Anda di halaman 1dari 21

Macam-macam Pasar

Kelompok 2
Euis Rahmawat
Ihsan ali
Hafsah Nur Azizah
Actabella indah R
Ivanka Febriansyah
Ade Surya Husaini
Wujud Barang Pasar Konkret
dan Cara
Penyerahannya Pasar Abstrak

B
Pasar Regional

e
Wilayah Pasar Internasional

r
Kegiatannya Pasar Lokal

d
Pasar Nasional

Bentu a
Waktu
Penyelenggaraan
Pasar Harian
Pasar Mingguan
k
s
nya Pasar Bulanan
a

Pasar Pasar Tahunan


r

Jenis barang yang Pasar Barang Distribusi


k

diperjualbelikan
Pasar Barang Konsumsi
a

Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition Market)


n

Organisasi Pasar Pasar Persaingan tak Sempurna (Imperfect Competition


Market)

Monopoli, Duopoli, Oligopoli,


Monopolistik
Pasar
Konkret

Pasar di mana barang yang


diperjualbelikan benar-benar
ada dan penjual dan pembeli
bertemu langsung.

Ciri-ciri:
Contoh: Pasar Tradisional
• Transaksi dilakukan secara tunai,
• Barang dapat dibawa/diambil saat itu juga,
• Barang yang diperjualbelikan benar-benar ada/nyata,
• Penjual dan pembeli bertemu langsung.
Pasar
Abstrak

Pasar di mana barang yang


diperjualbelikan tidak tersedia
secara langsung dan antara
penjual dan pembelinya tidak
bertemu secara langsung.

Ciri-ciri:
• Penjual dan pembeli berada di tempat yang berbeda,
Contoh: Online
• Transaksi dilandasi oleh rasa saling percaya,
Shop
• Barang yang diperjualbelikan tidak tersedia, hanya contoh
saja,
Pasar
Regional

Pasar yang daerah


pemasarannya meliputi
beberapa negara pada wilayah
tertentu.

Contoh: kawasan Asia


Tenggara dibentuk AFTA.
Pasar
Internasional

Pasar yang daerah


pemasarannya mencakup
seluruh kawasan dunia.

Contoh: Pasar kopi di Brasil,


Pasar wol di Sidney, Australia.
Pasar Lokal

Pasar yang daerah


pemasarannya hanya meliputi
daerah tertentu

Contoh: Pasar Klewer di Solo


yang menyediakan berbagai
jenis kain batik.
Pasar
Nasional

Pasar yang daerah


pemasarannya meliputi
wilayah satu negara.

Contoh: Bursa Efek Indonesia.


Pasar Persaingan Sempurna
(Perfect Competition Market)

Pasar yang terdapat banyak


Penjual Pembeli
penjual dan pembeli.
Ciri-ciri:
• Harga tidak bisa ditentukan oleh masing-masing
penjual/pembeli.
• Penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar tanpa Contoh: Pasar beras, Pasar
hambatan, gandum, Pasar sayur.
• Pengetahuan penjual dan pembeli tentang pasar
sempurna,
• Penjual dan pembeli banyak,
• Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen.
Pasar Persaingan tak
Sempurna (Imperfect
Competition Market)

Pasar di mana jumlah


pembeli lebih banyak Pembeli
Penj
dibandingkan dengan jumlah ual
penjualnya.

Ciri-ciri: Bentuk Pasar Persaingan


• Pasar dikuasai oleh satu atau beberapa penjual saja. tak Sempurna:
• Terdapat hambatan untuk memasuki pasar, • Monopoli
• Pengetahuan pembeli tentang pasar terbatas, • Duopoli
• Jumlah penjual sedikit, • Oligopoli
• Barang yang diperjualbelikan bermacam-macam. • Monopolistik
Pasar Monopoli

Pasar yang dikuasai


sepenuhnya oleh satu
penjual.

Ciri-ciri:
• Terdapat satu penjual dan banyak pembeli, Contoh: PLN menguasai
• Harga ditentukan secara sepihak oleh penjual, listrik di Indonesia, PT Pos
• Tidak ada barang lain yang dapat menggantikan Indonesia memonopoli
barang yang dijualbelikan dengan sempurna, penjualan benda-benda pos
• Ada halangan yang kuat bagi penjual baru untuk di Indonesia.
masuk dalam pasar.
Pasar Duopoli

Pasar di mana penawaran


suatu barang dikuasai oleh
dua perusahaan.

Ciri-ciri:
• Terdapat dua penjual dan banyak pembeli, Contoh: penawaran minyak
• Harga ditentukan secara sepihak oleh kedua penjual pelumas yang dikuasai oleh
baik dengan kesepakatan atau tidak Caltex dan Pertamina.
Pasar Oligopoli

Pasar di mana beberapa perusahaan


menguasai penawaran satu jenis barang.

Ciri-ciri:
Contoh: penawaran sepeda
• Terdapat banyak pembeli di pasar,
bermotor yang dikuasai oleh
• Hanya ada beberapa penjual,
beberapa perusahaan di
• Hambatan untukperusahaan baru,
antaranya Honda, Suzuki,
• Adanya saling ketergantungan,
Yamaha, dan Kawasaki.
• Penggunaan iklan sangat intensif.
Pasar Monopolistik

Suatu struktur pasar di mana


terdapat banyak produsen
yang menjual produk yang
sama, tetapi dengan
berbagai macam variasi.

Ciri-ciri:
• Terdapat banyak produsen. Contoh: Perusahaan air
• Produk yang dijualbelikan sama (homogen), tetapi mineral seperti Aqua, VIT, Le
dengan berbagai macam variasi. minerale, Ades, Cleo, dll.
Pasar
Harian

Pasar yang dilakukan setiap


hari.

Contoh:
• Pasar-pasar tradisional di lingkungan
rumah yang menjual kebutuhan pokok
sehari-hari
Pasar
Mingguan

Pasar yang dilakukan hanya


setiap seminggu sekali.

Contoh:
• Pasar Minggu, Pasar Senin, Pasar
Selasa, Pasar Pon, Pasar wage
Pasar
Bulanan

Pasar yang dilakukan


sebulan sekali.

Contoh:
• Pasar bulanan di sekitar pabrik dan dibuka setiap kali
karyawan pabrik tersebut menerima gaji.
Pasar
Tahunan

Pasar yang dilakukan setahun


sekali.

Contoh:
• Pekan Raya Jakarta (PRJ)
• Pasar Sekaten di Yogyakarta
Pasar Barang
Distribusi

Pasar yang menjual faktor-


faktor produksi.

Contoh:
• bursa tenaga kerja, pasar modal,
pasar mesin-mesin produksi, dan
lain-lain.a
Pasar Barang
Konsumsi

Pasar yang menjual


barangbarang yang secara
langsung dapat
dikonsumsi/dipakai.

Contoh:
• pasar buah, pasar ikan, pasar
pakaian, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai