Kasus Korupsi Dalam Lingkup Menteri
Kasus Korupsi Dalam Lingkup Menteri
BACHTIAR CHAMSYAH
Kerugian Negara 3,6 Milyar
•Jabatan : Mensos
Kabinet : Indonesia Bersatu Jilid I
Kasus : Pengadaan mesin jahit dan sapi
impor
Keterangan : Penetapan tersangka pada 2010 atau
sudah tidak aktif sebagai menteri.
Track SITI FADILAH SUPARI
Kerugian Negara 5,7 Milyar
Record •Jabatan : Menkes
Kabinet : Indonesia Bersatu Jilid I
Kasus : Pengadaan alat kesehatan 2005
Sumber: Keterangan : Penetan tersangka pada 2016
Republika.co.id atau sudah tidak aktif sebagai menteri.
IMAM NAHRAWI
Kerugian Negara 10,5 Milyar
•Jabatan : Menpora
Kabinet : Kerja
Kasus : Kasus hibah UI
Keterangan : Tersangka saat masih aktif
menjadi menteri
Track JERO WACIK
Kerugian Negara 27 Milyar
Record •Jabatan : Menpar dan Men-ESDM
Kabinet : Indonesia Bersatu Jilid I dan II
Kasus : Penyalahgunaan anggaran negara
Sumber: Keterangan : Penetapan tersangka saat masih
Republika.co.id aktif sebagai men-ESDM.
SURYADHARMA ALI
Suap 2,2 Milyar
•Jabatan : Menag
Kabinet : Indonesia Bersatu Jilid II
Kasus : Penyelenggaraan ibadah haji
Keterangan : Ditetapkan sebagai tersangka
saat aktif sebagai menteri.
Track DAHLAN ISKAN
Kerugian Negara 33 Milyar
Record •Jabatan : Menteri BUMN
Kabinet : Indonesia Bersatu Jilid II
Kasus : Pengadaan 16 unit mobil listrik
Sumber: Keterangan : Ditetapkan sebagai tersangka
Republika.co.id saat tidak aktif sebagai menteri.
IDRUS MARHAM
Suap 26 Milyar
•Jabatan : Menteri Sosial
Kabinet : Kerja
Kasus : Suap PLTU Riau-1
Keterangan : Ditetapkan sebagai tersangka
saat masih aktif sebagai menteri.
Track
Record
ANDI MALLARANGENG
Kerugian Negara 464 Milyar
Sumber: •Jabatan : Menpora
Republika.co.id Kabinet : Indonesia Bersatu Jilid II
Kasus : Proyek pusat olahraga
Hambalang
Keterangan : Penetapan status tersangka saat
aktif sebagai menteri
Nomor2427 K/Pid.Sus/2014
Tingkat ProsesKasasi
Tahun Register 2014
Jenis Perkara
Pidana Khusus
Sub Klasifikasi
Korupsi
Klasifikasi
Pidana Khusus
Lembaga Peradilan MAHKAMAH AGUNG
Para PihakANDI ALIFIAN MALARANGENG
Tahun
2015
Tanggal Musyawarah 08-04-2015
Tanggal Dibacakan 08-04-2015
Amar
KABUL - JPU, TOLAK - TERDAKWA
Tim
PID
HakimMajelis
Hakim Ketua Dr.H.M.Zaharuddin Utama,S.H.,M.M.
Prof.Dr.Krisna Harahap,S.H.,M.H. ; Dr. H.
Hakim Anggota
Surachmin, S.H., M.H.
Panitera Misnawaty, S.H., M.H.
Pidana Penjara : 4 (Empat) Tahun
Pidana Denda : Rp200.000.000,00
Atau 6(enam) Bulan Penjara
KRONOLOGI
Diketahui, tender proyek ini dipegang oleh
kontraktor dimana mereka merupakan
Kasus Hambalang merupakan kasus dugaan BUMN, yaitu PT Adhi Karya dan PT Wijaya
tindak pidana korupsi yang melibatkan Karya yang diduga mensub-tenderkan
banyak pihak, diantaranya para elit Partai sebagian proyek kepada PT Dutasari
Demokrat, Anas Urbaningrum; Istri dari Citralaras senilai 300 M. KPK menyatakan,
Anas Urbaningrum komisaris PT Dutasari dalam penyelidikan Hambalang ada dua hal
Citralaras; Menteri Pemuda dan Olah Raga yang menjadi konsentrasi pihaknya. Yakni,
RI, Andi Malarangeng; Mahfud Suroso, terkait dengan pengadaan pembangunan
Direktur PT Dutasari Citralaras; dan lain dan terkait dengan kepengurusan sertifikat
sebagainya. tanah Hambalang.
KRONOLOGI KASUS PROYEK HAMBALANG
1 2 3
Tersangka kasus dugaan korupsi Korespondensi itu juga Berdasarkan dokumen yang diterima
dalam proyek pembangunan Pusat diketahui dilakukan untuk Sindo news Kamis (26/7/2012), pada
Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah menegaskan PT Adhi Karya 19 Agustus 2010 lalu Deddy
Olahraga Nasional (PPPSON) Deddy tidak akan menuntut memberitahukan kepada PT Adhi
Kusnidar diketahui sempat Kementerian jika pengajuan Karya selaku pemenang tender, jika
melakukan korespondensi dengan PT dan amulti years untuk proyek dana yang telah ada untuk
Adhi Karya untuk membahas itu tidak cair. pembangunan proyek itu baru
pembangunan proyek Kementerian Rp 262,7 miliar.
pemuda dan Olahraga itu.
BUKTI KECURANGAN
4 5 6
Sementara proses pengajuan Dalam surat itu juga Deddy Bukti dokumen itu sendiri diperkuat
pelaksanaan kontrak tahun menegaskan jika pengajuan dengan pernyataan Wakil Menteri
jamak (multiyears) dengan tersebut tidak disetujui, maka Keuangan (Wamenkeu) Anny Ratnawati
total nilai kegiatan anggaran akan kembali pada yang mengatakan, Kemenpora memang
direncanakan sebesar Rp 1,2 anggaran semula, dan pihak telah melakukan pelanggaran aturan
triliun sedang dilaksanakan. penyedia barang dan jasa penganggaran, karena Kemenpora
pemborong tidak akan menuntut sudah melakukan kontrak kerjasama
ganti rugi kepada pengguna barang dengan pihak ketiga padahal belum ada
dan jasa dalam bentuk apapun. persetujuan anggaran.
BUKTI KECURANGAN
7 8 9
12/17/2019 19
KPK menetapkan Anas Urbaningrum
sebagai tersangka kaspenerimaan hadiah
atau janji terkait proses perencanaan
pelaksnaan pembangunan sport center
hambalang dan atau proyek-proyek
lainnya. Anas ditetapkan menjadi
tersangka dalam kapasitasnya sebagai
anggota DPR 2009-2014. KPK
menyangkakan Anas melanggar pasal 12
huruf a atau huruf b dan atau pasal 11
Undang-Undang No.31/1999 tentang
pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
12/17/2019 20
KPK mulai menyelidiki kasus Hambalang
sejak Agustus 2011. Setidaknya ada dua
peristiwa yang terindikasi korupsi dalam
proyek Hambalang yangg ditaksir KPK
mencapai Rp 2,5 triliun.