Anda di halaman 1dari 38

Filsafat

Filsafat Spekulatif/Teoretis

Filsafat Praktika

Filsafat Produktif

*analitika & dialetika dianggap sebagai metode dasar pengembangan filsafat


Logika

Ontologi
Filsafat
Kosmologi

Psikologi

Teologi
Naturalis

Etika
Logika
Filsafat Estetika
Etika
Politika
Metafisika
Metafisika
Logika
Epistemologi
Filsafat Ilmu
Filsafat

Filsafat Naturalis
Filsafat Kultural
Filsafat Sejarah
Estetika
Etika
Filsafat Manusia
Sejarah Filsafat

Metafisika
Filsafat
Epistemologi

Logika

Etika

Estetika
Epistemologi

Metafisika Ontologi
Kosmologi
Teologi Metafisik
Antropologi
Logika

Etika

Estetika

Filsafat tentang berbagai disiplin ilmu


 Cabang filsafat yang bersangkut paut
dengan teori pengetahuan
 Secara etimologis:
Yunani (episteme = pengetahuan,
logos = kata/pikiran/ilmu)
Kata/pikiran/percakapan tentang
pengetahuan/ilmu pengetahuan
Pengetahuan adalah sesuatu yang
diketahui seseorang tentang sesuatu hal
dengan benar, dimana jika terdapat
ketidak sesuaian disebut sebagai
kekeliruan
Pengetahuan Biasa (Ordinary Knowledge)

Pengetahuan Ilmiah (Scientific Knowledge)

Pengetahuan Filsafati (Philosophical Knowlwdge)


Pengetahuan

Akal Budi

Pengalaman
Indrawi
“Manusia tidak mengetahui apa-apa”
merupakan satu-satunya pengetahuan
yang benar dan pasti
Teori Kesahihan Koherensi
(Coherence Theory of Truth)

Teori Kesahihan Korespondensi/Saling


Bersesuaian (Correspondence Theory of Truth)

Teori Kesahihan Pragmatis


(Pragmatical Theory of Truth)

Teori Kesahihan Semantik


(Semantic Theory of Truth)

Teori Kesahihan Logika yang Berlbih-lebihan


(Logical Superfluity Theory of Truth)
 Secara etimologis:
Yunani (meta ta fysika = sesudah
fisika)
diberikan oleh Andronikos dari Rhodes
terhadap buku-buku Aristoteles yang
ditempatkan sesudah fisika
 Disebut sebagai filsafat pertama oleh
Aristoteles dan Fisika sebagai filsafat kedua
 Berarti juga hal-hal mengenai segala
sesuatu yang ada
3 Teori Ontologi

Idealisme Materialisme Dualisme


 Etimologis :
Yunani (kosmos = dunia/ketertiban,
logos = kata/percakapan/ilmu)
Berarti percakapan atau ilmu tentang
dunia dan ketertiban paling
fundamentalis dari seluruh realitas
 Disebut juga theodicea (walau
sesungguhnya hanyalah salah satu
cabang)
 Membahas dan mempertanyakan
keeksistensian Allah dalam realitas
Membahas dan mempersoalkan tentang
manusia serta hakikatnya dalam realitas
ada
 Pertama kali digunakan oleh Zeno dari
Citium (334-262 SM), pendiri Stoisisme
 Etimologis:
Yunani (logikos (dari logos) yang
berarti sesuatu yang diutarakan, suatu
pertimbangan akal (pikiran), kata,
percakapan, atau yang berkenaan
dengan bahasa
 Hukum Identitas (Principium Identitatis/Law
of Identity)
P=P
 Hukum Kontradiksi (Principium
Contradictionis/Law of Contradiction)
tidak mungkin P=Q dan sekaligus P≠Q
 Hukum Tiada Jalan Tengah (Principium
Exclusi Tertii/Law of Excluded Middle)
P=Q atau P≠Q
 Hukum Cukup Alasan (Principium Rationis
Sufficientis/Law of Sufficient Reason)
Konsep merupakan hasil dari pemikiran
terhadap sesuatu hal yang diwujudkan
dalam kata-kata yang disebut dengan
term
Rangkaian term yang membentuk kalimat dan dapat
memiliki nilai benar atau salah dan terdiri dari subjek,
perdikat, dan kopula dengan konsep :
 A adalah proposisi universal afirmatif
semua S=P
 E adalah proposisi universal negatif
semua S≠P
 I adalah proposisi partikular afirmatif
sebagian S=P
 O adalah proposisi partikular negatif
sebagian S≠P

*S (subjek), P (Predikat)
Merupakan proses penarikan kesimpulan
dari satu atau lebih proposisi dan tidak
boleh lebih luas dari premisnya, dengan 5
jenis penalaran langsung :
Inversi
Konversi
Obversi
Kontraposisi
Oposisi
Merupakan penarikan kesimpulan secara
tidak langsung dimana konklusinya tidak
akan lebih umum dari premis-premisnya
Pola 1 Pola 2 Pola 3 Pola 4
MP PM MP PM
SM SM MS MS
SP SP SP SP
*M = term tengah, S = term minor, P = term mayor
Pola Premis Mayor Premis Minor Konklusi Nama
•I •A •A •A •Barbara
•I •E •A •E •Celarent
•I •A •I •I •Darii
•I •E •I •O •Ferio

•II •A •E •E •Camestres
•II •E •A •E •Cesare
•II •A •O •O •Baroco
•II •E •I •O •Festino

•III •A •A •I •Darapati
•III •E •A •O •Felapton
•III •A •I •I •Datisi
•III •E •I •O •Ferison
•III •I •A •I •Disamis

•IV •A •A •I •Bramantis
•IV •E •E •E •Camenes
•IV •A •A •O •Fesapo
•IV •E •I •O •Fresison
•IV •I •A •I •Dimaris
 Sering disebut filsafat moral
 Etimologis :
Yunani (ethos = sifat, watak,
kebiasaan, tempat yang biasa,
ethikos = susila, keadaban, atau
kelakuan dan perbuatan yang baik
 Berpusat pada bagaimana manusia
seharusnya bersikap dan bertingkah laku
Etika Deskriptif

Etika Normatif

Metaetika
Teori Naturalistis

Teori Kognitivis

Teori Intuitif
Metaetika
Teori Subjektif

Teori Emotif

Teori Imperatif
 Etimologis
Yunani (aisthesis = pencerapan indrawi,
pemahaman intelektual (intelectual
understanding), pengamatan spiritual
istilah art berasal dari kata Latin ars
yang berarti seni, keterampilan, ilmu,
kecakapan
 Istilah estetika diperkenalkan oleh filsuf Jerman
Alexander Gottlieb Baumgarten lewat
karyanya Meditationes philosophicae de
nonullis ad poema pertinentibus (1735) yang
diterjemahkan dalam bahasa Inggris dengan
judul Reflections on poetry (1954)
Estetika dianggap hanya berada dalam
pikiran manusia dan keobjektivitasannya
tidak dapat diakui sehingga penting
tidaknya suatu keindahan tergantung
pada masing-masing orang

Anda mungkin juga menyukai