Anda di halaman 1dari 7

KEPAILITAN

KEPAILITAN
KEPAILITAN

1. Aprilia Angga Pratiwi


2. Inka Ananda Putri
3. Tesya Viana Putri
4. Muhammad Rajaa’
Aryaputra
UU
UUNo. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU
UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan danPKPU
No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU

kepailitan adalah sita umum


atas semua kekayaan debitor
pailit yang pengurusan dan
pemberesannya dilakukan oleh
curator di bawah pengawasan
Hakim Pengawas.
DASAR
DASAR
HUKUM Fv S. 1905 No. 217 jo. 1906-348
HUKUM
KEPAILITAN
KEPAILITAN PERPU No. 1 Tahun 1998

UU No.4 Tahun 1998.

Undang-Undang No.37 Tahun 2004


UPAYA HUKUM BAGI KREDITUR UNTUK
UPAYA
UPAYA HUKUM
HUKUM BAGIBAGI KREDITUR
KREDITUR UNTUK UNTUK
MENANGKAL
MENANGKAL KEPAILITAN YANG
MENANGKAL KEPAILITAN
KEPAILITAN YANG YANG
DIAJUKAN DEBITUR SENDIRI
DIAJUKAN DEBITUR SENDIRI
DIAJUKAN DEBITUR SENDIRI
Pengajuan PKPU
oleh Kreditur
kepada Debitur.

Pengajuan Kasasi dan Peninjauan Kembali


Oleh Kreditor Atas Putusan Pailit Debitor.
TATA
TATACARA
CARAPENGAJUAN
PENGAJUAN
TATA CARA
PERMOHONAN PENGAJUAN
PAILIT Tata cara permohonan
PERMOHONAN
PERMOHONANPAILIT
PAILIT pailit diatur dalam
Undang-Undang
Nomor 37 Tahun
2004 tentang
Kepailitan
BERKAS-BERKAS
1. Surat Permohonan bermaterai yang ditujukan kepada Ketua
Pengadilan Negeri/Niaga yang bersangkutan
2. Surat Kuasa/Surat Tugas
3. Izin pengacara yang dilegalisir
4. Surat Kuasa Khusus
5. Serat pendaftaran perusahaan/bank/perusahaan efek yang
dilegalisir oleh kantor perdagangan paling lambat 1 minggu
sebelum permohonan didaftarkan
6. Surat perjanjian utang
7. Rincian utang yang telah jatuh tempo
8. Neraca keuangan terakhir
9. Daftar aset dan tanggung jawab
10. Nama serta alamat semua debitor dan kreditor
1
PKPU dibagi dalam 2 pola, yakni PKPU yang
PERDAMAIAN
PERDAMAIAN menjadi
PERDAMAIAN tangkisan bagi debitor terhadap permohonan

DAN
DAN PKPU
DANPKPU
PKPU
kepailitan yang diajukan kreditornya.
Adapun PKPU atas inisiatif debitor yang
memperkirakan ia tidak mampu membayar
utang-utangnya kepada kreditor.

2
Perdamaian dalam tahapan PKPU adalah hal yang
paling penting, karena dalam perdamaian tersebut
debitor akan menawarkan rencana perdamaiannya
kepada kreditor.
3
Namun apabila perdamaian disetujui oleh kreditor,
maka PKPU demi hukum akan berakhir.
4
Pengakhiran PKPU dapat dilakukan atas
permintaan hakim pengawas, pengurus, kreditor,
atau prakarsa Pengadilan Niaga.
5
Ketika PKPU diakhiri berdasarkan sesab-sebab di
atas, maka debitor dinyatakan pailit dalam
putusan yang sama.
KASASI DAN
KASASI DAN
KASASI DAN
PENINJAUAN
PENINJAUAN
PENINJAUAN
KEMBALI
KEMBALI
KEMBALI

Terhadap putusan pengadilan niaga baik yang menyangkut


permohonan pernyataan pailit maupun menyangkut permohonan
PKPU, dapat dilakukan upaya hukum. Upaya hukum yang dimaksud
berupa KASASI kepada Mahkamah Agung RI.

Upaya hukum yang lain yang dapat dilakukan


oleh pihak yang merasa tidak puas adalah
PENINJAUAN KEMBALI (PK).

Anda mungkin juga menyukai