Filsafat Spekulatif/Teoretis
Filsafat Praktika
Filsafat Produktif
Ontologi
Filsafat
Kosmologi
Psikologi
Teologi
Naturalis
Etika
Logika
Filsafat Estetika
Etika
Politika
Metafisika
Metafisika
Logika
Epistemologi
Filsafat Ilmu
Filsafat
Filsafat Naturalis
Filsafat Kultural
Filsafat Sejarah
Estetika
Etika
Filsafat Manusia
Sejarah Filsafat
Metafisika
Filsafat
Epistemologi
Logika
Etika
Estetika
Epistemologi
Metafisika Ontologi
Kosmologi
Teologi Metafisik
Antropologi
Logika
Etika
Estetika
Akal Budi
Pengalaman
Indrawi
“Manusia tidak mengetahui apa-apa”
merupakan satu-satunya pengetahuan
yang benar dan pasti
Teori Kesahihan Koherensi
(Coherence Theory of Truth)
*S (subjek), P (Predikat)
Merupakan proses penarikan kesimpulan
dari satu atau lebih proposisi dan tidak
boleh lebih luas dari premisnya, dengan 5
jenis penalaran langsung :
Inversi
Konversi
Obversi
Kontraposisi
Oposisi
Merupakan penarikan kesimpulan secara
tidak langsung dimana konklusinya tidak
akan lebih umum dari premis-premisnya
Pola 1 Pola 2 Pola 3 Pola 4
MP PM MP PM
SM SM MS MS
SP SP SP SP
*M = term tengah, S = term minor, P = term mayor
Pola Premis Mayor Premis Minor Konklusi Nama
•I •A •A •A •Barbara
•I •E •A •E •Celarent
•I •A •I •I •Darii
•I •E •I •O •Ferio
•II •A •E •E •Camestres
•II •E •A •E •Cesare
•II •A •O •O •Baroco
•II •E •I •O •Festino
•III •A •A •I •Darapati
•III •E •A •O •Felapton
•III •A •I •I •Datisi
•III •E •I •O •Ferison
•III •I •A •I •Disamis
•IV •A •A •I •Bramantis
•IV •E •E •E •Camenes
•IV •A •A •O •Fesapo
•IV •E •I •O •Fresison
•IV •I •A •I •Dimaris
Sering disebut filsafat moral
Etimologis :
Yunani (ethos = sifat, watak,
kebiasaan, tempat yang biasa,
ethikos = susila, keadaban, atau
kelakuan dan perbuatan yang baik
Berpusat pada bagaimana manusia
seharusnya bersikap dan bertingkah laku
Etika Deskriptif
Etika Normatif
Metaetika
Teori Naturalistis
Teori Kognitivis
Teori Intuitif
Metaetika
Teori Subjektif
Teori Emotif
Teori Imperatif
Etimologis
Yunani (aisthesis = pencerapan indrawi,
pemahaman intelektual (intelectual
understanding), pengamatan spiritual
istilah art berasal dari kata Latin ars
yang berarti seni, keterampilan, ilmu,
kecakapan
Istilah estetika diperkenalkan oleh filsuf Jerman
Alexander Gottlieb Baumgarten lewat
karyanya Meditationes philosophicae de
nonullis ad poema pertinentibus (1735) yang
diterjemahkan dalam bahasa Inggris dengan
judul Reflections on poetry (1954)
Estetika dianggap hanya berada dalam
pikiran manusia dan keobjektivitasannya
tidak dapat diakui sehingga penting
tidaknya suatu keindahan tergantung
pada masing-masing orang