HK Internasional
HK Internasional
TUJUAN HK
TUJUAN HI PD UMUMNYA
SUMBER HI YG DIPAKAI MI (PSL 38 :1)
STATUTA MI
1. INTERNATIONAL CONVENTIONS
2. INTERNATIONAL CUSTOM
3. GENERAL PRINCIPLES OF LAW
4. JUDICIAL DECISION & DOKTRIN
SUMBER HK HI
Sumber hk formal: (faktor yg menjadikan suatu
ketentuan mjd ketentuan hk yg berlaku umum)
1. perjanjian internasional (treaty)
– law making treaty perjanjian internasional
yg menetapkan ketentuan HI yg berlaku
umum. Contoh: konvensi hk laut jenewa
1958, konvensi perlindungan korban perang
jenewa th 1949
– Treaty contract menetapkan ketentuan HI
yg berlaku bagi 2 neg/lebih yg membuatnya.
(tdk berlaku umum)
Perjanjian Internasional
suatu persetujuan internasional dalam bentuk
tertulis baik yang berupa satu instrumen tunggal
atau berupa dua atau lebih instrumen yang
saling berkaitan tanpa memandang apapun juga
namanya (traktat, konvensi, protokol,
kovenan , piagam , Atlantic Charter, statuta,
ketentuan, deklarasi, concordat, pertukaran
nota, agreed minute, memorandum of
agreement, modus vivendi)
Kebiasaan Internasional
(International Custom)
Keharusan memasang lampu bagi kapal
yg berlayar pd malam hari di laut bebas
untuk menghindari tabrakan.
Penggunaan bahasa Inggris dalam
pertemuan-pertemuan Internasional
Penggunaan bendera warna putih bagi
utusan saat perang
YURISPRUDENSI
INTERNASIONAL
Yurisprudensi kasus pulau palmas AS dan
Belanda Spanyol
Peristiwa Clippertonpertikaian perancis dan
meksiko mengenai kedaulatan di Pulau
Clipperton. Meksiko memakai ketentuan akte
Berlin 1885 di mana Perancis adalah negara
pihak, tp karena meksiko tdk ikut akte tsb hakim
internasional dg tegas menolak tuntutan
mereka. perjanjian tdk dapat menimbulkan
kewajiban dan hak pada negara ketiga
GENERAL PRINCIPLES OF LAW
1. NEGARA
2. ORGANISASI INTERNASIONAL
3. PALANG MERAH INTERNASIONAL
4. TAHTA SUCI VATIKAN
5. KAUM PEMBERONTAK / BELLIGERENT
6. INDIVIDU
1. NEGARA
Konvensi Montevidio 1949
Penduduk yg tetap
Wilayah tertentu
Pemerintahan
Kemampuan utk mengadakan hubungan dg negara
lain
2. ORGANISASI INTERNASIONAL
(THEODORE A COULOUMBIS):
6. INDIVIDU
Berkembang pesat stlh PD II dg lahirnya Universal Declaration of Human
Rights 10 Des 1948 , kmd diikuti lahirnya konvensi2 HAM di berbagai
kawasan
PEMBAGIAN HUKUM
INTERNASIONAL
1. ARBITRASE INTERNASIONAL
pengajuan sengketa internasional kepada
arbitrator yang dipilih secara bebas oleh para
pihak, yang memberi keputusan dengan tidak
harus terlalu terpaku pada pertimbangan-
pertimbangan hukum
KEPANTASAN/KEBAIKAN
Arbitrase tdri: seorang arbitrator/komisi
bersama antar anggota2 tg ditunjuk oleh para
pihak/komisi campuran, yg tdri dr org2 yg
diajukan oleh para pihak & anggota tambahan
yg dipilih dg cara lain