penyakit tersebut.

3. Disability Limitation
Beberapa penyakit menular seringkali
menyebabkan kecacatan ataupun ketidakmampuan bagi
penderita. Maka dari itu, upaya kesehatan pada tingkat ini
adalah mencegah atau mengurangi kecacatan dari
penderita yang sudah sembuh dari penyakit.

BEST FOR You 5


O R G A N I C S C O M P A N Y
5. Rehabilitation (Pemulihan) C. HAK DAN KEWAJIBAN PENDERITA

Seorang penderita suatu penyakit ketika


Dalam mengendalikan penyakit menular perlu
menjalani pengobatan atau perawatan akan mengalami
diperhatikan hak – hak dan kewajiban pasien penyakit
tiga kemungkinan yaitu : sembuh dan pulih kembali,
menular tersebut di tengah – tengah keluarga atau
sembuh tapi cacat, dan tidak sembuh atau meninggal
masyarakat.
dunia. Itulah sebabnya secara etika profesi petugas
kesehatan berupaya supaya penderita yang cacat 1. Penderita penyakit menular berhak mendapat
diupayakan untuk pemulihannya. (rehabilitasi) pelayanan penyembuhan sesegera mungkin.

2. Penderita berhak memperoleh perawatan, guna


mengurangi resiko penularan penyakitnya kepada
anggota keluarga atau masyarakat yang lain.

BEST FOR You 6


O R G A N I C S C O M P A N Y
3. Bagi penderita yang telah mempunyai Kewajiban Penderita
pekerjaan , berhak memperoleh cuti atau 1. Melakukan upaya penyembuhan atau pengobatan
tidak masuk kerja sampai pulih kesehatannya. sesegera mungkin.
Sedangkan, pada penderita anak sekolah
2. Tidak masuk kerja / sekolah sehingga tidak
boleh tidak masuk sekolah .
menularkan penyakitnya kepada orang lain.
4. Penderita dengan penyakit menular berhak
3. Mematuhi segala anjuran dari tenaga kesehatan
mendapat perlindungan khusus (karantina)
dalam rangka upaya penyembuhan atau
untuk tidak menularkan penyakitnya kepada
pengobatan.
orang lain.
4. Menggunakan alat – alat yang dapat mencegah
5. Meskipun penderita dengan penyakit
penularan penyakit.
menular mendapat perlindungan khusus
namun bukan berarti dikucilkan karena 5. Menginformasikan penyakitnya kepada orang lain

penyakitnya. terutama keluarga, agar keluarga membantu


penderita untuk sembuh.
BEST FOR You 7
O R G A N I C S C O M P A N Y
D. ASPEK HUKUM
PENYAKIT MENULAR
Pencegahan, pengendalian dan
pemberantasan penyakit menular secara hukum
merupakan tanggung jawab dan kewajiban
pemerintah. Hal ini tersirat dalam UU No.36 Tahun
2009 tentang kesehatan pasal 135 – 136,
menyebutkan
a) Pemerintah menjamin ketersediaan bahan
imunisasi yang aman dan bermutu serta merata
bagi masyarakat untuk upaya pengendalian
penyakit menular melalui imunisasi
b) Pemerintah daerah secara berkala menetapkan
dan mengumumkan jenis dan persebaran
penyakit yang berpotensi menular atau
menyebar dalam waktu yang singkat serta
menyebutkan daerah yang menjadi sumber
penularan.

BEST FOR You 8


O R G A N I C S C O M P A N Y
c) Pemerintah daerah dapat melakukan
surveilans terhadap suatu penyakit
menular.

d) Dalam melakukan surveilans


pemerintah harus bekerja sama
dengan masyarakat setempat.

e) Pemerintah daerah menetapkan jenis


penyakit yang memerlukan karantina,
tempat , dan lama karantina.

f) Pemerintah daerah menetapkan


ketetapan diatas sesuai dengan
pedoman yang berlaku.
BEST FOR You 9
O R G A N I C S C O M P A N Y
KETENTUAN Pemerintah telah mengeluarkan Undang –
Undang No. 4 tahun 1984 tentang wabah dan

TENTANG penyakit menular. Ketentuan wabah dalam

WABAH
undang – undang antara lain sbb:

• Yang dimaksud dengan wabah dan poenyakit


menular adalah berjangkitnya suatu penyakit
menular dalam masyarakat yang jumlah
penderitannya meningkat secara nyata melebih
dari biasannya, biasannya disebut “KLB”.

• Pihak – pihak yang mempunyai kewajiban dan


tanggung jawab terjadinnya wabah yang paling
depan adalah ketua RT / RW, dan lurah yang
wilayahnya terkena melaporkan kepada unit
kesehatan terdekat.

BEST FOR You 10


O R G A N I C S C O M P A N Y
Dalam UUK no.36 tahun 2009,ketentuan tentang
wabah disebutkan pada pasal 156, yakni:

a) Dalam melaksanakan upaya pencegahan,


pengendalian, dan pemberantasan pnyakit
menular, pemerintah dapat menyatakan wilayah
dalam keadaan / kejadian wabah, letusan, atau
KLB (KLB)
b) Penentuan wilayah dalam keadaan wabah haru
sberdasarkan hasil penelitian yang diakui
keakuratannya.
c) Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat
dalam rangak upaya penanggualngan keadan
wabah, letusan atau kejadian luar biasa
d) Penentuan wilayah dalam keadaan wabah,
letuisan atau KLB dan upaya penanggulangan,
dilaksanakan seseuai dengan perundangan yang
berlaku

BEST FOR You 11


O R G A N I C S C O M P A N Y
Penyakit – Penyakit
Menular Seksual

BEST FOR You


O R G A N I C S C O M P A N Y
Penyakit – Penyakit Menular Seksual
» Penyakit menular yang sangat erat kaitannya
dengan moral atau etika masyarakat adalah
penyakit penyakit hubungan seks.Penyakit
Hubungan Seksual atau “sexual transmited
diseases”(STD) ini memang tidak baru,namun
sudah terjadi sejak berabad abad lamanya

» Penyakit hubungan seks yang sudah ada antara


lain gonorea,sifilis,herpes genetalis,dan
HIV/AIDS

BEST FOR You


O R G A N I C S C O M P A N Y
Dilema Menghadapi Penderita PHS

» Apabila penderita menginformasikan kepada


oang lain terutama kepada pasangannya, maka
orang tersebut akan dicap sebagai orang yang
tidak bermoral.

» Tetapi apabila orang tersebut tidak


menginformasikan kepada orang lain, terutama
pada pasangan seks, maka bearti ia ikut
menyebarkan penyakit.

BEST FOR You


O R G A N I C S C O M P A N Y
Dilema petugas kesehatan yang menagani kasus PHS

» Apabila petugas kesehatan menginformasikan


penyakit penderita kepada orang lain berarti
melanggar hak pasien, dan juga melanggar kode
etik.

» Tetapi apabila petugas kesehatan tidak


menginformasikan penyakit penderita terhadap
orang lain, terutam kepad keluarga penderita

BEST FOR You


O R G A N I C S C O M P A N Y
Informasi yang esensial tentang HIV/AIDS

» Baik sebagai petugas kesehatan maupun


sebagai anggota masyarakat, dalam
menyikapi masalah penyakit menular
terutama HIV/AIDS, perlu memahami
informasi-informasi tentang penyakit
tersebut terutama berkaitan tentang
pencegahan dan cara penularan

BEST FOR You


O R G A N I C S C O M P A N Y
Tiga Jalur Penularan

Melalui hubungan • Salah satu pasangan hubungan seksual


yang mengidap virus HIV akan menularkan
seksual ke pasangannya

Melalui darah • Darah penderita HIV/AIDS dapat ditlarkan


yang terinfeksi melalui transfusi darah, alat alat bedah,
HIV jarum suntik, alat cukur, dan sebagainya

Melalui ibu yang • Seorang ibu penderita HIV/AIDS dapat


mengidap menularkan kepada bayi yang dilahirkan
HIV/AIDS melalui plasenta

BEST FOR You


O R G A N I C S C O M P A N Y
Cara pencegahan HIV/AIDS
Terkait dengan
Terkait dengan TERKAIT DENGAN
penularan melalui
hubungan seksual PENANGANAN DARAH
plasenta
• Tidak berganti ganti • Mensterilkan jarum • Bagi ibu atau wanita
pasangan suntik, alat cukur dan yang telah positif
• Menggunakan kondom lain sebagainya terinfeksi HIV/AIDS
jika mengetahui atau • Menggunakan sarung dianjurkan untuk tidak
tidak pasangan tangan bagi petugas melahirkan
terinfeksi HIV/AIDS kesehatanatau mereka
yang bertugas
berkaitan dengan
darah
• Tes darah sebelum
melakukan donor dan
transfusi darah
BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
Cara Pencegahan HIV/ AIDS Metode ABC

Abstinance
Bagi siapapun dianjurkan untuk berpuasa tidak melakukan
hubungan seks untuk menghindari HIV/AIDS

Be faitfull
Apabila mereka tidak bisa berpuasa seks maka
dianjurkan menikah dan setia pada pasangannya

Condom
Jika tidak dapat setia pada pasangannya karena alasan apapun sehingga
terpaksa harus berhubungan seks maka harus menggunakan condom

BEST FOR You


O R G A N I C S C O M P A N Y
Strategi Nasional Penanggulangi HIV/AIDS
A. Setiap orang berhak untuk mendapatkan informasi yang benar
mengenai HIV/AIDS, baik untuk melindungi diri sendiri maupun
mencegah penularan kepada orang lain.
B. Tetap menghormati harkat dan martabat para penderita HIV/AIDS dan
keluarganya
C. Mencegah perlakuan diskriminatif kepada HIV/AIDS keluarganya
D. Setiap upaya diarahkan untuk mempertahankan dan memperkuat
ketahanan keluarga yang menjadi satu pilar dari kesejahteraan
keluarga
E. Dalam jangka panjang membentuk perilaku bertanggung jawab
khususnya dalam kesehatan reproduksi yang mampu menangkal
penyebaran virus HIV/AIDS

BEST FOR You


O R G A N I C S C O M P A N Y
TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH
» Mengkoordinasikan kegiatan penaggulangan
HIV/AIDS
» Mengidentifikasi lokasi yang berpotensi
penyebaran HIV/AIDS
» Menghimpun dan menggerakkan sumber daya
secara efektif
» Menjamin alokasi anggaran dana untuk
penanggulangan HIV/AIDS
» Membantu dan memudahkan upaya lembaga
masyarakat untuk melobilisasi sumber daya dan
dana penanggulan HIV/AIDS

BEST FOR You


O R G A N I C S C O M P A N Y
Tanggung jawab masyarakat
» Keluarga : bertanggung jawab membina
anggota keluarganya untuk mencegah
penularan HIV/AIDS
» LSM dan NGO : bertanggung jawab mencegah
agar HIV/AIDS tidak meluas dan meningkat
» Dunia Usaha : merupakan mitra pemerintah
dan LSM dan NGO diharapkan partisipasinya
dalam memberikan dukungan bagi kegiatan
penanggulangan HIV/AIDS

BEST FOR You


O R G A N I C S C O M P A N Y
Thank You

BEST FOR You


O R G A N I C S C O M P A N Y

Anda mungkin juga menyukai